17 Amalan Hari Asyura 10 Muharram 2024 untuk Mendulang Pahala Berlimpah

17 Amalan Hari Asyura 10 Muharram 2024 untuk Mendulang Pahala Berlimpah

Edward Ridwan - detikSulsel
Senin, 15 Jul 2024 17:53 WIB
female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table
Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK
Makassar -

Hari Asyura merupakan salah satu hari istimewa dalam Islam. Di hari tanggal 10 Muharram ini, terdapat sejumlah amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat muslim untuk mendulang pahala dan keutamaan berlimpah.

Lantas, apa saja amalan-amalan hari Asyura 10 Muharram tersebut?

Diketahui, hari Asyura tahun 2024 ini jatuh pada tanggal Selasa, 16 Juli 2024. Hal ini sesuai dengan kalender Islam Hijriah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI serta keputusan Muhammadiyah yang menetapkan 1 Muharram jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun menurut NU, Hari Asyura jatuh pada keesokan harinya, Kamis, 17 Juli 2024. Tahun ini, PBNU sendiri menetapkan 1 Muharram jatuh pada Senin, 8 Juli 2024.

Nah, bagi yang ingin memanfaatkan keutamaan dan kemuliaan hari Asyura 10 Muharram ini, berikut sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah dan para ulama. Yuk pahami!

ADVERTISEMENT

Amalan-amalan Sunah di Hari Asyura 10 Muharram

Mengutip laman resmi NU Online, terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan pada tanggal 10 Muharram untuk mendulang pahala. Sebagaimana dijelaskan Syekh Abdul hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur berikut ini:

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

Artinya: "Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, salatlah, sambung silaturahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali."

Selain itu, masih ada amalan-amalan lainnya yang dianjurkan untuk dilakukan di tanggal 10 Muharram ini. Agar lebih jelas, berikut rinciannya:

1. Berpuasa Asyura

Menyadur buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini dijelaskan keutamaannya dalam beberapa hadis.

Salah satunya hadis dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah Swt. memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid."

Bagi detikers yang ingin mengamalkannya, berikut niat puasa Asyura lengkap Arab, Latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab Latin: Naiwaitu shauma 'aasyura sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta'ala."

2. Melakukan Kebaikan di Hari Asyura

Pada hari Asyura umat muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai kebaikan berupa amalan dan ibadah. Sebagian ulama menyebutkan bahwa amalan dan ibadah di hari Asyura menghasilkan pahala besar dan keistimewaan bagi orang yang mengamalkannya.

Misalnya dengan bersilaturahmi, menyantuni anak yatim, membaca doa, dan lain sebagainya. Pada hari ini umat muslim juga bisa mengerjakan berbagai salat sunah.

3. Membaca Doa Asyura

Berikutnya, amalan yang bisa dilakukan adalah membaca doa Asyura. Doa ini dipanjatkan selepas salat Magrib.

Sebagian ulama menyebutkan bahwa doa ini dapat dibaca langsung atau dengan salat sunah empat rakaat dan dua salam terlebih dahulu. Di setiap rakaatnya membaca surah al-Fatihah dan al-Ikhlas sebanyak 50 kali.

Adapun doa ini boleh dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama dibacakan 70 kali. Berikut ini bacaan doanya:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيَ الْعَظِيمِ. وَهُوَحَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.

Artinya: "Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna ke semuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi ke semuanya."

4. Menyambung Silaturahmi

Amalan yang bisa dilakukan di hari Asyura selanjutnya yaitu menyambung silaturahmi ke semua orang. Contohnya ke sanak keluarga, orang-orang terdekat, tetangga, maupun orang-orang alim atau ahli ilmu.

5. Menambah Nafkah Keluarga

Dianjurkan pula bagi umat muslim untuk menambah nafkah kepada keluarga di hari Asyura ini. Misalnya dengan membelanjakan hadiah kepada istri dan anak.

6. Mandi

Hari Asyura sebaiknya disambut dengan keadaan bersih dan suci. Oleh karena itu, pada hari ini umat muslim dianjurkan untuk membersihkan diri dengan mandi.

7. Menyediakan Buka Puasa

Pada hari Asyura umat muslim dianjurkan untuk berpuasa. Momen ini merupakan kesempatan untuk mengerjakan amalan lainnya yakni menyediakan makanan buka bagi mereka yang berpuasa.

Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

"Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah Saw. yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."

8. Salat Tasbih

Amalan selanjutnya pada hari Asyura adalah salat tasbih. Sebab, salat tasbih merupakan salah satu amal kebaikan yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim di hari ini.

Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah, salat tasbih dikerjakan sebanyak 4 rakaat. Di setiap rakaatnya dibacakan tasbih sebanyak 75 kali dengan total keseluruhan rakaat yakni 300 kali tasbih.

9. Mengusap Kepala Anak Yatim

Mengusap kepala anak yatim merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di Hari Asyura. Seperti yang diriwayatkan Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW berikut:

"Barang siapa mengusap kepala anak- anak yatim di hari tersebut, maka Allah Swt. menaikkan dengan setiap rambut satu derajat."

10. Memakai Celak Mata

Dinukil dari laman Almanhaj, memakai celak mata juga termasuk dalam amalan yang disunahkan pada hari Asyura. Amalan ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang dijelaskan sebagai berikut:

كان يكتحل -عليه الصلاة والسلام- في كل عين ثلاثة أميال

Artinya: "Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam biasa memakai celak 3 kali pada setiap matanya". Maka memakai celak termasuk sunnah, lebih baik lagi jika memakai itsmid. (Kaset Nuurun 'Ala Ad Darb)

11. Bersedekah

Menyadur laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), bersedekah juga merupakan amalan yang dianjurkan di hari Asyura. Semua harta yang dikeluarkan untuk sedekah itu akan digantikan oleh Allah SWT.

Seperti dijelaskan Allah SWT dalam surah Saba' berikut:

مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Artinya: "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (QS. Saba': 39).

12. Sholat 4 Rakaat

Dilansir dari NU Online, orang yang melaksanakan salat 4 rakaat pada hari Asyura akan dimaafkan baginya dosa 50 tahun. Salat ini dikerjakan dengan membaca al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas sebanyak 51 kali.

13. Menjenguk Orang Sakit

Amalan yang bisa dilakukan pada hari Asyura berikutnya adalah menjenguk orang sakit. Seseorang yang menjenguk orang sakit akan mendapatkan pahala seperti menjenguk semua orang sakitnya anak cucu Adam AS.

14. Memperbanyak Zikir

Selanjutnya, amalan yang bisa dilakukan adalah berzikir. Sebagaimana dianjurkan Imam Al-Ajhuri yang mengatakan:

"Barang siapa yang membaca pada hari Asyura:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut."

15. Bertobat dan Beristigfar

Umat Islam juga dianjurkan untuk bertaubat dan beristigfar di malam 10 Muharram. Diriwayatkan bahwa banyak umat muslim terdahulu diterima tobatnya di hari Asyura.

16. Membaca Surah Al-Ikhlas

Selain itu, umat muslim juga dianjurkan membaca surah Al-Ikhlas. Surah ini dibaca sebanyak 1.000 kali.

17. Memotong Kuku

Menukil laman Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli, amalan terakhir yang bisa dilakukan pada hari Asyura adalah memotong kuku. Anjuran ini dilakukan selama 40 hari sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut:

"Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam," (HR. Imam Muslim).

Nah, itulah sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan di Hari Asyura 10 Muharram. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/alk)

Hide Ads