Lagu Bangun Pemudi Pemuda merupakan salah satu lagu nasional Indonesia yang kerap dinyanyikan pada saat peringatan Hari Sumpah Pemuda. Lantas, seperti apa lirik lagu Bangun Pemudi Pemuda?
Dilansir dari Buku Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda 2023 yang diterbitkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), lagu Bangun Pemudi Pemuda masuk dalam susunan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2023 nanti. Lagu ini akan dinyanyikan setelah lagu nasional Bagimu Negeri.
Nah, Bagi detikers yang akan mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, berikut lirik lagu Bangun Pemudi Pemuda selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Makna Lagu Bangun Pemudi Pemuda
Mengutip dari buku Indonesia Pusaka karya Dr. Sopan Adrianto, SE, MPd, disebutkan bahwa Lagu Bangun Pemudi Pemuda ini diciptakan dalam suasana hati yang penuh harapan untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Pencipta lagu ini merasa begitu gundah gulana melihat negerinya terjajah.
Keinginan untuk merdeka tersebut menggema begitu kuat dalam diri para anak-anak muda kala itu. Hal ini ditunjukkan dengan pekikan "Merdeka!" setiap kali mereka bertemu dengan teman-temannya.
Karena lagu ini begitu patriotik, nama A. Simanjuntak pun masuk dalam daftar nama orang-orang yang paling dicari oleh Kempetai, polisi militer Jepang.
Adapun makna lagu ini dapat dilihat dari setiap syair dan liriknya. Setiap syair lagu Bangun Pemudi Pemuda memiliki makna yang begitu dalam, yakni sebagai berikut:
Bangun Pemudi Pemuda Indonesia
Syair ini mengungkapkan seolah-olah sebuah harapan dari pahlawan dan pejuang terdahulu kepada para pemudi pemuda Indonesia, supaya mereka selalu bekerja keras, kuat dan tangguh dalam mengisi kemerdekaan yang dengan susah payah direbut. Sehingga dapat terwujudnya Indonesia yang aman, makmur, dan maju.
Lengan Bajumu Singsingkan untuk Negara
Memiki makna yaitu, lakukan apa yang kamu bisa serta rajin belajar, terus berkreasi, kreatif, tidak mudah terpengaruh hal-hal yang negatif, berkerja keras dan selalu optimis. Jika kita bisa melakukan yang terbaik untuk bangsa Indonesia dengan hal-hal yang positif kita bisa menjadi pribadi yang maju yang pada akhirnya akan membawa kemajuan pada bangsa ini.
Masa yang Akan Datang Kewajibanmulah
Kita para generasi muda yang bertangggung jawab pada masa depan bangsa Indonesia. Maju mundurnya bangsa ini tergantung pada apa yang telah kita lakukan.
Oleh karena itu, marilah kita bersatu padu dan merapatkan barisan untuk membangun bangsa ini. Jangan sampai hal kecil dapat memecah bangsa kita.
Keanekaragaman suku, adat istiadat, budaya, ras, dan agama merupakan kekayaan tak ternilai yang harus kita jaga. Dan harus menjadi kebanggaan kita semua sehingga dapat menunjukan bahwa kita adalah bangsa yang besar.
Menjadi Tanggunganmu terhadap Nusa
Para pemuda pemudilah yang paling bertanggung jawab terhadap nasib bangsa ini. Bangsa ini akan maju dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia jika para pemuda pemudinya selalu semangat, berkerja keras, pantang menyerah dan selalu ingin maju.
Profil A. Simanjutak, Pencipta Lagu Bangun Pemudi Pemuda
Pencipta Lagu Bangun Pemudi Pemuda adalah Alfred Simanjuntak. Ia berprofesi sebagai seorang guru hamper di sepanjang hayatnya.
Alfred Simanjuntak lahir pada tanggal 8 September 1920 di Parlombuan, Tapanuli Utara, Sumut. Saat menulis lagu Bangun Pemudi Pemuda ini, ia berusia 23 tahun dan bekerja sebagai guru Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia di Semarang.
Alfraed Simanjuntak kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1950 sampai 1952. Ia melanjutkan belajar di Rijksuniversiteit Utrecht, Leidse Universiteit, Leiden Stedelijke, Amsterdam, Belanda.
Selanjutnya mulai tahun 1950, Ia kemudian bekerja pada Badan Penerbit Kristen (BPK) Gunung Mulia, Jakarta dan sempat menjadi pemimpin.
Atas pengabdiannya selama 60 tahun di dunia pendidikan, Alfred Simanjuntak mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa (DR. HC) dari Saint John University.
Nah, itulah lirik lagu Bangun Pemudi Pemuda. Semoga bermanfaat ya detikers!
(edr/alk)