Dirnarkoba Polda Sultra Minta Maaf Anak Anggota TNI Kena Peluru Nyasar

Dirnarkoba Polda Sultra Minta Maaf Anak Anggota TNI Kena Peluru Nyasar

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 01 Feb 2024 15:30 WIB
Dirnarkoba Polda Sultra Kombes R. Bambang Tjahjo Bawono. Nadhir Attamimi/detikcom
Foto: Dirnarkoba Polda Sultra Kombes R. Bambang Tjahjo Bawono. Nadhir Attamimi/detikcom
Kendari -

Dirnarkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Kombes R. Bambang Tjahjo Bawono meminta maaf terkait insiden wanita anak anggota TNI, SM (21) terkena peluru nyasar. Insiden tersebut membuat dada bagian atas korban tertembus peluru.

"Kami meminta maaf kepada keluarga SM (21) atas tindakan yang sudah kita lakukan dan menimbulkan adanya luka (peluru menembus dada atas)," kata Bambang saat konferensi pers di Mapolda Sultra, Kamis (1/2/2024).

Bambang juga mengaku sudah berkomunikasi kepada keluarga korban atas insiden tersebut. Ia berharap agar pihak keluarga bisa menerima permintaan maaf tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga sudah bertemu dengan orang tua yang bersangkutan dan mudah-mudahan dari pihak keluarga menerima (maaf atas insiden peluru nyasar)," ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya tak hanya sebatas mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban. Namun Ditresnarkoba Polda Sultra bertanggungjawab penuh terhadap pengobatan SM hingga sembuh.

ADVERTISEMENT

"Kami bertanggung jawab atas tindakan yang kami lakukan sampai dengan nanti kesembuhan yang bersangkutan, pengobatannya akan kami tanggung," bebernya.

Ia pun membenarkan bahwa SM merupakan anak dari anggota TNI. Bambang mengaku akan transparan dalam penanganan tersebut. Namun ia memastikan anggotanya melakukan upaya paksa sesuai dengan SOP.

"Iya betul (anak anggota TNI) tidak ada yang kami tutupi. Untuk tindakannya (upaya paksa menangkap pelaku) sudah terukur dan sesuai SOP," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Keluarga Lapor Propam

Pihak keluarga mengungkapkan SM diduga menjadi korban peluru nyasar. Keluarga pun melaporkan kejadian itu ke Propam Polda Sultra.
Pihak keluarga mendatangi Mako Propam Polda Sultra, Rabu (31/1) sekitar pukul 13.00 Wita. Salah satu keluarga langsung memasuki ruangan pemeriksaan Propam Polda Sultra.

"Iya siap (korban anak anggota TNI), bapaknya bertugas di Manado dan sedang menuju Kendari," kata paman korban Yusran (31) kepada wartawan, Rabu (31/1).

Insiden peluru nyasar mengenai korban itu terjadi di SPBU depan Mako Brimob Polda Sultra, Selasa (30/1) sekitar pukul 23.00 Wita. Belum diketahui pasti lebih jauh terkait kejadian tersebut.

Yusran mengungkapkan belum mengetahui pasti siapa pelaku yang mengeluarkan tembakan nyasar itu. Namun saat hendak melaporkan ke Satreskrim Polresta Kendari, petugas mengarahkan untuk ke Propam Polda Sultra.

"Cuma melaporkan saja kejadian terkait ponakan saya yang terkena tembakan. Pertama kita ke polres habis itu kita diarahkan ke Polda bagian Reksrim (Dit Krimum), setelah itu kita diarahkan lagi ke Propam,"ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/asm)

Hide Ads