Warga mulai merasakan dampak dari mengeringnya Bendungan Lekopancing, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kondisi ini mengakibatkan debit air di wilayah Maros maupun Makassar ikut berkurang karena sumber air bakunya berasal dari bendungan tersebut.
Pantauan detikSulsel di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kamis (21/6/2024), ketinggian air sudah berada di bawah dinding bendungan. Di bagian pintu air bendungan, aliran air sangat kecil dibanding situasi normal.
Pondasi bagian dasar bendungan yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang itu juga sudah terlihat. Bebatuan sungai pun mulai terlihat hingga di sejumlah bagian ditumbuhi tanaman hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sekitar bendungan nampak juga batang-batang pohon yang terbawa aliran dari hulu sungai. Jika air bendungan melimpah, batang pohon tersebut akan mudah hanyut.
Petugas Bendungan Lekopancing Burhanuddin mengaku sejumlah warga mulai terdampak akibat menipisnya sumber air di bendungan. Debit air yang didistribusikan ke rumah warga menurun.
"Sekarang ini kami sudah dengar keluhan warga yang airnya ledengnya sudah berkurang, bahkan tidak mengalir. Nanti malam baru agak lancar tapi juga pelan sekali," tutur Burhanuddin kepada wartawan, Kamis (20/6).
Dia berharap hujan turun dalam waktu dekat agar pasokan air di Bendungan Lekopancing kembali normal. Kondisi bendungan saat ini mempengaruhi suplai air ke pelanggan karena sumber air baku PDAM berasal dari bendungan tersebut.
"Dua minggu lalu sempat melimpah karena ada hujan di hulu. Itu juga hanya dua hari setelah itu turun terus sampai sekarang," ujarnya.
Burhanuddin menjelaskan, ketinggian air di bendungan normalnya 50-60 cm. Namun kondisi saat ini sudah berada di angka tersebut.
"Air sekarang berkurang. Penurunan air seminggu terakhir terjadi, kadang 5 cm sampai 10 cm. Kemarin terakhir sudah minus 20 cm," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sumber air baku yang menipis di Bendungan Lekopancing membuat debit air di wilayah utara Kota Makassar berkurang. Kondisi ini disebabkan karena musim kemarau.
"Dampaknya di beberapa kawasan khususnya di wilayah utara kota yang agak berkurang. Itu ji ndak berdampak ke seluruh Kota Makassar ji," tutur Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar, Kamis (20/6).
Beni melanjutkan, pihaknya pun akan memasang 2 pompa supresi di Sungai Moncongloe pada Kamis (27/6) pekan depan. Air dari sungai itu akan dijadikan sumber air baku tambahan karena pasokan air di Bendungan Lekopancing menurun.
"Mungkin tanggal 27 Juni sudah mulai beroperasi, bisa menambah suplai air baku yang kekurangan dari Lekopancing dan kita berharap itu sudah bisa normal kembali," jelasnya.
(sar/hsr)