Anak Anggota TNI di Kendari Kena Peluru Nyasar Polisi yang Kejar Kurir Sabu

Anak Anggota TNI di Kendari Kena Peluru Nyasar Polisi yang Kejar Kurir Sabu

Nahdir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 01 Feb 2024 11:57 WIB
Kendari -

Seorang wanita anak anggota TNI berinisial SM (21) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke rumah sakit akibat terkena peluru nyasar. Usut punya usut, peluru nyasar itu berasal dari pistol anggota polisi yang sedang menangkap kurir narkoba.

"Setelah pelaku tertangkap (kurir narkoba), kemudian disampaikan kepada kita bahwa SM ini terkena peluru yang kita lepaskan tadi," kata Dirnarkoba Polda Sultra Kombes R. Bambang Tjahjo Bawono kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).

Awalnya, lanjut Bambang, anggota Ditresnarkoba Polda Sultra melakukan pemantauan pergerakan DPO berinisial IP (26). Kemudian IP dibuntuti oleh polisi saat hendak melakukan peredaran gelap narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapatkan informasi adanya peredaran gelap narkoba yang dilakukan IP. IP ini masuk DPO dan merupakan residivis kasus sama," ungkapnya.

Bambang mengungkapkan berbekal dengan surat perintah, personel lalu melakukan penggerebekan di SPBU tepat di depan Mako Brimob Polda Sultra, Selasa (30/1) sekitar pukul 23.00 Wita. Polisi awalnya menduga pelaku bersama 1 temannya yang juga pengedar.

ADVERTISEMENT

"Awalnya kita mengindikasikan pelaku ini hanya berdua (di mobil). Lalu kita lakukan upaya paksa untuk penangkapan tetapi yang bersangkutan pada saat itu tidak mau menyerah," ungkapnya.

Ia mengatakan pelaku langsung masuk ke mobilnya dan tancap gas. Sementara, salah satu polisi dalam keadaan posisi terancam ketika pelaku tancap gas.

"Anggota kita terancam keselamatannya karena akan tertabrak, langsung melakukan upaya terukur dalam rangka melumpuhkan dan dilakukan penembakan," bebernya.

Ia menuturkan setelah penembakan itu, pelaku berhasil kabur. Polisi kemudian melakukan pencarian dan menemukan pelaku berada di rumahnya di Kecamatan Konda, Konawe Selatan.

"Di situ IP ini menyampaikan SM terkena tembakan tadi dan langsung pergi ke rumah sakit," ungkap dia.

Polisi lalu melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan menemukan SM dalam kondisi menjalani perawatan usai terkena peluru nyasar. Ia mengatakan polisi lalu melakukan pencarian satu pelaku lainnya inisial AN (25).

"Kedua pelaku sudah kami amankan dengan barang bukti sabu 13,48 gram," ungkapnya.

Sebelumnya, SM diduga menjadi korban peluru nyasar. Keluarga korban pun melaporkan kejadian itu ke Propam Polda Sultra.

Pihak keluarga mendatangi Mako Propam Polda Sultra, Rabu (31/1) sekitar pukul 13.00 Wita. Salah satu keluarga langsung memasuki ruangan pemeriksaan Propam Polda Sultra.

"Iya siap (korban anak anggota TNI), bapaknya bertugas di Manado dan sedang menuju Kendari," kata paman korban Yusran (31) kepada wartawan,Rabu(31/1).

(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads