Perlu diketahui, kalender Hijriah memiliki sistem perhitungan yang berbeda dengan kalender Masehi. Jika kalender Masehi menggunakan waktu perputaran Bumi terhadap Matahari, maka kalender Hijriah dihitung berdasarkan perputaran Bulan mengelilingi Bumi.
Karena itu, untuk mengetahui tanggal Hijriah hari ini, masyarakat perlu melakukan konversi dari tanggal Hijriah ke tanggal Masehi.
Nah biar tidak bingung, berikut rincian tanggal Hijriah hari ini selengkapnya. Yuk dicek!
Tanggal Hijriah Hari Ini, Sabtu 22 Juni 2024
Seperti diketahui, saat ini umat Islam berada pada bulan Dzulhijjah atau bulan ke-12 dalam penanggalan Hijriah.
Berdasarkan Kalender Islam 1445 H/2024 M yang diterbitkan Kementerian Agama RI, awal bulan Dzulhijjah ini dimulai pada Sabtu, 8 Juni 2024. Artinya, pada hari ini Sabtu 22 Juni 2024 masuk tanggal 14 Dzulhijjah.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar kalender Hijriah bulan Juni 2024 selengkapnya:
- Sabtu, 1 Juni 2024: 23 Zulkaidah 1445 H
- Minggu, 2 Juni 2024: 24 Zulkaidah 1445 H
- Senin, 3 Juni 2024: 25 Zulkaidah 1445 H
- Selasa, 4 Juni 2024: 26 Zulkaidah 1445 H
- Rabu, 5 Juni 2024: 27 Zulkaidah 1445 H
- Kamis, 6 Juni 2024: 28 Zulkaidah 1445 H
- Jumat, 7 Juni 2024: 29 Zulkaidah 1445 H
- Sabtu, 8 Juni 2024: 1 Dzulhijjah 1445 H
- Minggu, 9 Juni 2024: 2 Dzulhijjah 1445 H
- Senin, 10 Juni 2024: 3 Dzulhijjah 1445 H
- Selasa, 11 Juni 2024: 4 Dzulhijjah 1445 H
- Rabu, 12 Juni 2024: 5 Dzulhijjah 1445 H
- Kamis, 13 Juni 2024: 6 Dzulhijjah 1445 H
- Jumat, 14 Juni 2024: 7 Dzulhijjah 1445 H
- Sabtu, 15 Juni 2024: 8 Dzulhijjah 1445 H
- Minggu, 16 Juni 2024: 9 Dzulhijjah 1445 H
- Senin, 17 Juni 2024: 10 Dzulhijjah 1445 H
- Selasa, 18 Juni 2024: 11 Dzulhijjah 1445 H
- Rabu, 19 Juni 2024: 12 Dzulhijjah 1445 H
- Kamis, 20 Juni 2024: 13 Dzulhijjah 1445 H
- Jumat, 21 Juni 2024: 14 Dzulhijjah 1445 H
- Sabtu, 22 Juni 2024: 15 Dzulhijjah 1445 H
- Minggu, 23 Juni 2024: 16 Dzulhijjah 1445 H
- Senin, 24 Juni 2024: 17 Dzulhijjah 1445 H
- Selasa, 25 Juni 2024: 18 Dzulhijjah 1445 H
- Rabu, 26 Juni 2024: 19 Dzulhijjah 1445 H
- Kamis, 27 Juni 2024: 20 Dzulhijjah 1445 H
- Jumat, 28 Juni 2024: 21 Dzulhijjah 1445 H
- Sabtu, 29 Juni 2024: 22 Dzulhijjah 1445 H
- Minggu, 30 Juni 2024: 23 Dzulhijjah 1445 H
Jadwal Puasa Sunnah Bulan Juni 2024
Setiap bulannya, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sejumlah puasa sunnah. Salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh.
Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI Digital), Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan yakni tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Ayyamul Bidh secara bahasa artinya hari-hari putih, disebut demikian karena hari itu bulan bersinar terang dan bercahaya dibanding hari-hari lainnya.
Berdasarkan kalender Hijriah di atas, maka umat Islam dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh bulan Dzulhijjah sebagai berikut:
- 14 Dzulhijjah (puasa Ayyamul Bidh): Jumat, 21 Juni 2024
- 15 Dzulhijjah (puasa Ayyamul Bidh): Sabtu, 22 Juni 2024
- 16 Dzulhijjah (puasa Ayyamul Bidh): Minggu, 23 Juni 2024
Adapun pada tanggal 13 Dzulhijjah, karena bertepatan dengan hari tasyrik, maka seseorang dilarang untuk berpuasa. Sebagai gantinya, umat Islam dapat berpuasa pada tanggal 16 Dzulhijjah pada Minggu, 23 Juni 2024.
Anjuran Puasa Ayyamul Bidh
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW berpesan kepada Abu Hurairah,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّاامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْر
"Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), mengerjakan sholat Dhuha, dan mengerjakan shalat Witir sebelum tidur." (HR Bukhari no 1178)
Lebih jelas, dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dzar, Ia menyebutkan,
عَنْ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَ: "يَا أَبَا ذَرٍّ، إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ."
"Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadaku, "Wahai Abu Dzar, jika kamu ingin berpuasa tiga hari pada tiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal ketiga belas, empat belas dan lima belas." (HR Tirmidzi no 761)
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Dalam Islam, wajib untuk membaca niat sebelum berpuasa, termasuk puasa Ayyamul Bidh. Berikut niat puasa Ayyamul Bidh beserta latin dan terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."
Membaca niat puasa Ayyamul Bidh ini dapat dilakukan sejak malam hari hingga siangnya sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat). Namun dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. (Al-Malibari, Fathul Mu'în, juz II, halaman 223).
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika sedang puasa Ayyamul Bidh:
1. Niat
Seorang muslim dianjurkan untuk berniat di dalam hati saat hendak berpuasa. Niat puasa Ayyamul Bidh ini dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti "Saya niat puasa".
Namun, akan lebih baiknya apabila melafalkan niatnya secara khusus. Membaca niat di dalam hati sah-sah saja hukumnya, namun sebisa mungkin diucapkan secara lisan.
2. Makan Sahur
Sahur termasuk bagian penting dari ibadah puasa, termasuk puasa Ayyamul Bidh. Meskipun sahur tidak wajib, namun sangat dianjurkan untuk tidak melewatkannya. Sahur ini dianjurkan dilakukan menjelang masuk waktu subuh atau sebelum imsak.
3. Menahan Diri
Menahan diri saat berpuasa juga menjadi salah satu cara untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Ketika sedang berpuasa, seorang Muslim perlu menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum, serta menjaga perilaku dan ucapan.
4. Menjaga Diri
Selain menahan diri, umat muslim juga harus lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa. Mulai dari berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa lainnya.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)
Artinya, "Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan" (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-'Iraqi, al-Mughni 'an Hamil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).
5. Segera Berbuka Puasa
Saat berpuasa baiknya umat muslim untuk segera berbuka ketika sudah memasuki waktu magrib.
Nah, demikianlah penjelasan tentang tanggal Hijriah hari ini, Sabtu 22 Juni 2024. Semoga bermanfaat!
(edr/edr)