Pernah terpikir peringatan apa saja yang jatuh pada 22 Februari? Ternyata tanggal ini menyimpan berbagai momen bersejarah yang dirayakan, baik di Indonesia maupun dunia.
Di Indonesia, 22 Februari diperingati sebagai Hari Istiqlal. Peringatan ini berkaitan dengan Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara sekaligus simbol kebanggaan bangsa Indonesia.
Sementara itu, di tingkat internasional ada peringatan menarik seperti Hari Kepanduan Sedunia, Hari Kemerdekaan Saint Lucia, dan Hari Penelan Pedang Internasional. Masing-masing peringatan memiliki sejarah dan makna mendalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Hari Istiqlal
Tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Istiqlal setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia. Peringatan ini dirayakan untuk memperingati hari peresmian masjid tersebut.
Menukil laman RRI, Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar se-Asia Tenggara yang sudah menjadi ikon kebanggaan bangsa Indonesia. Pembangunan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur muslim di Indonesia karena sudah memperoleh kemerdekaan pada 1945.
Diketahui, ide pembangunan masjid ini sebenarnya sudah lama dicita-citakan. Namun baru diinisiasi pada tahun 1954 oleh Menteri Agama RI masa itu KH Wahid Hasyim bersama H Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto, Ir Sofwan, dan KH Taufiqurrahman.
Pada masa itu, Tjokroaminoto mendatangi Presiden Soekarno dan memberitahu keinginan untuk membangun masjid yang diberi nama Istiqlal. Presiden Soekarno pun menyambut dengan hangat dan membantu untuk merealisasikan pembangunan Masjid Istiqlal.
Kemudian pada 24 Agustus 1961, pembangunan dimulai dengan melakukan pemancangan tiang pancang pertama Masjid Istiqlal oleh Ir Soekarno. Akan tetapi, proses pembangunan setelahnya tidak berjalan mulus karena situasi politik yang kurang kondusif.
Situasi memuncak pada 1965 ketika meletusnya peristiwa G30S/PKI sehingga proses pembangunan Masjid Istiqlal berhenti total. Lalu pada 1966 ketika situasi politik sudah mereda, Menteri Agama masa itu yakni KH Muhammad Dahlan memelopori kembali pembangunan Masjid Istiqlal.
Sampai pada 22 Februari 1978, Masjid Istiqlal akhirnya selesai dibangun. Hari itu, masjid kebanggaan Indonesia ini diresmikan oleh presiden Soeharto yang ditandai dengan prasasti di sekitar pintu As-Salam.
Untuk mengenang hari diresmikannya, maka dirayakanlah Hari Istiqlal pada 22 Februari setiap tahunnya.
Hari Kepanduan Sedunia
Melansir laman Pramuka Indonesia Scout Movement, kepanduan dunia berawal dari pemikiran seorang tentara Inggris bernama Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau lebih dikenal sebagai BP. Dia merupakan anggota militer yang bergabung dengan pasukan Hussars ke 13 di India pada 1876.
Pada 1888-1895 BP sukses bertugas di India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti. Kemudian pada 1896-1897 BP ditugaskan sebagai staff dari pasukan Kerajaan Inggris menjadi kolonel berkuda di Afrika Selatan. Di sana, BP terkepung oleh bangsa Boer di Kota Mafeking selama 127 hari dengan kondisi kekurangan makanan.
Meski begitu, BP berhasil selamat. Pengalamannya selama di India dan Afrika tersebut kemudian ditulis menjadi sebuah buku dengan judul "Aids to Scouting" yang ditujukan kepada tentara Inggris agar dapat melakukan tugas dengan baik.
Buku itu memuat cara menjelajahi hutan, mengenali jejak perjalanan yang baru dilewati, mengenali buah-buahan yang dapat dimakan, air yang boleh diminum, dan lain sebagainya. Untuk menguji kebenaran isi buku itu, kelompok bernama Boys Brigade mengundang BP untuk membuktikannya dengan mengadakan perkemahan di Pulau Brownsea pada 25 Juli 1907.
Pengalaman perkemahan itu dicatat setiap harinya kemudian dirangkum BP menjadi sebuah buku berjudul "Scouting for Boys" yang terbit pada 1908. Boys Brigade pun mengganti namanya menjadi Boys Scout.
Setelahnya, ajaran BP ini berkembang dan terbentuklah organisasi-organisasi kepanduan yang disebut Boys Scout untuk laki-laki dan Girl Guides untuk perempuan. BP lalu mengembangkan kepanduan ini sehingga mendunia. Di Indonesia sendiri, organisasi kepanduan ini disebut Pramuka.
Pada 20 Agustus 1920, BP diangkat menjadi Bapak Pandu Sedunia. Pada tahun 1929 Baden Powell mendapat gelar kehormatan "Lord" oleh Raja George V.
Untuk menghormati BP, maka diciptakanlah Hari Kepanduan Sedunia yang jatuh pada 22 Februari. Tanggal tersebut diadopsi dari hari kelahiran BP.
Hari Kemerdekaan Saint Lucia
Dinukil dari National Today, Saint Lucia merupakan negara kepulauan yang terletak di Hindia Barat Laut Karibia bagian timur. Penghuni pertamanya adalah suku Arawak yang datang sekitar tahun 200-400 M.
Suku Arawak menyebut negara ini sebagai 'Iyanola' yang artinya Tanah Iguana. Julukan itu diberi karena terdapat banyak Iguana yang berkembang di Saint Lucia.
Pada 1660, bangsa Prancis datang menjajah dan menetap di negara ini. Kemudian pada 1663, Inggris datang dan mengambil alih kekuasaan di Saint Lucia.
Kedatangan Inggris itu tentunya memicu konflik dengan Prancis yang sudah datang lebih dulu. Akibatnya, kedua negara ini berperang sebanyak 14 kali sehingga sering terjadi perpindahan kekuasaan di pulau ini.
Sampai pada 1814, Saint Lucia diserahkan secara resmi kepada Inggris. Setelah lama dipimpin oleh Inggris, pada 1958 negara ini bergabung dengan Federasi Hindia barat lalu membentuk pemerintahan sendiri pada 1967.
Selanjutnya, pada 22 Februari 1979, Saint Lucia meraih kemerdekaan penuh di bawah kepemimpinan Sir John Compton. Sejak saat itulah, Kemerdekaan Saint Lucia dirayakan pada 22 Februari setiap tahunnya.
Hari Penelan Pedang Internasional
Menelan pedang merupakan suatu seni pertunjukan dengan memasukkan benda panjang, runcing, dan tajam ke dalam perut melalui mulut. Seni ini pertama kali dikembangkan oleh para dukun di India bagian selatan untuk menunjukkan kekuatan dan ikatan mereka dengan para dewa.
Praktik berbahaya dan mencengangkan ini lantas menarik perhatian publik. Lama-kelamaan, seni menelan pedang pun tersebar ke seluruh dunia.
Pada 1933 aksi penelan pedang ditampilkan pada acara "Ripley's Believe or Not". Lalu pada 2001, sejumlah orang membentuk komunitas bernama Asosiasi Sword Swallowers International yang dipimpin oleh Dan Meyer.
Pembentukan komunitas ini bertujuan untuk melestarikan seni tersebut. Di samping itu, Dan Meyer menyadari betapa para penampil mempertaruhkan diri mereka sendiri untuk menghibur orang banyak.
Maka, untuk menghormati para penampil diciptakanlah Hari Penelan pedang Internasional atau International Sword Swallowers Day pada 2007. Peringatan ini diputuskan jatuh pada 22 Februari dan dirayakan setiap tahunnya.
Demikianlah daftar peringatan 22 Februari 2025 dan kisah menarik di baliknya. Menarik ya,detikers!
(edr/alk)