Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 12 Februari 2025, masyarakat di berbagai penjuru merayakan Hari Tangan Merah atau Hari Anti Tentara Anak Internasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 12 Februari 2025 adalah hari Rabu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Rabu Kliwon, 13 Ruwah 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 13 Syaban 14412 H.
Lantas, tanggal 12 Februari 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 12 Februari 2025 Memperingati Hari Apa
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 12 Februari 2025 seperti Hari Tangan Merah atau Hari Anti Tentara Anak Internasional hingga Hari Pariwisata Taiwan. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Tangan Merah atau Hari Anti Tentara Anak Internasional
Hari Tangan Merah diperingati untuk menentang perekrutan dan pemanfaatan anak-anak dalam konflik bersenjata. Peringatan ini diprakarsai oleh berbagai organisasi hak asasi manusia dan anak-anak di seluruh dunia. Negara-negara yang masih menghadapi permasalahan ini antara lain Sudan, Yaman, dan Myanmar.
Pada hari ini, banyak anak-anak dan aktivis membuat cap tangan merah sebagai simbol protes terhadap keterlibatan anak-anak dalam perang. Cap-cap ini sering dikumpulkan dan dikirim kepada pemimpin dunia sebagai tuntutan agar mereka mengambil tindakan nyata. Organisasi seperti Amnesty International dan UNICEF turut serta dalam kampanye global ini.
Tujuan utama peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong pemerintah untuk mengakhiri praktik kejam tersebut. Dengan kampanye yang semakin luas, diharapkan penggunaan anak-anak dalam konflik bersenjata bisa benar-benar dihentikan.
2. Hari Persatuan Myanmar
Myanmar memperingati Hari Persatuan sebagai momen penting dalam sejarah negara tersebut. Hari ini menandai perjanjian Panglong yang ditandatangani pada 1947, yang menjadi langkah awal menuju kemerdekaan dari Inggris. Peringatan ini terutama dihormati di seluruh wilayah Myanmar.
Peringatan ini dirayakan dengan berbagai acara kenegaraan, termasuk upacara resmi dan pidato dari pemimpin negara. Masyarakat juga turut serta dalam kegiatan budaya yang menampilkan tarian tradisional dan musik khas Myanmar. Perayaan ini menjadi simbol persatuan bagi berbagai kelompok etnis di negara itu.
Meskipun perjanjian Panglong menjadi tonggak penting dalam sejarah Myanmar, tantangan persatuan masih terus berlangsung. Konflik etnis dan ketegangan politik tetap menjadi isu yang dihadapi negara ini. Namun, Hari Persatuan tetap menjadi momen untuk mengingatkan pentingnya kerja sama dalam membangun Myanmar yang lebih harmonis.
3. Hari Darwin
Hari Darwin diperingati oleh komunitas ilmiah dan pecinta sains untuk mengenang kelahiran Charles Darwin, ilmuwan yang menggagas teori evolusi. Peringatan ini terutama dirayakan di negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.
Acara yang diadakan mencakup seminar, diskusi ilmiah, dan pameran tentang evolusi serta dampaknya terhadap ilmu pengetahuan modern. Institusi akademik dan museum sering mengadakan kegiatan khusus yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat umum. Ini menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk lebih memahami sains dan warisan pemikiran Darwin.
Perayaan ini bertujuan untuk mengapresiasi pencapaian ilmiah yang telah mengubah cara manusia memahami kehidupan. Dengan semakin luasnya edukasi mengenai teori evolusi, Hari Darwin juga menjadi ajang untuk melawan misinformasi mengenai sains.
4. Hari Berpelukan
Hari Berpelukan menjadi momen yang mendorong orang untuk menunjukkan kasih sayang melalui pelukan. Peringatan ini banyak dirayakan di negara-negara yang merayakan Pekan Valentine, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Eropa.
Banyak orang memanfaatkan hari ini untuk memberikan pelukan kepada orang terdekat, baik keluarga maupun teman. Di beberapa tempat, diadakan kampanye "pelukan gratis" di ruang publik untuk menyebarkan energi positif. Pelukan dipercaya dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.
Makna dari peringatan ini adalah menunjukkan bahwa sentuhan fisik yang sederhana bisa memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan emosional. Meskipun terdengar sederhana, Hari Berpelukan memberikan pengingat bahwa kasih sayang adalah bagian penting dari kehidupan manusia.
5. Hari Pariwisata Taiwan
Di Taiwan, Hari Pariwisata dirayakan sebagai bentuk apresiasi terhadap industri pariwisata yang menjadi salah satu sektor penting bagi perekonomian negara. Peringatan ini diadakan setiap tahun pada bulan pertama kalender lunar, yang pada 2025 bertepatan dengan 12 Februari.
Pemerintah dan pelaku industri wisata mengadakan berbagai promosi untuk menarik wisatawan domestik maupun internasional. Diskon perjalanan, festival budaya, dan pameran pariwisata menjadi bagian dari perayaan ini. Wisatawan pun dapat menikmati berbagai penawaran menarik di destinasi wisata populer Taiwan.
Tujuan utama dari Hari Pariwisata ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekayaan budaya dan alam Taiwan. Dengan mempromosikan pariwisata, pemerintah berharap bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 12 Februari 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(par/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM