Nasib Mahasiswi Anak Anggota TNI Kena Peluru Nyasar di Kendari

Sulawesi Tenggara

Nasib Mahasiswi Anak Anggota TNI Kena Peluru Nyasar di Kendari

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 01 Feb 2024 07:30 WIB
Kendari -

Mahasiswi anak anggota TNI berinisial SM (21) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus dirawat di rumah sakit usai diduga terkena peluru nyasar. Kondisi SM sudah berangsur membaik dan akan menjalani operasi hari ini.

Korban terkena peluru nyasar di SPBU depan Mako Brimob Polda Sultra pada Selasa (30/1) sekitar pukul 23.00 Wita. Pihak keluarga mengungkapkan korban terkena peluru di bagian bahu.

"Kondisi korban alhamdulillah sudah baikan, tinggal menunggu operasi besok (hari ini) karena dokternya belum ada. Dia alami luka (peluru) di bahu tembus dari depan ke belakang," ungkap paman korban, Yusran kepada wartawan Rabu (31/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusran mengaku belum mengetahui pasti kronologi peristiwa itu. Pihak keluarga juga belum mengetahui dalang di balik peluru nyasar tersebut.

"Untuk kronologinya saya belum tahu, karena belum berbincang dengan ponakan saya," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Keluarga Lapor Propam

Yusran awalnya melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polresta Kendari. Namun diarahkan oleh petugas yang berjaga untuk mendatangi Propam Polda Sultra membuat laporan.

"Cuma melaporkan saja kejadian terkait ponakan saya yang terkena tembakan. Pertama kita ke polres habis itu kita diarahkan ke Polda bagian Reskrim (Dit Krimum), setelah itu kita diarahkan lagi ke Propam," ucapnya.

Pihak keluarga lantas mendatangi Mako Propam Polda Sultra pada Rabu (31/1) sekitar pukul 13.00 Wita. Yusran mengatakan korban merupakan anak anggota TNI yang sedang bertugas di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

"Iya siap (korban anak anggota TNI), bapaknya bertugas di Manado dan sedang menuju Kendari," paparnya.

Setiba di Mako Propam Polda Sultra, penyidik kemudian menanyakan identitas korban saat membuat laporan. Penyidik juga disebut menanyakan kondisi terkini korban.

"Korban ini merupakan mahasiswi semester 4 di STIE 66 Kendari. Tadi ditanyakan korban sekarang di mana dan bagaimana kondisinya," bebernya.

(hsr/hsr)

Hide Ads