Niat Sholat Taubat Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Niat Sholat Taubat Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

Nauroh Nazifah - detikSulsel
Rabu, 01 Nov 2023 23:00 WIB
Sholat gerhana berjemaah di Bandung.
Foto: Sudirman Wamad
Makassar -

Sholat taubat merupakan salah satu sholat sunnah yang dikerjakan setelah menyadari perbuatan dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Lantas, seperti apa tata cara dan niat sholat taubat tersebut?

Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), setiap manusia pasti pernah melakukan perbuatan yang salah atau dosa. Ketika perbuatan dosa telah terjadi, Islam menganjurkan untuk segera bertaubat dengan meminta ampunan kepada Allah SWT.

Hal ini bertujuan supaya manusia menyesali perbuatan salahnya dan bertekad tidak akan mengulangi lagi dosa dan kesalahan yang sama. Bertaubat juga merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang agar dosa dan kesalahannya diampuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Syekh Nawawi, apabila taubat dikerjakan oleh seseorang dengan benar, secara pasti ia akan melebur dosa-dosa yang telah diperbuat meskipun itu dosa besar seperti kufur dan dosa lainnya.

Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

ADVERTISEMENT

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: "Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat."

Nah, bagi detikers yang pernah melakukan perbuatan salah atau dosa dan ingin mengerjakan sholat taubat, berikut niat sholat taubat beserta tata cara dan keutamaannya.

Niat Sholat Taubat

Dalam memulai sholat, niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib ada. Tidak terkecuali dengan sholat taubat.

Berikut ini bacaan niat sholat taubat:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ

Arab latin: Ushallî sunnatat taubati.

Artinya: saya berniat shalat sunnah taubat

Tata Cara Sholat Taubat

Dikutip dari detikHikmah, Sholat taubat dikerjakan seperti sholat fardu, baik dari bacaan maupun gerakannya. Adapun tata cara sholat taubat selengkapnya adalah sebagai berikut:

  1. Membaca niat
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca surah Al Fatihah
  5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
  6. Rukuk
  7. Iktidal
  8. Sujud
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud
  11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
  12. Tasyahud akhir
  13. Salam
  14. Membaca doa sholat taubat

Sholat taubat dilakukan secara munfarid, perorangan atau sendiri. Sholat ini dikerjakan paling sedikit sejumlah dua rakaat dan paling banyak enam raka'at dan setiap dua rakaatnya satu kali salam.

Setelah selesai melaksanakan sholat taubat sebaiknya membaca istighfar sebagai berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَآتُوبُ إِلَيْهِ

Arab latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa Ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya: Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya.

Selanjutnya bisa juga dengan membaca istighfar sebagai berikut,

اللهم انت ربي لا اله الا انتَ خَلَقْتَنِي وَأَنا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرَمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَابُوهُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا انْتَ

Arab Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wawa' dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.

Keutamaan Sholat Taubat

Dilansir dari laman Muslim.or.id, Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا، ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّر - وفي رواية: فيحسن الوضوء - ، ثُمَّ يُصَلِّى - وفي رواية: ركعتين -، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّه؛َ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ»، ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ {وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya: Tidaklah seorang (muslim) melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bersuci - dalam riwayat lain: berwudhu dengan baik -, kemudian melaksanakan shalat - dalam riwayat lain: dua rakaat -, lalu meminta ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni (dosa)nya". Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat ini (yang artinya), "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah, dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" (QS. Ali 'Imran:135).

Hadits di atas menunjukkan keutamaan shalat dua rakaat ketika seseorang bertaubat dari perbuatan dosa dan juga janji pengampunan dosa dari Allah SWT bagi orang yang mengerjakan sholat taubat.

Ada beberapa faedah penting yang dapat dipetik dari hadits di atas, antara lain:

  • Agungnya rahmat dan kasih sayang Allah terhadap hamba-hambanya. Karena dia mensyariatkan bagi mereka cara untuk membersihkan diri dari buruknya perbuatan dosa yang telah mereka lakukan.
  • Wajib bagi seorang muslim untuk selalu bertakwa kepada Allah, merasakan pengawasannya dan berusaha untuk menghindar dari perbuatan maksiat semaksimal mungkin. Jika dia terjerumus dalam dosa maka segeralah bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.

Supaya Allah mengampuni dosanya, sebagaimana janji dalam firmannya:

{إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ، وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا}

Artinya: Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS an-Nisaa':17).

  • Maksud dari "meminta ampun kepada Allah" dalam hadits di atas adalah bertaubat dengan bersungguh-sungguh yang disertai dengan sikap penyesalan atas perbuatannya. Menjauhkan diri dari dosa tersebut dengan meninggalkan sebab-sebab serta memiliki tekad bulat supaya tidak mengulanginya selamanya. Dan jika dosa tersebut berhubungan dengan orang lain segeralah dia menyelesaikannya.
  • Imam Ibnu Hajar berkata, "Meminta ampun kepada Allah hanya dengan lisan tetapi masih mengerjakan dosa (dengan anggota badan) adalah seperti bermain-main (dalam bertaubat).
  • Selanjutnya Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Sesungguhnya orang yang beriman memandang dosanya seperti dia sedang berada di bawah sebuah gunung (besar) yang dia takut gunung tersebut akan menimpa (dan membinasakan)nya, sedangkan orang yang fajir (rusak imannya) memandang dosanya seperti seekor lalat yang lewat di (depan) hidungnya kemudian dihalaunya dengan tangannya (dianggapnya remeh dan kecil)".

Nah, itulah niat sholat taubat, semoga bermanfaat ya detikers!




(edr/alk)

Hide Ads