5 Keutamaan Bulan Syaban Lengkap dengan Dalilnya

5 Keutamaan Bulan Syaban Lengkap dengan Dalilnya

Nur Ainun - detikSulsel
Selasa, 28 Feb 2023 22:10 WIB
a concept image for ramadan celebration
Ilustrasi keutamaan bulan Syaban (Foto: iStock)
Makassar -

Bulan Syaban berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, di bulan ini terdapat beberapa keutamaan. Lantas, apa saja keutamaan bulan Syaban?

Syaban dalam bahasa Arab berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung. Bulan ini kemudian menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk melakukan ibadah dan memperkuat keimanan.

Di dalam bulan Syaban terdapat sejumlah keutamaan. Baik peningkatan kualitas kehidupan di dunia maupun keimanan kepada Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini 5 keutamaan bulan Syaban yang telah dihimpun detikSulsel dari laman Nu Online:

ADVERTISEMENT

1. Bulan Nisfu Syaban

Keistimewaan utama bulan Syaban terletak pada pertengahannya atau disebut sebagai Nisfu Sya'ban. Secara harfiah istilah Nisfu Syaban berarti hari atau malam pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban.

Pada bulan ini umat muslim dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baik mungkin. Hal yang dapat dilakukan di bulan tersebut adalah berpuasa di hari Nisfu Syaban dan memperbanyak shalat di malam harinya. Terkait hal tersebut telah diriwayatkan dalam hadis yang Sahih:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا. رواه أبو دود

Artinya: "Jika tiba malam Nisfu Syaban, maka sholatlah (sunnah) pada malam harinya (malam lima belas) dan berpuasalah (sunnah) pada siang harinya (hari kelima belas)" (HR. Ibnu Majah)

Hadits riwayat Ibnu Hibban disebutkan bahwa, pada bulan Nifshu Syaban, Allah SWT akan mengampuni seluruh penduduk bumi. Kecuali orang yang menduakan Allah serta orang yang menyimpan rasa dengki.

يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ والطَّبَرَانِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ)

Artinya: "Allah merahmati para hamba-Nya di malam nisfu Syaban, maka Ia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan seorang muslim yang ada permusuhan, kedengkian dan kebencian terhadap Muslim lain karena urusan duniawi" (HR Ibnu Hibban, ath-Thabarani dan al-Baihaqi).

Makna dari hadits ini adalah, Allah mengkhususkan malam Nisfu Sya'ban dengan sebuah keistimewaan, yaitu Allah merahmati para hamba-Nya yang beriman dengan rahmat yang khusus. Allah mengampuni untuk sebagian kaum Muslimin sebagian dosa mereka dan mengampuni untuk sebagian kaum Muslimin semua dosa mereka.

Sedangkan orang kafir dan musyrik, maka Allah tidak akan mengampuninya. Begitu pula dengan seorang muslim yang ada permusuhan, kedengkian dan kebencian terhadap muslim lain karena urusan dunia.

Oleh karenanya, hendaklah masing-masing kita memperbaiki hubungan dengan saudara sesama Muslim. Dan hendaklah masing-masing dari kita memaafkan, berlapang dada dan mengeluarkan serta membuang iri dan kebencian dari hati kita sebelum malam Nisfu Sya'ban tiba. Dengan itu, semoga Allah merahmati kita dan mengampuni dosa-dosa kita.

2. Bulan Diangkatnya Amal Ibadah Umat Manusia

Syaban merupakan bulan diangkatnya amal ibadah seluruh umat manusia yang ada di bumi. Lalu diserahkan kepada Allah SWT.

Hal tersebut berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Usamah bin Zaid. Ia berkata, "Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Syaban".

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." (HR Dawud dan an-Nasa'i. Ibnu Khuzaimah men-shahihkan hadits ini)

Dalam Kitab Sunan An-Nasa'i disebutkan hadits tentang diangkatnya amal seseorang pada bulan Syaban tersebut dinilai hasan, sebagaimana termuat dalam At-Ta'liiq ar-Raghiib.

3. Bulan yang Diapit Dua Bulan Mulia

Syaban merupakan bulan yang diapit oleh dua bulan mulia, yakni Rajab dan Ramadhan. Namun, karena berada di antara keduanya, terkadang bulan Syaban justru terlupakan.

Rasulullah SAW bersabda:

ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان

Artinya: "Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan." (HR Abu Dawud dan Nasa'i)

4. Turunnya Ayat Perintah Bershalawat Kepada Nabi

Pada bulan Syaban terdapat berbagai peristiwa, salah satunya adalah turunnya ayat Alquran yang menganjurkan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Ayat tersebut terdapat pada surah Al-Ahzab ayat 56.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS Al-Ahzab Ayat 56)

5. Puasa Bulan Syaban Disenangi Rasulullah

Pada bulan Syaban Rasulullah senantiasa melaksanakan puasa. Terkadang Rasulullah SAW berpuasa Syaban lalu menyambungnya dengan puasa di bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sayyidah Aisyah radliyallahu 'anha:

كَانَ أَحَبَّ الشُّهُوْرِ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يَصُوْمَهُ شَعْبَان ثُمَّ يَصِلَهُ بِرَمَضَانَ. أَخْرَجَهُ أحمدُ وأبو داودَ والنَّسَائِيُّ

Artinya: "Bulan yang paling disenangi Rasulullah untuk berpuasa sunnah di dalamnya adalah Syaban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan" (HR. Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa'i)

Bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terkadang berpuasa Syaban sebulan penuh dan terkadang beliau berpuasa di sebagian besar bulan Syaban seperti diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads