Tanggal 24 Februari 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Lahir IPNU ke-70

Tanggal 24 Februari 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Lahir IPNU ke-70

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Sabtu, 24 Feb 2024 06:00 WIB
Ilustrasi kalender
Foto: detikcom/thinkstock
Makassar -

Sejumlah hari penting dirayakan pada tanggal 24 Februari. Lantas tanggal 24 Februari 2024 memperingati hari apa saja?

Terdapat sejumlah momen bersejarah hingga hari besar keagamaan yang dirayakan pada tanggal ini. Di Indonesia sendiri tanggal tersebut ditandai sebagai hari lahir Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama.

Di tanggal ini juga terdapat perayaan hari besar keagamaan, yakni Malam Nisfu Syaban dan Cap Go Meh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, penasaran dengan hari-hari penting tersebut? Agar tak penasaran, simak daftar dan ulasan hari penting di tanggal 24 Februari berikut ini.

Hari Lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)

Hari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) diperingati setiap tanggal 24 Februari. Tahun ini IPNU merayakan hari lahir yang ke-70 tahun.

ADVERTISEMENT

Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama, organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) didirikan di Semarang pada 24 Februari 1954. IPNU sendiri merupakan badan otonom NU untuk kalangan pelajar dan santri dengan usia maksimal 30 tahun.

Di peringatan Hari Lahir yang ke-70 ini, IPNU mengusung tema "Keadaban Pelajar Menangkan Indonesia". Dalam perayaannya pula, Pimpinan Pusat (PP) IPNU menyerukan untuk melakukan syiar harlah di media sosial, dengan mengunggah dokumentasi harlah disertai tagar #HarlahIPNU70 #KeadabanPelajarMenangkanIndonesia.

Hari Kemerdekaan Estonia

Tanggal 24 Februari menjadi hari bersejarah bagi Estonia. Tanggal tersebut menandai hari peringatan Deklarasi berdirinya Republik Estonia, sebuah negara di Eropa Utara yang berbatasan dengan Laut Baltik dan Teluk Finlandia.

Melansir National Today, manifesto untuk Rakyat Estonia pertama kali dideklarasikan pada tanggal 23 Februari 1918. Manifesto tersebut dideklarasikan dari balkon Teater Endia di Parnu. Sebagai pernyataan sikap untuk merdeka dari kekuasaan Soviet Rusia

Estonia telah menghadapi banyak perjuangan untuk kemerdekaannya. Sebelum deklarasi pada tahun 1918, Soviet Rusia menguasai Estonia. Namun, setelah Rusia pergi dan Manifesto dibacakan, Jerman mulai melakukan pendudukan paksa hingga akhir Perang Dunia I. Menghadapi kekalahan di Perang Dunia I, Jerman tidak mempunyai pilihan selain mengembalikan kekuasaan kepada Pemerintahan Sementara Estonia pada tanggal 19 November 1918.

Sayangnya, kemerdekaan Estonia pasca dudukan Jerman itu hanya berumur pendek, karena Soviet Rusia sekali lagi menyapu bersih Estonia pada tanggal 28 November 1918. Peristiwa ini pun berujung pada Perang Kemerdekaan Estonia.

Perang tersebut akhirnya berakhir pada bulan Februari 1920 dengan ditandatanganinya Perjanjian Damai Tartu, di mana Soviet Rusia berjanji tidak akan pernah mengklaim Estonia. Namun janji tersebut dilanggar pada tahun 1940, ketika mereka kembali menginvasi Estonia dan memaksa pemerintahnya menyerah kepada kekuasaan Soviet selama Perang Dunia II.

Pada tahun 1941, Estonia kembali direbut oleh Jerman. Belakangan, Soviet Rusia kembali mengambil kendali kekuasaan.

Pada tahun 1988, gerakan kemerdekaan dimulai dengan pembentukan partai politik dan protes. Akhirnya, pada tanggal 20 Agustus 1991, Estonia menegakkan kembali kedaulatannya setelah Revolusi Bernyanyi yang damai melawan pemerintahan Soviet. Peristiwa ini menjadi revolusi unik, di mana musik digunakan sebagai alat perlawanan dan pernyataan sikap.

Memperingati peristiwa bersejarah ini, tanggal 24 Februari ditetapkan sebagai hari libur nasional di negara tersebut. Masyarakat Estonia kemudian merayakannya dengan melakukan pengibaran bendera tradisional di Toompea, sebuah bukit di ibu kota, Tallinn. Dilanjutkan dengan parade militer di Freedom Square, konser terbuka gratis di pusat Tallinn, dan resepsi Presiden di malam hari.

Cap Go Meh

Mengutip dari laman Binus University, Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien "Cap Go" yang berarti angka 15 dan "Meh" berarti malam. Dengan demikian Cap Go Meh dapat diterjemahkan sebagai festival pada tanggal 15 malam.

Dengan kata lain, Cap Go Meh dirayakan 15 hari setelah perayaan tahun baru Imlek. Atau hari ke-15 dalam kalender Lunar Cina.

Tahun 2024 ini perayaan Imlek jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Dengan demikian perayaan Cap Go Meh akan dirayakan pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Masih dari laman Binur University, dijelaskan bahwa Cap Go Meh sendiri merupakan tradisi Tionghoa yang disebut Yuan Xiao Jie (元宵节) yang berarti Festival Lampion/Lentera. Konon sejarahnya, Cap Go Meh merupakan upacara penghormatan kepada Dewa tertinggi pada Dinasti Han yaitu "Thai Yi" oleh Biksu Buddha, dengan membawa sejumlah lentera sebagai ritual pada 206 sebelum Masehi.

Cap Go Meh tidak hanya dihiasi dengan lentera lampion saja, tetapi di beberapa daerah bahkan khususnya Jakarta juga dihiasi konfoi yang diiringi dengan naga, barongsai, dan orang-orang yang memiliki kemampuan khusus untuk dipinjam jiwanya oleh Dewa/Dewi yang dikenal dengan sebutan Tatung. Cap Go Meh juga dipercayai sebagai upacara tolak bala atau cuci jalan yaitu mengusir atau mengunci kembali roh-roh jahat yang berada di jalan.

Malam Nisfu Syaban

Tanggal 24 Februari 2024 menjadi salah satu waktu istimewa bagi umat Islam. Pasalnya 24 Februari 2024 malam merupakan malam Nisfu Syaban.

Mengutip Jurnal Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berjudul "Studi Kritik Kualitas Hadis Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban dalam Kitab Fadhilah Al-Awqaat Karya Imam Baihaqi", Nisfu Syaban adalah kata majemuk yang diambil dari kata bahasa Arab, yakni Nisfu dan Sya'ban.

Kata Nisfu berasal dari kata nashafa-yanshifu-nashfan yang berarti mencapai tengah-tengah atau setengah. Sedangkan kata Sya'ban berarti bulan Syaban, atau bulan kedelapan tahun Hijriah. Jadi Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban tahun Hijriah.

Nisfu Syaban sendiri selalu jatuh pada tanggal 15 Syaban 1445 Hijriah, tepat pertengahan bulan Syaban. Jika dikonversi ke kalender Masehi, tahun ini Nisfu Syaban bertepatan dengan tanggal 25 Februari 2024. Dengan demikian malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 24 Februari 2024, malam.

Di malam ini umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sejumlah amalan. Diantaranya, menunaikan sholat sunnah Nisfu Syaban, sholat Tasbih, hingga memperbanyak dzikir.

Itulah sejumlah perayaan yang diperingati pada tanggal 24 Februari 2024. Semoga bermanfaat ya detikers!




(alk/urw)

Hide Ads