Bolehkah puasa Dzulhijjah digabung dengan puasa qadha? Pertanyaan ini kerap diperdebatkan ketika umat muslim ingin melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah namun masih mempunyai utang puasa Ramadhan.
Seperti yang diketahui, puasa Dzulhijjah tidak lama lagi. Umat Islam dianjurkan mengerjakan puasa pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah bagi yang tidak menjalankan ibadah haji.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa di antara keutamaan berpuasa di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah adalah dilipatgandakan pahalanya. Bahkan setara dengan berpuasa sunnah selama satu tahun.
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).
Namun bagaimana bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadhan? Apakah bisa menggabungkan pelaksanaan utang puasa Ramadhan dengan puasa Dzulhijjah?
Yuk simak berikut penjelasannya, detikers!
Bolehkah Puasa Dzulhijjah Digabung dengan Puasa Qadha?
Terdapat perbedaan pendapat terkait hukum menggabungkan puasa Dzulhijjah dengan puasa qadha. Untuk memahaminya, simak penjelasannya untuk setiap pendapat yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama Jabar dan Jatim.
Pendapat yang Membolehkan
Sayyid Bakri dalam kitab I'anatut Thalibin menerangkan bahwa orang yang berpuasa pada hari-hari tertentu yang sangat dianjurkan untuk berpuasa akan mendapatkan keutamaan sebagai mereka yang berpuasa sunnah pada hari tersebut. Meskipun niatnya adalah qadha puasa atau puasa nazar.
وفي الكردي ما نصه في الأسنى ونحوه الخطيب الشربيني والجمال و الرملي الصوم في الأيام المتأكد صومها منصرف إليها بل لو نوى به غيرها حصلت إلخ زاد في الإيعاب ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا
Artinya: Di dalam Al-Kurdi terdapat nash yang tertulis pada Asnal Mathalib dan sejenisnya yaitu Al-Khatib as-Syarbini, Syekh Sulaiman al-Jamal, Syekh ar-Ramli bahwa puasa sunnah pada hari-hari yang sangat dianjurkan untuk puasa memang dimaksudkan untuk hari-hari tersebut. Tetapi orang yang berpuasa dengan niat lain pada hari-hari tersebut, maka dapatlah baginya keutamaan... Ia menambahkan dalam kitab Al-I'ab. Dari sana, Al-Barizi berfatwa bahwa seandainya seseorang berpuasa pada hari tersebut dengan niat qadha atau sejenisnya, maka dapatlah keduanya, baik ia meniatkan keduanya atau tidak. (Lihat: Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I'anatut Thalibin, [Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar'i: tanpa catatan tahun], juz II, halaman: 224).
Kendati demikian, bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan baiknya mengqadha utang puasanya terlebih dahulu. Setelah itu mereka baru boleh mengamalkan puasa sunnah Dzulhijjah. Tetapi kalau utang puasa Ramadhan itu baru teringat jelang bulan Dzulhijjah, sebaiknya ia membayar qadha puasanya di bulan Dzulhijjah atau hari Arafah.
Pendapat yang Tidak Membolehkan
Dikutip dari NU Jatim, orang yang masih memiliki utang puasa Ramadhan dianjurkan untuk segera membayar atau mengqadha utang puasanya.
Menurut pandangan Al-Khatib Al-Syarbini, orang yang mengqadha puasa tidak mendapatkan keutamaan puasa sunnah di bulan tersebut. Orang tersebut masih dianggap mengamalkan puasa sunnah, namun ia tidak mendapatkan pahala sebagaimana yang disebutkan dalam hadits.
Namun, orang yang berutang puasa karena memang sengaja tidak berpuasa tanpa alasan yang dibolehkan syariat, maka ia harus mengqadha utang-utang puasanya lebih dahulu.
Berbeda apabila orang yang tidak berpuasa karena udzur syariat seperti dalam perjalanan, haid, sakit, atau sudah usia senja, maka makruh untuk menunaikan puasa sunah sebelum menuntaskan qadha puasanya sebagaimana disampaikan Al-Mahamili dan Al-Jurjani yang dikutip oleh Syamsuddin Ar-Ramli dalam kitabnya, Nihayatul Muhtaj.
Itulah penjelasan terkait 'bolehkah puasa Dzulhijjah digabung dengan puasa qadha?'. Semoga menjawab ya, detikers!
(urw/urw)