Kontroversi Mobil Dinas Mercy Rp 2,5 Miliar Pemkab Polman yang Nunggak Pajak

Sulawesi Barat

Kontroversi Mobil Dinas Mercy Rp 2,5 Miliar Pemkab Polman yang Nunggak Pajak

Abdy Febriady - detikSulsel
Sabtu, 03 Agu 2024 09:20 WIB
Mobil dinas Mercedes Benz milik Pemkab Polman.
Foto: Mobil dinas Mercedes Benz milik Pemkab Polman. (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Pemkab Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), yang mengadakan mobil dinas Mercedes Benz type GLS-Class 450 4Matic seharga Rp 2,5 miliar ternyata menimbulkan kontroversi. Kendaraan dinas (randis) yang dibeli untuk bupati Polman di masa pandemi COVID-19 itu, kini kembali disorot setelah digunakan Pj Sekda Polman I Nengah Sumadana hingga dilaporkan memiliki tunggakan pajak.

Diketahui, mobil dinas mewah tersebut diadakan pada 2021 di masa kepemimpinan Bupati Polman Periode 2014-2024, Andi Ibrahim Masdar. Andi Ibrahim sempat menyampaikan permohonan maaf setelah pengadaan kendaraan dinas mewah itu menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kalau saya dibelikan Mercy lantas itu salah, ya saya minta maaf. Kalau dikatakan salah, saya minta maaf," kata Andi Ibrahim kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Ibrahim berdalih tidak pernah meminta agar dibelikan mobil Mercy. Dia berdalih hanya fokus bekerja menjalankan program pemerintahan tanpa harus disediakan fasilitas mewah.

"Saya orangnya enjoy, jangan dibawa susah apa yang tidak perlu dikasih susah. Saya bupati pekerja, bukan bupati yang cinta sama fasilitas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Andi Ibrahim saat itu mewacanakan untuk menjual kembali mobil dinas Mercedez Benz tersebut. Dia mengaku tidak ingin persoalan ini berlarut-larut menjadi sorotan publik.

"Terserahlah Kabag Umum, mau jual kembali silakan. Saya siap, tidak ada masalah, kalau bilang kembalikan, ya kembalikan, carikan pembeli, suruh appraisal, jual kembali," ungkap Andi Ibrahim.

Sementara tokoh pemuda setempat, Herman Kadir menyayangkan pengadaan mobil dinas Mercy tersebut. Dia menilai mobil Mercedez Benz itu tidak tepat diadakan Pemkab Polman kala masyarakat saat itu dilanda pandemi Corona.

"Sangat tidak etislah, di momen kondisi yang sangat mencekik saat ini, masyarakat kita di tengah COVID, pandemi, Bupati justru membeli mobil dengan harga yang sangat fantastis, Rp 2,5 miliar itu," kata Herman.

Menurut Herman, anggaran Rp 2,5 miliar seharusnya bisa dimanfaatkan keperluan yang lebih produktif demi kesejahteraan masyarakat. Dia lantas menuding bupati Polman hanya mementingkan kepentingan pribadi.

"Tapi nyatanya Bupati justru lebih mementingkan kepentingan pribadinya di atas kepentingan masyarakat khalayak, makanya kami mengkritisi, sangat mengkritisi," tegasnya.

Mobil Mercy Bupati Dipakai Pj Sekda Polman

Belakangan, mobil dinas Mercedez Benz itu akhirnya diparkir di garasi Rumah Jabatan Bupati Polman. Setelah lama tidak digunakan, randis mewah itu kembali disorot tahun ini usai Pj Sekda Polman, I Nengah Sumadana diketahui memakai kendaraan tersebut.

Pemkab Polman menjelaskan, mobil Mercy itu diadakan juga untuk menunjang operasional tamu negara yang datang ke Polman. Namun randis itu untuk sementara dipinjamkan ke Pj Sekda Polman.

"Tujuannya itu, kalau ada tamu negara kita fungsikan," kata Kabag Humas Pemkab Polman Sulaeman Mekka kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).

Sulaeman berdalih kendaraan itu hanya dipakai sesekali agar tidak rusak jika lama tidak dioperasikan. Apalagi, Nengah Sumadana disebut belum memiliki kendaraan dinas untuk menunjang aktivitas pemerintahannya.

"Tidak digunakan sehari-hari, sesekali dipakai ke kantor. Cuman kalau tidak pernah jalan (mobil Mercy dioperasikan), rusak juga," terang Sulaeman.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Dikonfirmasi terpisah, Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima mengaku mobil dinas Mercy itu sengaja dipinjamkan ke Pj Sekda Polman, I Nengah Sumadana. Ilham menyebut Nengah belum memiliki randis sejak dilakukan mutasi atau inventarisasi aset mobil dinas.

"Jadi untuk sementara saya pinjamkan ke Sekda karena pertukaran baru-baru ini, mutasi mobil-mobil dinas, sehingga Sekda ini belum mendapatkan kendaraan," jelas Ilham.

Ilham mengaku tidak mempermasalahkan hal itu karena sudah memiliki randis merek Kijang Innova yang disediakan Pemkab Polman. Dia juga sengaja tidak menggunakan mobil Mercy itu karena biaya operasionalnya tinggi.

"Saya sebenarnya yang tidak mau memakai kendaraan itu, karena biaya operasionalnya tinggi. Kemudian peralatan di kendaraan itu sangat sensitif dan susah untuk dipelajari sopir-sopir kita, dan ongkos peralatannya mahal," bebernya.

Pj Sekda Polman Canggung Pakai Mercy

Serah terima mobil dinas Mercy antara Pj Bupati Polman Ilham Borahima dengan Pj Sekda Polman I Nengah Sumadana.Foto: Serah terima mobil dinas Mercy antara Pj Bupati Polman Ilham Borahima (kiri) dengan Pj Sekda Polman I Nengah Sumadana. (Abdy Febriady/detikcom)

Mobil dinas Mercedes Benz GLS-Class 450 4Matic akhirnya dikembalikan Pj Sekda Polman, I Nengah Sumadana kepada Pj Bupati Polman Ilham Borahima. Randis mewah itu hanya digunakan Nengah selama sepekan.

"Sesuai dengan perjanjian kita untuk peminjaman satu minggu. Jadi kami sudah serahkan Randis (kendaraan dinas) untuk Sekda mobil Fortuner," ungkap Ilham usai serah terima mobil Mercy di pelataran kantor Bupati Polman, Jumat (2/8).

Seiring penyerahan mobil Mercy itu, Nengah juga menerima mobil Fortuner dari Pemkab Polman untuk menunjang aktivitasnya. Ilham berharap sorotan terkait mobil dinas Mercedez Benz ini berakhir.

"Kami pinjam pakai kepada pak sekda karena pada waktu itu belum ada kendaraan pak sekda. Kami harap apa yang menjadi berita nasional kami anggap sudah selesai," ujar Ilham.

Sementara itu, Nengah Sumadana merasa canggung selama menggunakan mobil dinas Mercy tersebut. Dia menyadari randis itu sangat baik dan nyaman digunakan untuk pelaksanaan tugas pemerintahan.

"Rasa canggung saja yang ada, kalau nyaman ya nyaman. karena kami tau kapasitas silindernya besar, bukan peruntukan sekda, jadi tentu ada perasaan canggung," ungkap Nengah.

Nengah melanjutkan, mobil dinas mewah itu hanya digunakan untuk agenda penting saja. Dia menegaskan randis tersebut difungsikan untuk keperluan kedinasannya.

"Tapi peminjaman Pj Bupati kepada kami, kami hormati, hargai dan gunakan sebaik mungkin. Dan tidak digunakan untuk kepentingan lain selain kedinasan," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Mobil Mercy Nunggak Pajak Rp 10 Juta

Pemkab Polman ternyata belum melunasi tunggakan pajak mobil dinas mobil dinas Mercedes-Benz type GLS-Class 450 4Matic. Usut punya usut, mobil dinas mewah itu memiliki tunggakan pajak senilai Rp 10.498.000.

"Nilainya Rp 10.498.000," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Polman, Andika kepada detikcom, Jumat (2/8).

Andika mengungkapkan, mobil mewah tersebut terdaftar di Samsat Polman dengan nomor polisi DC 99 C. Randis itu tercatat jatuh tempo pembayaran pajaknya sejak bulan Juni 2024.

"(Menunggak pajak) sudah 2 bulan. DC 99 C pelatnya," ujar Andika.

Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Polman, Nur Fadilah mengaku belum mengetahui bahwa mobil dinas Mercy itu memiliki tunggakan pajak. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Bagian Umum Setda Polman.

"Insyaallah tahun ini kami sudah koordinasi dengan bagian umum, untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakan yang ada," beber Nur Fadilah.

Nur Fadilah mengatakan Bagian Umum Setda Polman sedang menginventarisir semua kendaraan dinas milik Pemkab Polman yang belum terbayar pajaknya. Dia kembali menegaskan akan memproses tunggakan pajak kendaraan.

"Setahu saya dari Plh Kabag Umum sudah mengecek semua dan menginventarisir semua kendaraan dinas yang belum terbayar. Insyaallah akan terbayar. Kalaupun ada tunggakan, insyaallah tahun ini bisa kita selesaikan," jelasnya.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Pj Bupati Polman Dipolisikan, Diduga Tak Bayar Seragam Linmas Rp 1,6 M"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)

Hide Ads