Sholat qobliyah subuh merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Oleh sebab itu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui tata cara sholat qobliyah subuh.
Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, Rasulullah SAW menganjurkan sholat qobliyah subuh karena keutamaan yang diperoleh sangatlah luar biasa. Sebagaimana yang dikatakan Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
ركعتا الفجر خيرٌ من الدنيا وما فيها
Artinya: Dua rakaat (shalat sunah qabliyah) subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya. (HR. Muslim).
Dalam pelaksanaannya sholat qobliyah subuh tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah dua rakaat. Namun, tetap saja tata cara sholat serta doa setelah sholatnya perlu untuk diketahui.
Nah, berikut ini informasi tentang tata cara sholat qobliyah subuh dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
Cara Sholat Qobliyah Subuh
Melansir detikHikmah yang mengutip buku Dirasah Islamiyah Kelas VIII oleh Al Mubdi'u dkk, tidak ada perbedaan antara tata cara sholat qobliyah subuh dengan shalat sunnah dua rakaat lainnya. Perbedaan hanya terletak pada niatnya.
Berikut ini tata cara sholat qobliyah subuh.
- Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala|
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah yang MahaTinggi." - Takbiratul ihram
- Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur'an (dianjurkan surah Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52)
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua rakaat pertama
- Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua
- Duduk tasyahud
- Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri
Dalil dan Keutamaan Menunaikan Sholat Qobliyah Subuh
Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama Ponorogo, berdasarkan hadits Nabi tentang keutamaan dari sholat fajar yakni akan terhindar dari siksa api neraka. Hal tersebut dijelaskan dalam HR Muslim.
"Siapa pun yang melakukan shalat sebelum Matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka." (HR Muslim)
Dalam hadits lainnya, Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa:
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِأخرجه الشيخان
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukan satu pun shalat sunnah yang kontinuitasnya (kesinambungannya) melebihi dua rakaat (shalat rawatib) Shubuh." (HR. Bukhari)
Doa Sesudah Sholat Qobliyah Subuh
Setelah menunaikan shalat biasanya diakhiri dengan doa. Ada beberapa jenis doa yang bisa dipanjatkan setelah menunaikan sholat qobliyah subuh salah satunya doa meminta rezeki.
Dikutip dari detikHikmah berikut doa meminta rezeki usai melaksanakan sholat qobliyah subuh.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.
Arab latin: Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku."
Adapun doa lainnya yang seringkali dipanjatkan oleh Rasulullah Saw adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار
Arab latin: Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a'udzu bika minan-nar.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan Jibril, Israfil, Mikail dan Tuhan Nabi Muhammad. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka."
Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad sebanyak tiga kali. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar.
Demikian informasi mengenai cara sholat qobliyah subuh. Semoga bermanfaat.
(edr/alk)