- Puasa Sunnah di Bulan Syaban 2025 1. Puasa Syaban 2. Puasa Ayyamul Bidh 3. Puasa Senin Kamis
- Niat Puasa di Bulan Syaban 1. Niat Puasa Syaban 2. Niat Puasa Ayyamul Bidh 3. Niat Puasa Senin Kamis
- Kalender Puasa Sunnah Bulan Syaban 2025
- Anjuran Mengerjakan Puasa Syaban
- Keutamaan Puasa Syaban 1. Melatih Diri Memasuki Bulan Ramadhan 2. Puasa yang Disenangi Rasulullah SAW
Berdasarkan konversi penanggalan Hijriah ke Masehi yang disusun Kementerian Agama RI, tanggal 31 Januari 2025 bertepatan dengan 1 Syaban 1446 H. Bulan Syaban sendiri merupakan bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriah, atau sebelum bulan Ramadhan.
Di bulan ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan, termasuk puasa. Salah satu tujuannya adalah untuk mempersiapkan dan melatih diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Terdapat berbagai jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan di bulan ini. Mulai puasa sunnah Syaban, puasa Senin-Kamis, hingga puasa Ayyamul Bidh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah bagi detikers yang ingin mengisi bulan Syaban dengan berpuasa, berikut daftar puasa Syaban 2025 lengkap dengan niat dan jadwal pelaksanaannya.
Yuk, disimak!
Puasa Sunnah di Bulan Syaban 2025
Terdapat sejumlah puasa yang dapat dikerjakan umat muslim di bulan Syaban. Nah simak berikut daftar puasa sunnah yang dapat dilakukan di bulan Syaban 2025:
1. Puasa Syaban
Dikutip dari buku Rahasia Puasa Sunnah Ahmad Syahirul Alim, Lc, M Pd I, puasa Syaban adalah puasa yang dikerjakan di bulan Syaban. Tidak ada ketentuan khusus mengenai puasa bulan Syaban.
Artinya, tidak ditentukan tanggal dan harinya, sehingga tanggal berapa pun boleh saja untuk berpuasa. Namun, kalangan Syafiiyyah melarang memulai puasa sunnah pada pertengahan bulan Syaban bagi mereka yang tidak terbiasa melakukannya.
Bisa jadi larangan untuk memulai puasa sunnah agar tidak merasa lemah saat memasuki bulan Ramadhan atau karena dikhawatirkan sebagian orang menganggapnya sebagai tambahan bagi bulan Ramadan.
Ketentuan ini berlandaskan pada larangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam:
لا تَقَدِّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمٍ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ، إِلا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْماً، فَلْيَصُمْهُ
Artinya: "Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari (sebelum memasukinya), kecuali seorang yang terbiasa melakukan puasa maka teruskanlah puasanya." (HR Muslim)
2. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriah, termasuk pada bulan Syaban. Tepatnya, puasa ini dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15.
Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW menganjurkan kepada para sahabatnya untuk mengerjakan puasa tersebut. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Tirmidzi berikut ini:
عَنْ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَ: "يَا أَبَا ذَرٍّ، إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ
3. Puasa Senin Kamis
Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa hari Kamis dan Senin di bulan Syaban memiliki keistimewaan yang luar biasa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berpuasa pada hari Senin dan Kamis di bulan Syaban, maka Allah SWT akan mengabulkan kepentingan dunia dan akhiratnya masing-masing dua puluh kepentingan."
Niat Puasa di Bulan Syaban
Untuk melaksanakan puasa Syaban seseorang muslim menyesuaikan dengan niat puasa yang akan dikerjakan. Nah berikut ini masing-masing niat puasa di bulan Syaban:
1. Niat Puasa Syaban
Dikutip dari buku Meraih Surga dengan Puasa karya H Herdiansyah Achmad L, berikut ini niat puasa Syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma-sy-syahri-sy-sya'bani sunnata-lillâhi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa pada bulan Syakban sunah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Ayyamul Bidh
Adapun niat puasa Ayyamul Bidh seperti yang dikutip dari buku berjudul Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa yang disusun Nur Solikhin adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena AllahTa'ala."
3. Niat Puasa Senin Kamis
Masih dari sumber yang sama, berikut niat puasa Senin Kamis:
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yaumal istnaini sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala."
Kalender Puasa Sunnah Bulan Syaban 2025
Nah bagi detikers yang ingin mengerjakan puasa sunnah Syaban ini, berikut ini jadwal puasa sunnah di bulan Syaban selengkapnya:
- 1 Syaban 1446 H: Jumat, 31 Januari 2025 (puasa Syaban)
- 2 Syaban 1446 H: Sabtu, 1 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 3 Syaban 1446 H: Minggu, 2 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 4 Syaban 1446 H: Senin, 3 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Senin)
- 5 Syaban 1446 H: Selasa, 4 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 6 Syaban 1446 H: Rabu, 5 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 7 Syaban 1446 H: Kamis, 6 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Kamis)
- 8 Syaban 1446 H: Jumat, 7 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 9 Syaban 1446 H: Sabtu, 8 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 10 Syaban 1446 H: Minggu, 9 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 11 Syaban 1446 H: Senin, 10 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Senin)
- 12 Syaban 1446 H: Selasa, 11 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 13 Syaban 1446 H: Rabu, 12 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Ayyamul Bidh)
- 14 Syaban 1446 H: Kamis, 13 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Kamis, puasa Ayyamul Bidh)
- 15 Syaban 1446 H: Jumat, 14 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Ayyamul Bidh)
- 16 Syaban 1446 H: Sabtu, 15 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 17 Syaban 1446 H: Minggu, 16 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 18 Syaban 1446 H: Senin, 17 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Senin)
- 19 Syaban 1446 H: Selasa, 18 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 20 Syaban 1446 H: Rabu, 19 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 21 Syaban 1446 H: Kamis, 20 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Kamis)
- 22 Syaban 1446 H: Jumat, 21 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 23 Syaban 1446 H: Sabtu, 22 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 24 Syaban 1446 H: Minggu, 23 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 25 Syaban 1446 H: Senin, 24 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Senin)
- 26 Syaban 1446 H: Selasa, 25 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 27 Syaban 1446 H: Rabu, 26 Februari 2025 (puasa Syaban)
- 28 Syaban 1446 H: Kamis, 27 Februari 2025 (puasa Syaban, puasa Kamis)
- 29 Syaban 1446 H: Jumat, 28 Februari 2025 (puasa Syaban)
Anjuran Mengerjakan Puasa Syaban
Kembali mengutip dari buku "Rahasia Puasa Sunnah" oleh Ahmad Syahirul Alim Lc M Pd I salah satu hadits menganjurkan puasa Syaban, yaitu yang diriwayatkan dari Aisyah RA beliau berkata:
"Saya belum pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh, kecuali puasa di bulan Ramadhan. Dan juga berpuasa penuh pada bulan-bulan tertentu, kecuali bulan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)
Selain itu, juga disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Usamah bin Zaid RA berkata:
"Ya Rasulullah SAW saya tidak pernah melihatmu berpuasa pada suatu bulan dari tiap-tiap bulan, kecuali bulan Syakban? Rasulullah SAW pun menjawabnya, 'Bulan itu sering dilupakan orang karena letaknya di antara bulan Rajab dan Ramadan, sedangkan pada bulan itu semua amalan diangkat (dihadapkan kepada Tuhan Seluruh Alam sebab saya ingin amalan saya dibawa naik dan saat ini saya sedang berpuasa." (HR Abu Dawud, Nasa'i, dan dinyatakan sah oleh Khuzaimah)
Keutamaan Puasa Syaban
Mengerjakan puasa di bulan Syaban memiliki sejumlah keutamaan. Dikutip dari buku Hujjah Ilmiah Amalan di Bulan Syaban yang disusun oleh Pustaka Al-Bahjah dan buku 32 Faidah Seputar Bulan Syaban oleh Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, berikut beberapa keutamaan puasa Syaban:
1. Melatih Diri Memasuki Bulan Ramadhan
Syaban adalah bulan yang menjadi persiapan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri adalah dengan memperbanyak ibadah, seperti puasa dan membaca Al-Quran.
Dengan membiasakan diri dengan amalan tersebut, seseorang akan lebih mudah menghadapi Ramadhan, sehingga tidak merasakan berat lagi. Sebagaimana dijelaskan oleh Abu Bakr al-Balkhi Rahimahullah berikut:
قال أبو بكر البَلْخِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ: «شهر رَجَبشهر الزرع، وشهر شعبان شهر سقي الزرع، وشهر رمضان شهر حصاد الزرع
Artinya: "Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam. Bulan Syaban adalah bulan untuk mengairi tanaman. Sedangkan bulan Ramadhan adalah bulan untuk menuai hasil panen."
2. Puasa yang Disenangi Rasulullah SAW
Rasulullah SAW banyak mengerjakan puasa sunnah di bulan Syaban dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Hal itu sebagaimana yang sampaikan oleh Aisyah RA. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يَصُومُ حَتَّى تَقُولَ لا يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA beliau berkata: "Rasulullah SAW biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa (di bulan Syaban." (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
Demikianlah penjelasan lengkap terkait puasa Syaban 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(alk/alk)