Kakak adik bernama Muh Alif (5) dan Muh Haerul Iksan (2 bulan) di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), tewas usai rumahnya hangus terbakar. Insiden memilukan itu terjadi saat ayah korban memasak kopi berujung kompor meledak.
Kebakaran terjadi di Dusun 2, Desa Tuttula, Kecamatan Tapango, Minggu (28/7), sekira pukul 07.30 Wita. Ayah korban bernama Jumaali (35) memasak kopi.
"Orang tua korban (Jumaali) hendak menyalakan kompor untuk memasak kopi. Pada saat dia putar (nyalakan) kompor, terjadi ledakan regulator tabung gas sehingga memicu kebakaran," kata Kapolsek Tapango Ipda Rahman kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (28/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan itu membuat api dengan cepat berkobar hingga membakar seluruh bagian rumah. Pasalnya, rumah tersebut terbuat dari bahan semi permanen.
"Kobaran api tidak terkendali," katanya.
Menurut Rahman, kedua korban sedang tertidur saat kebakaran terjadi. Sementara ibu korban, Rahmawati (30) sedang mencuci pakaian.
"Pada saat kejadian korban meninggal dunia berada di dalam rumah sedang tidur, terjadi kebakaran sehingga korban tidak bisa terselamatkan," terangnya.
Jumaali dan Rahmawati saat ini menjalani perawatan di rumah sakit akibat menderita luka bakar. Jumaali menderita luka bakar 80 persen, sedangkan istrinya luka bakar 20 persen.
"Bapak dan ibunya dirujuk ke rumah sakit untuk jalani perawatan," ujarnya.
(hmw/hsr)