.webp)
- 1. Bukti Kebesaran Allah SWT
- 2. Tingginya Derajat Kehambaan
- 3. Dakwah yang Tangguh
- 4. Menyampaikan Kebenaran Meskipun Pahit
- 5. Syariat Nabi Muhammad Menghapus Syariat Nabi-nabi Terdahulu
- 6. Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi Umat Islam
- 7. Islam Adalah Agama yang Suci
- 8. Memberi Tahu Pentingnya Shalat
- 9. Memantapkan Keyakinan Nabi Muhammad
- 10. Perjalanan Pertama Luar Angkasa
- 11. Silaturahmi Nabi Muhammad dengan Nabi Sebelumnya
- 12. Nabi Muhammad Mendengar Nasihat
Umat Islam sebentar lagi akan merayakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa Isra Miraj memiliki beberapa hikmah yang wajib diketahui oleh kaum muslimin.
Lantas apa saja hikmah Isra Miraj ini?
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril yang dimulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina, kemudian dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam Alquran surah Al Isra ayat 1,
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
Dari peristiwa Isra Miraj tersebut, Nabi Muhammad Saw memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk mengemban tugas sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Umat Islam pun dapat memetik beberapa hikmah yang dapat dijadikan pelajaran hidup dari peristiwa yang luar biasa tersebut.
Berikut beberapa hikmah Isra Miraj Nabi Muhammad yang dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama. Yuk, simak selengkapnya!
1. Bukti Kebesaran Allah SWT
Hikmah Isra Miraj yang pertama ini telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Alquran surah Al Isra ayat 1. Dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa di antara tujuan dari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad adalah Allah memperlihatkan kepada Nabi Muhammad tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah. Karena itu dalam peristiwa tersebut Nabi Muhammad melihat berbagai macam tanda-tanda keagungan Allah dalam alam semesta ini, termasuk segala rahasia-rahasia angkasa luar dan alam ghaib.
2. Tingginya Derajat Kehambaan
Kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad dalam Alquran surah Al Isra ayat pertama adalah 'Abdun' yang artinya hamba. Penggunaan kata ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad adalah hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah sehingga mendapat derajat yang begitu luhur di sisi-Nya.
3. Dakwah yang Tangguh
detikers mungkin masih ingat betul bagaimana kondisi Nabi Muhammad SAW sebelum peristiwa Isra Miraj. Orang-orang yang Nabi cintai dan mendukungnya menjalankan misi dakwah, dipanggil satu-satu oleh Allah SWT.
Di sisi lain, penindasan dari kaum Quraisy juga semakin hebat. Ujian yang bertubi-tubi yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad ini bertujuan agar beliau benar-benar tangguh dalam berdakwah.
4. Menyampaikan Kebenaran Meskipun Pahit
Pagi hari setelah melakukan perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mengabarkan kepada penduduk Makkah tentang apa yang dialaminya. Karena peristiwa ini memang di luar nalar manusia, maka tentu saja banyak orang yang tidak percaya.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kebenaran harus tetap disampaikan walaupun pahit dan sudah tentu mendapat banyak penolakan.
5. Syariat Nabi Muhammad Menghapus Syariat Nabi-nabi Terdahulu
Saat peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW menjadi imam shalat bagi nabi-nabi terdahulu. Ini menjadi bukti bahwa mereka tunduk dan mengikuti risalah Nabi Muhammad.
Tidak hanya itu, hal tersebut juga menjadi isyarat bahwa syariat Nabi Muhammad telah menghapus syariat nabi-nabi sebelumnya.
6. Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi Umat Islam
Nama masjidil Aqsha disebut langsung oleh Allah SWT dalam Alquran surah Al Isra ayat 1. Dalam peristiwa Isra Miraj, Masjidil Aqsha yang berada di Palestina ini merupakan tujuan Nabi sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha.
Masjidil Aqsha ini pernah menjadi kiblat shalat sebelum akhirnya berganti ke Ka'bah. Orang yang shalat di masjid ini akan mendapat pahala 500 kali lipat dibanding di masjid biasa.
7. Islam Adalah Agama yang Suci
Saat Isra Miraj, Nabi Muhammad diberi pilihan oleh Malaikat Jibril, air susu atau khamr. Nabi Muhammad memilih air susu.
Melihat hal tersebut, Malaikat Jibril berkata, "Engkau telah diberi hadiah kesucian." Hal tersebut menunjukkan isyarat bahwa Islam adalah agama yang suci.
8. Memberi Tahu Pentingnya Shalat
Peristiwa Isra Miraj adalah tonggak sejarah disyariatkannya shalat lima waktu. Nabi Muhammad SAW mendapat perintah itu langsung dari Allah SWT tanpa melalui perantara Malaikat Jibril seperti syariat-syariat lainnya.
Hal tersebut menunjukkan bagaimana kedudukan shalat bagi kaum muslimin.
9. Memantapkan Keyakinan Nabi Muhammad
Sebelum Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW hanya mendengar informasi tentang surga, neraka, dan hal-hal gaib lewat wahyu yang dibawa oleh Malaikat Jibril. Meskipun belum melihatnya, Nabi tetap mengimaninya (ilmul yaqin).
Di peristiwa Isra Miraj, Rasulullah Muhammad SAW melihat langsung surga, neraka, dan hal-hal gaib dengan mata kepalanya sendiri. Kondisi tersebut disebut sebagai ainul yaqin di mana keimanan Rasulullah semakin mantap.
10. Perjalanan Pertama Luar Angkasa
Peristiwa Isra Miraj adalah perjalanan pertama manusia di dunia ke luar angkasa dan kembali ke bumi dengan selamat. Perjalanan menuju luar angkasa adalah sains dan teknologi tingkat tinggi yang menjadi salah satu tolak ukur kemajuan sebuah umat dan bangsa.
11. Silaturahmi Nabi Muhammad dengan Nabi Sebelumnya
Saat Isra Miraj, Nabi Muhammad bertemu dengan para nabi sebelumnya. Hal ini menandakan dan mengingatkan kepada umat Islam bahwa orang-orang soleh sesungguhnya tidak mati. Mereka hidup dan mendapat kenikmatan dari Tuhan.
12. Nabi Muhammad Mendengar Nasihat
Nabi Muhammad adalah pribadi yang mau mendengar nasihat dari nabi-nabi sebelumnya, khususnya Nabi Musa. Nabi Musa memberi nasihat berupa cerita pengalaman dari umatnya soal ibadah.
Shalat awalnya diwajibkan 50 waktu dalam sehari. Namun setelah mendengar nasihat dari Nabi Musa, Rasulullah kembali mendatangi Allah SWT untuk mengurangi jumlah shalat menjadi 5 waktu saja.
Hal tersebut menjadi pelajaran bagi umat Islam agar mendengar dan menerima saran atau nasihat. Ini sangat penting dalam membuka wawasan sehingga pandangan detikers semakin luas dan mendalam dalam melihat suatu persoalan.
Nah, itulah tadi 12 hikmah Isra Miraj yang perlu diketahui umat Islam. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/hsr)
