Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh setiap bulannya. Lantas, kapan jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh Desember 2023?
Menukil laman resmi Nahdlatul Ulama, Ayyamul Bidh memiliki arti hari-hari cerah yang malamnya disinari bulan purnama. Ayyamul Bidh terjadi selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 13, 14, dan 15 berdasarkan kalender Hijriah.
Diriwayatkan oleh Abu Dzar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu 'Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Namun, kapan pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh berdasarkan kalender Masehi? Berikut informasi selengkapnya tentang jadwal puasa Ayyamul Bidh Desember 2023 lengkap dengan niat, tata cara, dan keutamaannya.
Baca juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dan Dalilnya |
Disimak baik-baik, ya!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2023
Puasa Ayyamul Bidh di bulan Desember 2023 telah masuk ke dalam bulan Jumadil Akhir 1445 H dalam penanggalan kalender Hijriah. Untuk melaksanakannya, puasa yang jatuh pada 13-15 Jumadil akhir ini perlu dikonversi ke dalam kalender Masehi.
Berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh Desember 2023 yang telah dikonversi ke dalam kalender Masehi:
- 13 Jumadil Akhir: Selasa 26 Desember 2023
- 14 Jumadil Akhir: Rabu 27 Desember 2023
- 15 Jumadil Akhir: Kamis 28 Desember 2023
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Pada dasarnya niat puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa lainnya dengan mengucap "saya niat puasa". Namun, alangkah lebih baiknya apabila niat puasa dibaca secara khusus dengan pelafalan yang tepat.
Berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh lengkap arab, latin, dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh pada dasarnya dilaksanakan seperti puasa mutlak. Yaitu dimulai dengan membaca niat puasa dan diakhiri dengan berbuka.
Berikut ini tata cara yang dapat diikuti untuk pelaksanaan ibadah puasa Ayyamul Bidh:
1. Membaca Niat
Niat puasa biasanya dibacakan seseorang di dalam hati tanpa dilafalkan. Namun, alangkah lebih baik jika niat puasa diucapkan secara lisan sebagaimana yang telah disunnahkan.
النيات با لقلب ولا يشترط التلفظ بها بل يندب
"Niat itu dengan hati, dan tidak disyaratkan mengucapkannya. Tetapi mengucapkan niat itu disunahkan." (Sayid Bakri, I'anatu Thalibin, Surabaya, Hidayah, halaman 221)
2. Makan Sahur
Sebelum berpuasa, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan makan sahur. Biasanya, sahur dilakukan menjelang waktu subuh sampai sebelum masuk waktu imsak.
3. Menahan Diri
Apabila sudah melaksanakan puasa, jangan lupa untuk menahan diri dari godaan-godaan yang berpotensi untuk membatalkan puasa. Mulai dari makan, minum, berjimak, dan lain sebagainya.
4. Menjaga Diri
Selama berpuasa, umat muslim perlu menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Misalnya, berbicara kotor, bergosip, dan perbuatan dosa lainnya.
5. Segera Berbuka
Umat muslim dianjurkan untuk segera berbuka tepat setelah azan magrib dikumandangkan. Diriwayatkan Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyyatul bajuri ala Ibnil Qasim al-Ghazi, berbuka puasa mesti disegerakan saat tiba waktu magrib.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang besar bagi umat muslim. Apabila melaksanakan puasa ini selama tiga hari maka akan mendapatkan pahala seperti puasa selama satu bulan.
Kemudian apabila seseorang berpuasa Ayyamul Bidh setiap bulan, maka pahala yang didapatkan sama dengan berpuasa selama satu tahun penuh. Penjelasan itu dijelaskan dalam hadits riwayat Abudzar ra yang menyebutkan Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا [الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه
Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]
Demikianlah penjelasan terkait puasa Ayyamul Bidh Desember 2023 lengkap dengan niat, tata cara, dan keutamaannya. Selamat menjalankan ibadah, ya!
(edr/urw)