7 Amalan Istimewa di Bulan Ramadan dengan Pahala Berlimpah

#RamadanJadiMudah by BSI

7 Amalan Istimewa di Bulan Ramadan dengan Pahala Berlimpah

Aisyah Luthfi - detikSumut
Sabtu, 08 Mar 2025 17:30 WIB
ilustrasi Ramadan
Foto: Freepik/@pikisuperstar
Medan -

Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh keberkahan bagi umat Islam. Di bulan ini, setiap amal kebaikan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Bahkan, terdapat beberapa amalan yang pahalanya setara dengan ibadah haji.

Lantas, apa saja ibadah yang dapat dilakukan? Cek informasi berikut.

Amalan Istimewa di Bulan Ramadhan

Melansir laman NU Online, berikut detikSumut rangkumkan tujuh amalan istimewa yang dianjurkan selama Ramadhan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menjalankan Ibadah Puasa

Puasa merupakan ibadah wajib di bulan Ramadhan dan termasuk dalam rukun Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

ADVERTISEMENT

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Menjalankan puasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan akan membawa pahala besar serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

2. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

"Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi ahlinya." (HR. Muslim)

Di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW memperbanyak membaca Al-Qur'an, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.

3. Salat Tarawih Berjamaah

Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah salat Isya. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)

Artinya, "Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta'âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq 'Alaih).

Imam An-Nawawi dalam Syarh Muslim menyatakan, yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah salat Tarawih. Karena hadis itu, mayoritas ulama sepakat bahwa hukumnya adalah sunnah.

4. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini biasanya terjadi pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil. Khususnya pada malam ganjil seperti 21, 23, 25, 27 dan 29. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

Bagaimana cara menghidupkan malam Lailatul qadar? Ada berbagai amalan yang dapat dilakukan, seperti melaksanakan salat malam, membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, bersholawat, bertasbih, beristighfar, serta beritikaf di masjid.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang sebaiknya diucapkan saat menemui malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW menjawab dengan mengajarkan doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau mencintai sifat pemaaf, maka ampunilah aku."

5. Memperbanyak Sedekah

Salah satu amalan utama di bulan Ramadhan adalah bersedekah. Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan, terutama saat Ramadhan. Dalam sebuah hadis, Ibnu Abbas RA meriwayatkan:

"Rasulullah SAW adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi saat bulan Ramadhan ketika Jibril AS menemui beliau." (HR Bukhari)

Sedekah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti memberikan makanan, bantuan finansial, atau berbagi kebahagiaan dengan sesama yang membutuhkan.

6. Menjalankan Ibadah Umroh

Bagi yang memiliki kesempatan dan kemampuan, melaksanakan umrah di bulan Ramadhan menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa pahala umrah di bulan Ramadhan setara dengan ibadah haji.

Dalam sebuah riwayat, Ibnu Abbas RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada seorang perempuan Anshar (Ummu Sannan) mengapa ia tidak berhaji bersama beliau. Perempuan itu menjawab bahwa keluarganya hanya memiliki dua ekor unta, satu digunakan untuk perjalanan haji oleh ayah dan putranya, sementara yang lain dipakai untuk mengairi kebun. Rasulullah SAW kemudian bersabda:

"Sesungguhnya, umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji atau haji bersamaku." (HR Bukhari dan Muslim)

Dengan begitu, menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadhan menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala besar seperti haji.

7. Itikaf di Masjid

Itikaf adalah amalan sunnah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT. Rasulullah SAW selalu melaksanakan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Aisyah RA meriwayatkan:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan i'tikaf sepeninggal beliau." (HR. Bukhari)

Dengan menjalankan i'tikaf, umat Islam dapat memperbanyak ibadah, introspeksi diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Itulah informasi tentang amalan-amalan yang bisa detikers kerjakan di bulan Ramadhan. Yuk, maksimalkan ibadah di bulan suci ini dan jadi pribadi yang lebih baik lagi.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads