Sosok Isa Almasih Dalam Injil dan Al-Quran hingga Peringatan Kenaikannya

Sosok Isa Almasih Dalam Injil dan Al-Quran hingga Peringatan Kenaikannya

Ayu Purnama - detikSulsel
Kamis, 18 Mei 2023 05:00 WIB
ilustrasi kenaikan Isa Almasih
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Makassar -

Sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan hari peringatan Kenaikan Isa Almasih. Isa Almasih merupakan sosok lelaki yang terlahir dari seorang wanita yang bernama Maria.

Maria adalah seorang wanita suci pilihan Tuhan untuk menyampaikan kelahiran putra dengan proses di luar nalar manusia. Putra Maria ini terlahir tanpa adanya seorang ayah.

Perayaan Kenaikan Isa Almasih biasanya diperingati dengan cara beribadah ke Gereja yang biasa dikenal dengan Misa. Lantas, siapakah sebenarnya sosok Isa Almasih?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok Isa Almasih Versi Injil dan Al-Quran

Dikutip dari jurnal Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berjudul "Isa Al-Masih Menurut Al-Qur'an dan Injil", disebutkan bahwa Al-Quran dan Injil sama-sama menjelaskan bahwa Isa Almasih diutus ke Bumi melalui rahim seorang perempuan suci, tanpa adanya seorang ayah.

Seiring dengan berkembangnya pemikiran dan waktu terhadap penafsiran masing-masing kitab suci oleh pemeluknya, maka timbullah perbedaan penafsiran. Bahkan, perbedaan penafsiran ini terjadi di kalangan sesama agama maupun beda agama.

ADVERTISEMENT

Hal yang menjadi kontroversi di antara umat muslim dan nasrani adalah adalah tentang pemahaman Isa Almasih dengan mukjizat yang dimilikinya ia dapat menyembuhkan orang yang buta menjadi bisa melihat, bisa menyembuhkan penyakit kusta dan bisul, serta bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal menjadi hidup atas izin Allah.

Kaum Muslim beriman dengan semua kemukjizatan Nabi Isa tersebut. Akan tetapi, bagi umat musim beliau hanyalah seorang nabi utusan Allah, mereka tidak menganggapnya sebagai tuhan.

Berbeda dengan umat nasrani, mereka meyakini bahwa kemukjizatan tersebut merupakan bukti bahwa Isa Almasih adalah Tuhan.

Baik umat muslim maupun umat nasrani, mereka menafsirkan keyakinan mereka berdasarkan kitab suci agama masing-masing. Umat muslim berpedoman pada firman Allah SWT dalam Al-Quran, sementara umat nasrani berpedoman pada kitab Injil.

Penafsiran Umat Kristen tentang Sosok Isa Almasih

Menurut penafsiran dari Kitab Injil, umat Kristen menganggap dan meyakini bahwa Isa Almasih merupakan oknum Allah dan menjadi sosok anak Tuhan yang turun ke dunia dalam wujud manusia dan tinggal bersama bangsa Israel.

Mereka meyakini Isa Almasih hadir di antara manusia sebagai pembawa kabar gembira dan berkah bagi umat manusia sekaligus penebus bagi umat manusia.

Untuk membuktikan jika Yesus adalah Tuhan, mereka hendak membunuh dan menyalibkannya. Namun setelah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus hidup dan mendatangi murid-muridnya, agar memberitakan kabar gembira dari kerajaan tuhan di langit.

Keyakinan tersebut didasarkan pada sejumlah firman Tuhan dalam Kitab Injil, yaitu:

Yohanes 1:1-2-14

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."

Lukas 1: 26-31

1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau
beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Lukas 1 : 34-35

1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi,
karena aku belum bersuami?"

1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Perjanjian Baru : Roma : 3

3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Perjanjian Baru : Efesus : 1

1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.

Penafsiran Umat Muslim tentang Sosok Isa AS

Berbeda dengan umat Kristen yang meyakini Isa Almasih sebagai tuhan, umat muslim meyakini bahwa beliau hanyalah seorang nabi yang diutus oleh Tuhan, yaitu Allah SWT.

Al-Quran kitab suci umat islam menerangkan bahwa Isa AlMasih tak lebih dari manusia biasa yang makan dan minum serta hidup selayaknya manusia yang lainya. Nabi Isa sebagai salah satu rasul Allah yang hadir dimuka bumi ditugaskan untuk membawa kabar gembira kepada manusia.

Al-Maidah Ayat 75

Keyakinan umat muslim bahwa Isa Almasih merupakan seorang Nabi didasarkan pada firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 75:

مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ انْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ ثُمَّ انْظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

Artinya: Al Masih putra Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (Q.S. Al-Maidah:75)

Ali Imran Ayat 42

Kemudian, dalam Surah Ali Imran ayat 42, dijelaskan bahwa Isa Almasih lahir dari wanita suci. Allah SWT berfirman:

وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). (Q.S.Ali Imran: 42)

Maryam Ayat 17 - 19

Firman Allah SWT dalam surah Maryam: 17 - 19 juga mengisahkan kunjungan malaikat jibril kepada Maryam untuk memberitakan kehamilan Isa Almasih, yaitu:

فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا

Artinya: Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (Q.S. Maryam: 17)

قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَٰنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا

Artinya: Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa". (Q.S. Maryam: 18)

قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا

Artinya: Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci". (Q.S. Maryam: 19)

Ali Imran Ayat 45

Selanjutnya, dalam surah Ali Imran ayat 45, diterangkan tentang kisan pemberian nama Isa Almasih melalui wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril. Allah SWT berfirman:

إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

Artinya: (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). (Q.S. Ali Imran: 45)

Hari Peringatan Kenaikan Isa Almasih

Dilansir dari jurnal yang berjudul "Kebangkitan - Kenaikan Yesus dan Isra' - Mi'raj Muhammad: Kajian Perbandingan, secara kronologis kehidupan, Yesus Kristus atau Isa Almasih yang lahir dari Maria telah mengalami penderitaan, penyaliban, kematian, dan penguburan serta turun ke dalam kerajaan maut.

Isa Almasih datang menebus dosa manusia dengan mengorbankan dirinya mati disalib. Namun, kematian ini bukanlah sebuah kekalahan. Sebab, 3 hari setelah kematiannya, tepatnya di hari Minggu, ia bangkit memenangkan maut dan mengalahkan kuasa dosa.

Kemudian, dilanjutkan dengan kenaikan sebagai kemenangan gemilang sebab ia mendapatkan kehidupan baru dan pengharapan serta hidup dalam kemuliaan Tuhan.

Kebangkitan Isa Almasih atau Paskah merupakan tindakan penyelamatan Tuhan. Sedangkan kenaikan Isa Almasih terjadi tepat 40 hari setelah hari kebangkitan atau Paskah.

Diangkatnya Isa Almasih setelah memperlihatkan diri di puncak Zaitun dianggap sebagai akhir perjalanan hidupnya. Kejadian ini pun ditandai sebagai hari Kenaikan Isa Almasih.

Pada tahun ini, peringatan hari Kenaikan Isa Almasih jatuh pada Kamis, 18 Mei 2023.

Nah, itulah tadi ulasan lengkap mengenai sosok Isa Almasih dalam Al-Quran dan Injil hingga hari peringatan kenaikannya. Semoga artikel ini bisa semakin menambah wawasan kalian, detikers!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads