Hari Paskah menjadi salah satu momen peringatan yang paling ditunggu oleh umat Kristiani. Lantas, hari Paskah sebenarnya memperingati apa?
Seperti diketahui, umat Kristiani akan merayakan Hari Raya Paskah 2024 pada akhir bulan ini. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Hari Paskah akan diperingati pada Minggu, 31 Maret 2024.
Hari ini ditetapkan sebagai tanggal merah dan hari libur nasional. Meski tidak ada cuti bersama, masyarakat pun bisa menikmati libur panjang pada periode Paskah tahun ini lantaran berdampingan dengan libur akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, seperti apa sebenarnya peringatan Hari Paskah? Apa tujuan diperingatinya dan apa saja tradisi yang ada di dalamnya?
Yuk kita bahas!
Hari Paskah Memperingati Hari Apa?
Melansir dari laman Encyclopedia Britannica, Paskah adalah salah satu hari raya agama Kristen yang utama. Hari paskah bertujuan untuk memperingati hari kebangkitan Yesus pada hari ketiga setelah kematiannya melalui penyaliban.
Bagi umat Kristiani, Paskah adalah akhir dari masa Prapaskah. Di mana masa Prapaskah ini adalah masa yang penuh dengan puasa dan pertobatan.
Paskah dirayakan umat Kristiani sebagai hari raya yang penuh kebahagiaan. Bangkitnya Yesus Kristus dari kematian menandai kemenangannya atas maut dan dosa.
Orang-orang Kristen percaya bahwa dosa-dosa manusia telah dibayar dengan kematiannya di kayu salib. Serta kebangkitannya merupakan harapan dan keselamatan untuk orang-orang beriman.(1)
Sejarah dan Asal-usul "Paskah", Bukan Ajaran Kristen
Mengutip laman Saksi-Saksi Yehuwa, awal mula perayaan Paskah sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kebangkitan Yesus.(2) Bahkan menurut situs Christianity, kata "Paskah" Sendiri tidak ada hubungannya dengan dengan agama Kristen.(3)
Dalam bahasa Inggris, Paskah dikenal dengan sebutan "Easter". Kata ini pun tidak diketahui asal-usulnya.
Hanya saja, menurut Sejarawan Anglo-Saxon St. Bede Yang Mulia, kata ini berasal dari nama dewi musim semi dan kesuburan Anglo-Saxon, yakni "Eostre" atau "Eostrae".(1)
Sementara itu, istilah Paskah di beberapa negara pun berbeda-beda. Di sebagian besar negara, nama Paskah berasal dari kata Passover. Dalam bahasa Prancis disebut Paques, dalam bahasa Spanyol disebut Pascua, sedangkan dalam bahasa Italia dinamakan Pasqua. Di Jerman kata itu disebut dengan Ostern karena dewinya bernama Ostara.(3)
Tradisi Paskah sebenarnya berasal dari tradisi dan kepercayaan orang-orang kafir terdahulu. Misalnya simbol-simbol Paskah seperti telur dipercaya sebagai kehidupan baru, dan kelinci adalah hewan yang sangat subur berkembang biak di saat datangnya musim semi.
The American Book of Days dengan jelas mengatakan bahwa asal mula Paskah merupakan kebiasaan orang kafir kuno yang diadopsi oleh gereja dan dihubungkan dengan kekristenan.(4)
Profesor di bidang sastra abad pertengahan Philippe Walter menjelaskan bahwa hal ini dilakukan agar orang dengan mudah bisa pindah agama.
"Dalam upaya memasukkan ajaran kafir ke ajaran Kristen, perayaan Kafir yang memperingati bergantinya musim dingin dengan musim semi dikaitkan dengan kebangkitan Yesus," ungkap Walter dikutip dari laman Saksi-Saksi Yehuwa.(3)
Paskah dalam Tradisi Kristen
Melansir dari laman Almanac.com, meskipun Paskah berasal dari tradisi Non-Kristen, saat ini Paskah telah menjadi hari paling suci bagi umat Kristen. Kebangkitan Yesus Kristus melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan, dosa, kematian, dan tubuh fisik.
Dalam Alkitab Ibrani dan kisah Paskah pertama, Musa meminta orang Israel untuk menyembelih seekor domba Paskah dan mengecat darahnya di pintu-pintu mereka. Hal ini agar Tuhan melindungi mereka dari kematian dan tidak akan mengizinkan perusak memasuki rumah untuk menjatuhkannya, sebagaimana tertera dalam kitab Keluaran 12:23.
Paulus menghubungkan kebangkitan Kristus dengan Paskah dalam Perjanjian Baru (1 Korintus 5:7). Ia menyebut Yesus sebagai anak domba Paskah yang dikorbankan untuk keselamatan umat-Nya.
Jadi tidak penting apakah Paskah berasal dari tradisi di luar Kristen atau tidak, hari ini telah dirayakan umat Kristen sebagai hari suci kebangkitan Kristus. Paskah juga menjadi pengingat bahwa kematiannya membawa kehidupan bagi umat-Nya.(6)
Waktu Perayaan Paskah yang Berbeda-beda
Gereja-gereja telah menggunakan hari Paskah untuk memperingati kebangkitan Yesus dari kematian. Peristiwa ini terjadi di Yerusalem 2000 tahun yang lalu.
Yesus disalib pada hari Jumat. 3 hari kemudian pada hari Minggu ia bangkit dari kuburnya. Karena itulah, hari Minggu menjadi hari yang utama bagi umat Kristen untuk berkumpul dan berdoa menyembah Tuhan.
Demikian pula Paskah, selalu jatuh pada hari Minggu. Namun demikian butuh waktu yang lama sehingga perayaan Minggu Paskah secara resmi dirayakan setiap tahunnya. Perayaan ini juga berbeda-beda setiap tahunnya dan bagi penganut aliran Kristen yang berbeda pula.(3)
Menurut Britannica, pada tahun 325, Konsili Nicea (konsili pertama dalam sejarah gereja Kristen) menetapkan bahwa Paskah harus dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama setelah ekuinoks musim semi yang terjadi pada 12 Maret.(1)
Mengutip laman History.co.uk, penetapan Hari Paskah ini ditentukan berdasarkan kalender lunisolar yang dibuat di Mesopotamia sekitar tahun 3000 SM. Kalender ini terdiri dari bulan-bulan lunar yang disesuaikan dengan tahun matahari.(5)
Perhitungan kalender Lunar tersebut tidak selalu sama setiap tahunnya. Dengan demikian, Paskah bisa terjadi pada hari Minggu berikutnya di antara tanggal 22 Maret hingga 25 April.(1)
Pada abad ke-18, Gereja-gereja Kristen Ortodoks memutuskan untuk menggunakan sistem kalender yang berbeda, yakni Kalender Julian. Akibatnya, perayaan Paskah di antara umat Kristen pun terjadi di hari yang berbeda-beda.(3)
Pada tahun 2024 ini misalnya, Minggu Paskah ditetapkan jatuh pada Minggu, 31 Maret 2024. Namun bagi penganut Kristen Ortodoks, Paskah dirayakan pada hari Minggu, 5 Mei 2024.(6)
Dalam beberapa dekade terakhir, pemimpin gereja dan pemerintah mencoba untuk menentukan tanggal yang sama untuk perayaan Paskah di bulan April, namun belum ada kesepakatan yang tercapai.(3)
Rangkaian Perayaan Paskah
Hari Paskah sendiri merupakan puncak dari masa Prapaskah. Sebelumnya, terdapat sejumlah rangkaian masa-masa yang dilalui umat Kristiani.
Dikutip dari buku Perayaan Paskah dan Persiapannya oleh Konferensi Waligereja Indonesia, berikut rangkaian perayaan Paskah selengkapnya:
1. Masa Prapaskah
Masa Prapaskah diibaratkan sebagai masa persiapan selama 40 hari sebelum memasuki hari Paskah. Pada masa ini jemaat akan menjalankan puasa untuk membersihkan diri dan melakukan pertobatan.
Masa ini dimulai pada hari Rabu Abu yang dihitung 40 hari sebelum Paskah, tanpa menghitung hari minggu.
2. Pekan Suci
Pekan suci adalah masa seminggu sebelum Paskah. Masa ini dimulai dengan Minggu Palma yang menghubungkan perayaan kemenangan Kristus dengan pewartaan penderitaan-Nya.
3. Tri Hari Suci
Selanjutnya umat Kristen akan memasuki masa 3 Hari Suci sebelum Paskah. Yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
- Kamis Putih: Ini adalah peringatan perjamuan terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum ditangkap dan disalib. Pada peristiwa ini, Yesus membasuh kaki murid-Nya sebagai simbol hamba yang melayani
- Jumat Agung: Jumat agung adalah hari untuk mengenang penyaliban Yesus. Bagi umat Kristen hari ini adalah hari yang sangat penting karena merupakan titik awal kehidupan seluruh umat.
- Sabtu Suci: Biasa juga disebut sebagai Sabtu Paskah, adalah peringatan hari ketika Yesus dikuburkan. Atau hari ketika Ia turun ke dunia orang mati untuk mengabarkan Injil. Hari ini juga diartikan sebagai hari ketika Yesus beristirahat dari tugasnya karena telah menebus dosa-dosa manusia di kayu salib.
4. Minggu Paskah
Paskah adalah hari ketika Yesus bangkit dari Kematian. Kebangkitan ini merupakan tanda kemenangan-Nya atas maut dan dosa. Karena itu, hari ini dirayakan secara meriah sebagai Hari Raya Tuhan.(7)
Nah, demikianlah penjelasan lengkap tentang Hari Paskah yang merupakan hari kebangkitan Yesus dari kematian-Nya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Sumber:
- 1. Encylopedia Britannica, Easter | Origin, Name, Facts & Dates
- 2. Saksi-Saksi Yehuwa (JW.org), Apakah Perayaan Easter Itu Ajaran Kristen?
- 3. Christianity.org.uk, The Hystory of Easter
- 4. Saksi-Saksi Yehuwa (JW.org), Apa yang Alkitab Katakan tentang Paskah?
- 5. History.co.uk, What Day is Easter and Why Does it Change Every Year
- 6. Almanac.com, When Is Easter 2024? How Is Easter's Date Determined?
- 7. Konferensi Waligereja Indonesia, Buku Perayaan Paskah dan Persiapannya (2005)
(edr/urw)