Puasa Tasua dan Asyura merupakan dua puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pertanyaannya, apakah pahala atau ganjaran yang didapatkan bagi mereka yang mengerjakan puasa Tasua dan Asyura ini?
Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), puasa Tasua dan Asyura adalah ibadah puasa yang dikerjakan pada tanggal 9-10 Muharram. Kata Asyura sendiri berasal dari bahasa Arab "Asyrah" yang artinya sepuluh.
Adapun puasa Tasua dianjurkan sebelum puasa Asyura sebagai pembeda antara umat muslim dan kaum Yahudi. Karena umat Yahudi juga melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram (hari Asyura).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalil keutamaan kedua puasa ini pun diterangkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim)
Lantas, apa saja pahala dan ganjaran puasa Tasua dan Asyura? Berikut uraian selengkapnya.
Pahala dan Ganjaran Puasa Tasua dan Asyura
Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat sejumlah pahala dan ganjaran yang akan didapatkan bagi umat muslim yang mengerjakan puasa Tasua tanggal 9 Muharram. Di antaranya:
1. Pahala Puasa 30 Hari
Mengutip NU Online, puasa sehari di bulan Muharram akan mendapatkan pahala sama dengan berpuasa selama 30 hari. Hal ini seperti dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits diriwayatkan Ibnu Abbas RA,
"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak.
2. Melebur Dosa Setahun Lalu
Puasa Hari Asyura pada tanggal 10 Muharram akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim)
Namun, perlu digaris bawahi bahwa dosa yang dimaksud di sini bukanlah semua dosa, namun hanya sebatas dosa kecil saja.
3. Mendapat Pahala 10.000 Malaikat
KH Sholeh Darat mengambil keterangan dari Kitab Tarikhul Khamis karya Syaikh Husain bin Muhammad bin Hasan Addayyari Bakri dijelaskan mengenai perintah Nabi Muhammad kepada para sahabat melaksanakan puasa Asyura. Bagi umat muslim yang mengerjakan puasa ini dijelaskan akan mendapat pahala 10.000 Malaikat.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Artinya: "Barangsiapa puasa tanggal 10 Muharram, maka mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang haji dan umroh dan 10.000 orang yang mati syahid".
4. Pembeda Kaum Yahudi
Seperti disebutkan di atas, puasa Tasua sendiri memiliki keutamaan sebagai pembeda umat Islam dengan kaum Yahudi. Di mana umat Yahudi berpuasa hanya pada tanggal 10 Muharram saja, maka Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa tanggal 9 dan 11 Muharram.
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): 'Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya'." (HR Ahmad)
5. Puasa yang Paling Utama
Puasa Asyura yang termasuk dalam puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama di sisi Allah.
Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim)
6. Puasa di Bulan Mulia
Puasa Muharram ini juga memiliki keutamaan karena bulan pertama ini termasuk ke dalam empat bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum, selain Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah.
Rasulullah saw menganjurkan kita untuk berpuasa di empat bulan mulia itu sebagaimana disampaikan dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah. 'Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia'." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).
Nah, itulah 6 pahala dan ganjaran yang akan didapatkan dari mengerjakan puasa Tasua dan Asyura. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)