Pembelaan KPU Enrekang soal 1.000 Surat Suara Rusak-Sudah Dicoblos

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 17 Jan 2024 07:30 WIB
Foto: Ilustrasi surat suara. (Fuad Hasim/detikcom)
Enrekang -

KPU Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap sekitar 1.000 surat suara Pemilu 2024 rusak, bahkan ada di antaranya yang diduga sudah dicoblos. Belakangan, KPU mengklarifikasi sendiri temuannya tersebut.

Temuan surat suara rusak itu dilaporkan Ketua KPU Enrekang Munir Anas usai meninjau gudang logistik bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Sabtu (13/1). Kerusakan itu ditemukan saat proses sortir dan lipat (sorlip).

"Iya, 1.000-an surat suara yang rusak. Itu karena ada robek, noda, ada titik di nama, kemudian ada juga yang sudah tercoblos," ungkap Munir kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).


Munir mengutarakan temuan ini dilaporkan ke KPU Sulsel. Pihaknya juga masih merampungkan proses sorlip untuk merekap semua surat suara yang rusak.

"Nanti rekapannya kami buat untuk dilaporkan ke KPU Provinsi," ucapnya.

Pihaknya pun akan memastikan kelancaran distribusi logistik Pemilu 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS), khususnya di daerah blind spot. KPU Enrekang berkoordinasi di tiap pemerintah desa.

"Masalah rute, atau medan di TPS, ada memang tempat yang dijangkau dengan jalan kaki. Nanti itu tetap kami kondisikan," lanjut Munir.

Klarifikasi KPU Enrekang

Munir mengklarifikasi pernyataannya soal temuan surat suara diduga sudah dicoblos setelah dilakukan pengecekan ulang. Dia berdalih surat suara yang dimaksud sifatnya hanya sobekan kecil.

"Di antara surat suara yang robek ada 1 lembar surat suara yang robeknya kecil seperti dicoblos," kata Munir dalam keterangannya kepada detikSulsel, Senin (15/1).

Munir memastikan sudah memastikan kembali hal itu bersama Bawaslu Enrekang. Dia kembali menekankan jika hanya ada 1 surat suara robek yang awalnya diduga sudah dicoblos.

"Hasilnya bahwa memang masih ada surat suara yang masih layak dan beberapa surat suara yang robek pada bekas lipatan dari percetakan, termasuk 1 lembar surat suara seperti tercoblos tadi yang ternyata memang murni sobek karena bekas lipatan," jelasnya.

Munir memohon maaf kepada masyarakat atas pernyataannya sebelumnya. Pihaknya akan memastikan jalannya Pemilu 2024 yang aman dan damai di Enrekang.

"Selaku Ketua KPU Kabupaten Enrekang dan mewakili lembaga KPU di seluruh Indonesia memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan dari pernyataan saya sebelumnya," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork