Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh: Dapat Pahala Berpuasa Setahun-Dijanjikan Surga

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh: Dapat Pahala Berpuasa Setahun-Dijanjikan Surga

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Kamis, 04 Mei 2023 05:00 WIB
Ilustrasi Sahur dan Buka Puasa
Ilustrasi (Foto: Shutterstock/)
Makassar - Puasa Ayyamul Bidh memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa. Adapun keutamaan yang paling utama yaitu mendapatkan pahala seperti berpuasa sepanjang tahun hingga dijanjikan surga khusus oleh Allah SWT.

Dilansir dari NU Online, puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat muslim setiap pertengahan bulan penanggalan kalender Hijriyah, yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15.

Hukum melaksanakan puasa Ayyamul adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam salah satu hadis, yaitu:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian'." (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Ada berbagai keutamaan yang dapat diperoleh oleh umat muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, yaitu:

1. Memperoleh Pahala Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun

Salah satu keutamaan yang bisa didapatkan seseorang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh yaitu memperoleh pahala seperti berpuasa sepanjang tahun.

Keutamaan ini merupakan pendapat Imam as-Subki dan ulama lainnya yang mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan at-Tirmidzi berikut ini:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا
[الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhamamd Syatha ad-Dimyathi, I'ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ': 1406 H], juz II, h. 109-110).

2. Dijanjikan Surga Ar-Rayyan

Dikutip dari detikHikmah, keutamaan berikutnya yang bisa didapatkan oleh umat muslim yang melaksanakan puasa sunnah, termasuk di dalamnya Ayyamul Bidh yaitu dijanjikan surga Ar-Rayyan.

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat:

Dari Sahl bin Sa'ad, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

"Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut "ar rayyan". Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Bagi umat muslim yang hendak melaksanakan, maka perlu memahami tata caranya yang telah ditetapkan. Puasa Ayyamul Bidh harus sedianya dilaksanakan sesuai ketentuan agar tidak berujung sia-sia.

Berikut ini tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh sebagaimana yang dikutip dari laman NU Online:

1. Niat

Niat puasa Ayyamul Bidh bisa diucapkan dalam hati, namun lebih dianjurkan untuk mengucapkannya dengan lisan.

Adapun niat puasa Ayyamul Bidh, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ayyâmil biidl lilaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."

2. Makan Sahur

Makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan. Waktu sahur yang lebih utama yaitu dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Menahan Diri

Setiap muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebaiknya mampu menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya. Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Menjaga Diri

Selain menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.

5. Menyegerakan Berbuka

Seseorang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebaiknya menyegerakan berbuka ketika tiba waktu magrib dan tidak menunda-nundanya.

Adapun doa buka puasa Ayyamul Bidh, yaitu:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Artinya:

"Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap."

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai keutamaan puasa Ayyamul Bidh beserta tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!


(urw/edr)

Hide Ads