Sholat Sunnah Syaban: Niat, Tata Cara, Lengkap dengan Waktu Mengamalkannya

Sholat Sunnah Syaban: Niat, Tata Cara, Lengkap dengan Waktu Mengamalkannya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Jumat, 31 Jan 2025 22:30 WIB
Ilustrasi Sholat.
Foto: Freepik
Makassar -

Umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan bulan Syaban dengan berbagai amalan saleh. Salah satunya dengan mengerjakan sholat sunnah.

Lantas, apa saja sholat sunnah Syaban yang bisa dikerjakan?

Ada berbagai sholat sunnah bulan Syaban yang dapat dilakukan oleh umat muslim. Di antaranya sholat Nisfu Syaban, Tahajjud, Witir, dan Dhuha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang hendak mengerjakannya, berikut detikSulsel menyajikan paduan sholat sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Syaban. Artikel ini dilengkapi dengan bacaan niat, waktu, dan tata cara sholat sunnah Syaban.

Yuk, amalkan!

ADVERTISEMENT

1. Sholat Nisfu Syaban

Menukil buku Tuntunan 99 Sholat Sunnah karya Ibnu Watiniyah, sholat Nisfu Syaban dikerjakan sebanyak dua sampai seratus rakaat, dengan satu kali salam pada setiap dua rakaat. Apabila dikerjakan 100 rakaat maka salamnya berjumlah 50 kali.

Waktu mengerjakannya yaitu pada pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban. Tepatnya setelah menyelesaikan ibadah sholat Magrib.

Niat Sholat Nisfu Syaban

أُصَلَّى سُنَّةً لِإِحْيَاءِ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Arab Latin: Ushallî sunnatan li-ihyâʻi lailati nishfi sya'bâna rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Nishfu Sya'ban dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allâhu Akbar...

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

Sholat dikerjakan sebanyak dua sampai 100 rakaat, setiap dua rakaat satu salam.

  • Berniat sholat Nisfu Syaban.
  • Jika dikerjakan dua rakaat saja, maka pada rakaat pertama setelah membaca surah Al-Fatihah, membaca surah Al-Kafirun. Sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca surah al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas.
  • Sholat bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat yang lain namun tetap salah di setiap rakaat. Jika seperti itu, maka membaca surah al-Fatihah, lalu membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
  • Boleh dengan jumlah rakaat yang lain tanpa salam setiap dua rakaat, yang penting dapat membaca surah al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali dalam sholat.
  • Kerjakanlah sholat dua rakaat sebagaimana sholat sunnah yang lainnya.
  • Sesudah salam, bacalah surah Yasin satu kali dengan niat dan pengharapan kiranya Allah SWT memanjangkan umur dalam keadaan tetap beribadah dan taat kepada-Nya.
  • Sesudah membaca surah Yasin untuk kedua kalinya sampai selesai dengan niat dan pengharapan kiranya Allah SWT memberi kita rezeki yang halal untuk bekal ibadah kepada-Nya.

2. Sholat Tahajud

Sholat Tahajud dapat dikerjakan mulai dua rakaat dan tidak memiliki batas maksimal. Waktu pengerjaannya yaitu setelah tidur mulai setelah Isya hingga sebelum Subuh.

Namun, waktu paling utama mengerjakan sholat Tahajud yakni pada sepertiga malam terakhir. Berikut jadwal mengerjakan sholat Tahajud:

  • Sepertiga malam yang pertama: 19.00-22.00.
  • Sepertiga kedua: 22.00-01.00
  • Sepertiga malam ketiga: 01.00-Subuh

Apabila hendak mengerjakannya, berikut niat dan tata caranya:

Niat Sholat Tahajud

أُصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ

Arab Latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah
Taala." Allâhu Akbar...

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara sholat Tahajud sama dengan sholat sunnah lainnya, yakni dalam setiap dua rakaat terdapat satu kali salam. Sehingga meskipun dikerjakan sebanyak empat rakaat atau lebih pelaksanaannya tetap dengan berniat sholat tahajud dua rakaat.

Agar lebih jelas, berikut tata caranya:

  • Rakaat pertama membaca surah al-Fatihah
  • Setelahnya, membaca surah al-Baqarah ayat 284-286
  • Melaksanakan rukun sholat mulai dari ruku, i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud
  • Pada rakaat kedua membaca surah al-Fatihah
  • Setelah itu, membaca surah Ali 'Imran ayat 18 dan 26-27
  • Jika ayat-ayat di atas tidak dihafal, boleh pada rakaat pertama setelah membaca surah al-Fatihah membaca surah al-Ikhlash.

3. Sholat Witir

Sholat Witir dikerjakan minimal satu rakaat dengan maksimal jumlah rakaat yang tidak ditentukan yang penting berjumlah ganjil. Waktu mengerjakannya yakni setelah sholat Isya sampai sebelum masuk waktu Subuh.

Jika hendak mengerjakannya berikut niat dan tata caranya:

Niat Sholat Witir 1 Rakaat

أُصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Arab Latin: Ushallî sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat sholat sunah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allahu Akbar...

Niat Sholat Witir 2 Rakaat

أُصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Arab Latin: Ushalli sunnatal witri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat sholat sunah Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allahu Akbar...

Niat Sholat Witir Tiga Rakaat

أُصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Arab Latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat sholat Witir tiga rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala."

Tata Cara Sholat Witir

  • Cara mengerjakan sholat witir sama seperti sholat fardhu, namun perbedaannya pada niat.
  • Jika lebih dari satu rakaat, kerjakan sholat dengan dua rakaat - dua rakaat kemudian ditambah tiga rakaat untuk sholat yang terakhir. Misalnya 11 rakaat, berarti dikerjakan 4 sholat dengan dua rakaat dan 1 sholat dengan 3 rakaat.
  • Jika dikerjakan tiga rakaat maka langsung saja seperti sholat Magrib tanpa tasyahud awal.
  • Rakaat pertama membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan surah pendek apa saja yang dihapal.
  • Namun, sebaiknya membaca surah Al-A'la pada rakaat pertama, rakaat kedua Al-Kafirun, dan rakaat ketiga surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas berturut-turut.

4. Sholat Dhuha

Sholat Dhuha bisa dikerjakan sebanyak dua rakaat, empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat, atau 12 rakaat. Amalan ini dikerjakan ketika naiknya Matahari setinggi satu tombak sampai waktu istiwa'.

Sederhananya, sholat Dhuha sudah bisa dikerjakan pada pukul 07.00 hingga menjelang waktu Zuhur. Sebagian ulama berpendapat, sholat Dhuha mulai bisa dilakukan pada 09.00-11.00 waktu setempat.

Berikut ini niat dan tata cara mengerjakannya:

Niat Sholat Dhuha

أُصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Arab Latin: Ushallî sunnatadh dhuha rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi taʼâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya niat sholat sunah Dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allahu Akbar...

Tata Cara Sholat Dhuha

  • Sholat dikerjakan dua rakaat-dua rakaat
  • Rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah membaca surah Asy-Syams
  • Rakaat kedua setelah membaca Al-Fatihah membaca surah Adh-Dhuha
  • Jika lebih dua rakaat, maka rakaat awal setelah membaca surah Al-Fatihah membaca Al-Kafirun, sedangkan rakaat kedua membaca surah Al-Ikhlas

Waktu Sholat Sunnah Syaban 2025

Sholat sunnah yang sudah disebutkan sebelumnya dapat dikerjakan sepanjang bulan Syaban dan tidak terikat tanggal tertentu. Kecuali sholat Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 Syaban.

Adapun di tahun ini, 15 Syaban 1446 H jatuh pada 14 Februari 2025. Sebab pergantian hari dalam kalender Hijriah terjadi setelah Matahari terbenam, maka sholat Nisfu Syaban dikerjakan usai Magrib tanggal 13 Februari 2025.

Agar lebih jelas, berikut kalender Syaban 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) RI:

  • 31 Januari 2025: 1 Syaban 1446 H
  • 1 Februari 2025: 2 Syaban 1446 H
  • 2 Februari 2025: 3 Syaban 1446 H
  • 3 Februari 2025: 4 Syaban 1446 H
  • 4 Februari 2025: 5 Syaban 1446 H
  • 5 Februari 2025: 6 Syaban 1446 H
  • 6 Februari 2025: 7 Syaban 1446 H
  • 7 Februari 2025: 8 Syaban 1446 H
  • 8 Februari 2025: 9 Syaban 1446 H
  • 9 Februari 2025: 10 Syaban 1446 H
  • 10 Februari 2025: 11 Syaban 1446 H
  • 11 Februari 2025: 12 Syaban 1446 H
  • 12 Februari 2025: 13 Syaban 1446 H
  • 13 Februari 2025: 14 Syaban 1446 H (Malam Nisfu Syaban)
  • 14 Februari 2025: 15 Syaban 1446 H (Nisfu Syaban)
  • 15 Februari 2025: 16 Syaban 1446 H
  • 16 Februari 2025: 17 Syaban 1446 H
  • 17 Februari 2025: 18 Syaban 1446 H
  • 18 Februari 2025: 19 Syaban 1446 H
  • 19 Februari 2025: 20 Syaban 1446 H
  • 20 Februari 2025: 21 Syaban 1446 H
  • 21 Februari 2025: 22 Syaban 1446 H
  • 22 Februari 2025: 23 Syaban 1446 H
  • 23 Februari 2025: 24 Syaban 1446 H
  • 24 Februari 2025: 25 Syaban 1446 H
  • 25 Februari 2025: 26 Syaban 1446 H
  • 26 Februari 2025: 27 Syaban 1446 H
  • 27 Februari 2025: 28 Syaban 1446 H
  • 28 Februari 2025: 29 Syaban 1446 H

Itulah ulasan mengenai sholat sunnah Syaban lengkap niat, tata cara, dan jadwalnya. Amalkan yuk, detikers!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads