Siasat Komandan KKB Lipet Sobolim Hilangkan Jejak Sebelum Tewas Ditembak

Siasat Komandan KKB Lipet Sobolim Hilangkan Jejak Sebelum Tewas Ditembak

Tim detikcom - detikSulsel
Sabtu, 08 Nov 2025 09:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Yahukimo -

Satgas Ops Damai Cartenz menembak mati komandan batalyon kelompok kriminal bersenjata (KKB bernama Lipet Sobolim. Pelaku yang terlibat sejumlah aksi pembunuhan mencoba menghilangkan jejak kejahatannya dengan tiga kali mengganti nama.

Aparat menembak Lipet Sobolim usai membacok warga bernama Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30) di Jalur 1, Distrik Dekai, Yahukimo pada Kamis (6/11). Pelaku sempat dibawa ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis namun nyawanya tidak tertolong.

"Petugas berhasil melumpuhkan pelaku dan sempat dilarikan ke RSUD Dekai namun dinyatakan meninggal dunia," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faizal mengatakan Lipet Sobolim merupakan komandan batalyon Semut Merah yang paling aktif meneror warga dan aparat. Pelaku tiga kali berganti nama untuk menghindari kejaran aparat atas aksi kejahatannya.

"Untuk mengelabui petugas, Lipet Sobolim telah berganti nama sebanyak tiga kali, dari Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim, dan terakhir menjadi Junior Bocor Sobolim," ungkap Faizal.

ADVERTISEMENT

Setelah tewasnya Lipet Sobolim, aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos pengamanan untuk mengantisipasi potensi aksi balasan dari kelompoknya.

"Penegakan hukum yang dilakukan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman," kata Faizal.

Jejak Kejahatan Lipet Sobolim

Faizal menuturkan Lipet Sobolim memiliki rekam jejak panjang dalam serangkaian aksi kejahatan bersenjata di wilayah Papua Pegunungan. Mulai dari penyerangan terhadap pekerja tambang ilegal di Kampung Kawe Mining 63, Distrik Awibom, Pegunungan Bintang pada 27 Agustus 2023.

"Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya," kata Faizal.

Selanjutnya, Lipet Sobolim terlibat pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Anas pada 27 Desember 2023. Peristiwa itu terjadi di Camp 33, Kampung Kawe, Distrik Awimbom.

Lipet Sobolim juga terlibat pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Ariston Kamma pada 9 April 2025. Peristiwa itu terjadi di Kampung Kawe, Distrik Awibom.

2 Korban Pembacokan Selamat

Wakil Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga mengatakan penindakan ini melibatkan tim gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Polda Papua. Dia menegaskan bahwa aparat selalu siaga menjaga keamanan masyarakat.

"Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung melakukan respons cepat di lapangan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari 2 jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB," katanya.

Dia menambahkan bahwa kedua korban pembacokan dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan perawatan di RSUD Dekai. Satgas Ops Damai Cartenz memastikan akan terus melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap jaringan kelompok bersenjata yang masih aktif di wilayah Yahukimo dan sekitarnya.

"Kami imbau masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata. Kami akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat di Tanah Papua," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video KKB Tembak Warga dan Bakar Rumah di Asmat Papua"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads