Lagu Hymne Guru dinyanyikan pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 sebagai bentuk penghormatan kepada para guru Indonesia. Sebelum hari perayaannya, yuk hafalkan liriknya di bawah ini.
Mengutip laman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), lagu Hymne Guru diciptakan oleh Sartono pada 1980. Tujuan penciptaannya yaitu untuk mengungkapkan penghargaan atas dedikasi guru dalam mencerdaskan anak bangsa.
Akan tetapi, pada 2007 lirik Hymne Guru mengalami sedikit perubahan. Pada bagian akhir, lirik "tanpa tanda jasa" diubah menjadi "pembangun insan cendekia".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan ini termaktub dalam Surat Edaran PGRI Nomor 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27 November 2007. Agar tidak salah lirik pada momen HGN 2024, berikut lirik Hymne Guru versi baru lengkap makna dan profil penciptanya.
Yuk, disimak!
Lirik Lagu Hymne Guru Versi Terbaru
Lirik lagu Hymne Guru tercantum dalam Pedoman Upacara Peringatan Hari Guru Nasional oleh Kemendikdasmen RI. Nah, berikut teks Hymne Guru selengkapnya:
Hymne Guru
Ciptaan: Sartono
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir
Di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia
Chord Hymne Guru Format PDF
Lagu Hymne Guru juga bisa dinyanyikan dengan diiringi alat musik seperti gitar. Untuk itu, berikut detikSulsel menyajikan chord gitar dari lagu Hymne Guru yang bisa diunduh dalam format PDF:
Notasi Angka Lagu Hymne Guru
Di bawah ini juga tersedia notasi angka Hymne Guru sebagai acuan untuk mengiringi dengan alat musik lainnya. Berikut notasi angkanya yang bisa diunduh dalam format PDF:
Not Balok Lagu Hymne Guru
Notasi angka tersebut juga tersedia dalam bentuk not balok. Berikut panduan not balok lagu Hymne Guru dalam format PDF yang bisa langsung diunduh:
Makna Lagu Hymne Guru
Makna yang terkandung dalam ciptaan Sartono ini penting untuk diketahui untuk membangkitkan rasa bangga atas peran guru. Dikutip dari Buku Kreatif Tematik Tema 6 Cita-citaku Kelas IV oleh Tim Tunas Karya Guru, lagu Hymne Guru bercerita tentang peran penting guru dalam mendidik muridnya.
Seorang guru tidak hanya bertugas mengajarkan materi pelajaran, melainkan juga berperan dalam membentuk karakter dan mendidik generasi penerus bangsa. Lagu ini juga secara keseluruhan berisi ungkapan terima kasih atas dedikasi guru.
Mengutip detikEdu, lirik Hymne Guru mencerminkan penghargaan moral terhadap kontribusi dan perjuangan guru. Mengingat beban tugas yang dipikul para guru sangat besar bagi peradaban manusia.
Pada lirik yang berubah juga memiliki makna yang mendalam. Mengutip laman resmi Sekolah Dasar Islam Terpadu Muhammadiyah Sinar Fajar, kalimat 'pembangun insan cendekia' digunakan untuk membuat profesi guru terangkat dan mulia.
Sejarah Lagu Hymne Guru
Melansir Buku Terlengkap Kumpulan Lagu Wajib Nasional Lagu Daerah dan Lagu Anak Indonesia oleh Wildan Bayudi, lagu Hymne Guru ditulis oleh Sartono pada tahun 1980. Lagu ini diciptakannya untuk diikutsertakan dalam sebuah sayembara.
Menariknya, Sartono menciptakan Hymne Guru tanpa menggunakan alat musik sama sekali. Untuk menentukan melodinya, Sartono hanya bersiul lalu mencatat liriknya di kertas.
Akan tetapi, tidak disangka dari ratusan peserta sayembara cipta lagu justru karyanya yang menjadi juara. Dari hasil kemenangan itu, Sartono dan beberapa guru teladan Indonesia lainnya dikirim ke Jepang untuk melakukan studi banding.
Setelahnya, lagu Hymne Guru pun ditetapkan pemerintah sebagai lagu wajib nasional. Penetapannya bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional pada tahun 1980.
Profil Pencipta Lagu Hymne Guru
Pencipta lagu satu ini memiliki cara yang unik saat menciptakan lagu Hymne Guru. Yakni dengan cara bersiul saja.
Mengutip Buku Bahasa Indonesia Bermuatan Nasionalisme untuk Kelas V SD oleh PUT UHAMKA Press, Sartono sehari-harinya memang seorang seniman. Dia lahir di Madiun, 29 Mei 1936.
Sejak remaja Sartono telah menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain alat musik. Akan tetapi, di masa remaja dia harus menghadapi tantangan dalam pendidikannya.
Saat menduduki bangku Sekolah Menengah Atas, Ayahnya meninggal sehingga ia harus keluar dari sekolah. Namun, setelahnya, Sartono tidak menyerah bahkan menjadi semakin aktif dalam dunia musik dengan belajar otodidak.
Dia sempat membentuk sebuah grup band bernama Combo Ria bersama teman-temannya. Selain itu, Sartono juga tergabung dalam Korps Musik Ajudan Jenderal Resor Militer (Ajenrem) Madiun.
Melalui kedua band itu bakat Sartono pun semakin terlihat sehingga ia dipanggil untuk mengajar musik di SMP Katolik Santo Bernardus, Madiun. Di sana, Sartono menjadi guru honorer selama beberapa tahun.
Meski sibuk mengajar, sebagai musisi Sartono juga berhasil menciptakan beberapa lagu. Seperti Hymne Guru dan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang diciptakan pada tahun 1980.
Melalui lagu tersebut, Sartono mengekspresikan rasa kagum dan penghormatannya terhadap para guru yang mengabdi tanpa pamrih, layaknya pahlawan tanpa tanda jasa. Sejauh ini terdapat 8 lagu ciptaan Sartono yang bertema pendidikan.
Dedikasinya terhadap dunia pendidikan itu membuahkan penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) saat itu, Yahya Muhaimin. Selain itu, ada pula penghargaan Dirjen Pendidikan, Soedardji Darmodihardjo.
Pada 1 November 2015, Sartono mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun. Saat kepergiannya itu, Sartono berusia 79 tahun.
Demikianlah ulasan mengenai lirik lagu Hymne Guru ciptaan Sartono versi terbaru. Jangan lupadihafalkan,ya!
Simak juga Video 'Mendikdasmen Sebut Lebih dari 100 Ribu Guru di RI Belum S1':
(alk/alk)