25 Puisi Sumpah Pemuda 4 Bait, Bangkitkan Jiwa Nasionalisme

25 Puisi Sumpah Pemuda 4 Bait, Bangkitkan Jiwa Nasionalisme

Naila Jilan Ramadhani - detikSulsel
Rabu, 25 Okt 2023 20:45 WIB
ilustrasi poster Hari Sumpah Pemuda
Foto: Freepik
Makassar -

Puisi menjadi salah satu persembahan yang tepat di momen peringatan Hari Sumpah Pemuda. Berikut ini contoh puisi Sumpah Pemuda 4 bait yang dapat untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme.

Seperti yang diketahui, Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Hari ini merupakan wujud semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk merayakan hari penting dan bersejarah ini. Salah satunya dengan membaca atau membawakan puisi-puisi bertema semangat kepemudaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah bagi detikers yang hendak membacakan puisi, berikut ini kumpulan puisi Sumpah Pemuda 4 bait yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.

1. Sumpah Abadi

Sumpah Abadi
Ketika pemuda bersumpah
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan Tanah Airnya

ADVERTISEMENT

Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya

Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah

Ketika pemuda dan pemudi
Menyeberang keberagaman
Ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah untuk Indonesia

2. Semangat Sumpah Pemuda

Di hari yang cerah dan damai
Bangsa Indonesia bersatu
Bersumpah untuk bersatu
Dalam satu tanah air, bangsa, dan bahasa

Sumpah Pemuda kini abadi
Sebagai simbol persatuan
Untuk Indonesia yang lebih baik
Mari kita jaga bersama

Merdeka! Merdeka!
Semangat Sumpah Pemuda
Teruslah menyala dalam dada
Untuk Indonesia yang jaya

Mari kita bersama-sama
Membangun Indonesia
Agar menjadi negara yang adil
Dan makmur untuk semua

3. Perjuangan Kami

Mungkin,
Tombak bukanlah satu-satunya pemecah
Yang diangkat kala terdengar seruan
Kemudian jatuh tergeletak dalam genggaman sang tuan

Sering kali,
Tertidur saat fajar tiba
Terjaga saat rembulan bertahta
Bergerilya saat sepi melanda

Namun,
Sang pemuda tak pernah lelah beraspirasi
Mencetuskan ide yang dirembuk disepakati
Berjuang, bersatu padu mencari solusi

28 Oktober telah berganti
Sumpah pemuda menjadi bukti
Batavia menjadi saksi
Bahwa perjuangan kami bukan hanya sekedar melukai

4. Sumpah Pemuda di Zaman Merdeka

Ini adalah sumpah kami; para pemuda
Bertanah air, berbangsa dan berbahasa
Teguh dalam satu kata; Indonesia
Seperti yang diucapkan mereka dahulu kala

Tak gentar kami melangkah
Sumpah pemuda tak sekedar sejarah
Namun sebagai petunjuk arah
Ke mana kami harus mengabdi dan berbagi

Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Tak ada lagi perang antara saudara
Tak ada lagi pemisah karena SARA
Bersatu dalam kumandang Indonesia Raya

Mari berjuang bersama
Tanakan cinta persatuan di usia muda
Rekat kan diri pada agama
Dan junjung tinggi pendidikan bagi anak bangsa

5. Sumpah Abadi Ketika Pemuda Bersumpah

Sumpah Abadi
Ketika pemuda bersumpah
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan Tanah Airnya

Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya

Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah

Ketika pemuda dan pemudi
Menyeberang keberagaman
Ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah untuk Indonesia

6. Darah Dusta

Terperangkap di naungan kejam negeri
negeriku kali ini
bukan Indonesia
Indonesia disetani oleh kolonial Belanda

Indonesia tak berdarah dusta
bermanis di muka
di punggung mencabik rasa

Darah dusta
para makhluk bermuka dua
si Belanda kolonial tanpa keindahan

Darah dusta
diselipkan dan dilebur oleh para pemuda
pejuang Indonesia bergelora
tanpa minum darah dusta

7. Sumpah Para Bocah

Oleh: Dedy Yanwar Elfani

Bukanlah kata-kata hampa yang terlontar
Bukan pula kalimat kosong tanpa nalar
Mereka telah mengikatkan jiwa-jiwa dengan penuh sadar
Satukan perbedaan dalam keteguhan ikrar

Mereka tahu, sumpah bukanlah mainan
Sumpah adalah janji suci di haribaan Tuhan
Namun para pemimpin itu kamu lihatlah
Permainkan sumpah tak ubahnya seperti bocah

Para pemuda bersumpah dengan tiga janji
Dengan segenap darah juang mereka tepati
Kini ratusan janji diobral dalam pemilihan
Sekedar kepalsuan agar tahta mampir kepangkuan

Bahkan para bocah yang bersumpah dengan kepolosan
Tak sampai hati terucap sumpah karena kepalsuan
Sedang para bocah yang menari-nari di gelanggang kuasa
Lebih rendah dari bocah sekolah, telah buta mata hatinya

8. Kabar Baik Untuk Pahlawan

Jika bukan karena usahamu
Menajamkan sepotong bambu
Pertaruhkan hidup dan mati
Hanya demi sebuah negeri

Andai saja waktu itu
Semangatmu hilang
Nyalimu seperti kapas
Entah apa yang terjadi hari ini

Pahlawan!
Andai ada kata lain yang pantas
Akan ku ganti sebutan itu
Akan ku pilih yang terbaik untukmu

Aku malu...
Harapanmu belum bisa aku wujudkan
Pengorbananmu belum bisa aku gantikan
Tapi, hadiahmu ini tak akan aku sia-siakan

9. Semangat Pemuda

Oleh: Desy Anggriani

88 tahun yang silam, bahkan saat kita belum lahir
Meski kini telah tiada, namamu tetap harum
Bak bunga mawar nan mekar
Jasa-jasamu tetap tertanam kuat dalam benakku

Semangat pemuda terus membara
Pemuda bagaikan cahaya dan api yang menyala
dapat bayangan, asa dan harapan
Pemuda itu pelopor pembawa obor masa depan
Penggerak nurani tua yang gersang

Semangat pemuda harapan bangsa
Semangat tanpa tanah air Indonesia
Semangat tanpa bahasa Indonesia
Semangat tanpa bangsa Indonesia

hai kalian pemuda bangsaku
Tonggak perjuangan kini berada di tangan kita
Ayo singsingkan lengan baju kita
Kita lanjutkan perjuangan para pemuda
Untuk membawa bangsa ini luhur dan mulia
Untuk terus mempertahankan kemerdekaan
Untuk menjaga tanah air tercinta
Jayalah negeriku
Indonesia.......

10. Pemuda Jantung Bangsa

Oleh: Milyudi

Sebaris ikrar sejarah goresan jantung bangsa
Selembar janji perpaduan warna nusantara
Api menyala asa membara
Sumpah bertinta darah menggema

Bendera berkibar di dada pemuda
Garuda terbang langitkan cita-cita
Pancasila adalah jiwa
Merdeka Indonesia

Tersurat amanat perjuangan
Tersirat semangat dalam tindakan
Di sini, di atas tanah tumpah darah
Pengorbanan dan doa meraih berkah

Esok, mungkin jalan 'kan penuh rintangan
Namun, persatuan pasti berbuah keyakinan
Bahwa ibu pertiwi satu titipan penuh keindahan, pertahankan!
Di tangan putra-putri bangsa, Indonesia menuju kekayaan.

11. Pemuda Merdeka

Di hari yang cerah dan damai
Bangsa Indonesia bersatu
Bersumpah untuk bersatu
Dalam satu tanah air, bangsa, dan bahasa

Sumpah Pemuda kini abadi
Sebagai simbol persatuan
Untuk Indonesia yang lebih baik
Mari kita jaga bersama

Merdeka! Merdeka!
Semangat Sumpah Pemuda
Teruslah menyala dalam dada
Untuk Indonesia yang jaya

Mari kita bersama-sama
Membangun Indonesia
Agar menjadi negara yang adil
Dan makmur untuk semua

12. Demokrasi

Demokrasi, sebuah sistem
Yang menjunjung tinggi hak asasi manusia
Di mana setiap orang memiliki suara
Untuk menentukan masa depan bangsa

Dalam demokrasi, setiap orang
Memiliki hak untuk berpartisipasi
Dalam proses pengambilan keputusan
Tanpa diskriminasi

Demokrasi adalah harapan
Untuk terciptanya masyarakat yang adil
Di mana semua orang diperlakukan sama
Tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender

Mari kita bersama-sama
Menjaga dan melestarikan demokrasi
Agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik
Untuk semua rakyatnya

13. Indonesia, Tanah Airku

Indonesia, tanah airku tercinta
Negeri yang kaya akan budaya
Tempat lahir para pahlawan
Yang berjuang demi kemerdekaan

Aku bangga menjadi bagian dari Indonesia
Negeri yang bersatu dalam keberagaman
Suku, agama, ras, dan bahasa
Menjadi kekayaan bangsa

Namun, kini Indonesia dihadapkan
Pada berbagai tantangan
Korupsi, kemiskinan, dan ketidakadilan
Menjadi masalah yang harus diatasi

Mari kita bersama-sama
Membangun Indonesia yang lebih baik
Dengan saling bekerja sama
Dan saling membantu

14. Semangat Persatuan

Oleh: Rina Nuraeni

Perjuangan ini kian sulit
Senjata mereka lengkap tak tertandingi
Pasukan mereka gagah terlatih
Pintar tipu daya

Kita kumpulan lemah
Senjatapun tak ada
Apa yang bisa diharapkan?
Dari semua kekurangan yang semakin menyudut

Keangkuhan kolonial terasa memuakkan
Semena-mena menginjak tanah suci
Memeras harta dan tenaga jelata

18 Oktober kita bersatu

Sadar jika ego hanyalah sia-sia
Mari berjuang bersama
Satukan tekad satukan cita
Kita raih merdeka Indonesia

15. 28 Oktober Menyala

Sumpah Pemuda tegas dan bersemangat
Begitu indah di hari bersejarah itu
Dua puluh delapan bulan Oktober menyala
Indonesia bersatu dalam cita-cita satu

Kami, pemuda bersatu dalam tekad
Berbeda-beda satu dalam cita
Bahasa, agama, budaya beraneka ragam
Tapi kita satu dalam jiwa dan tekad

Sumpah Pemuda menggema dalam sejarah
Kami berjanji merdeka tanpa lelah
Berkarya berjuang demi negeri tercinta
Indonesia persatuan dalam perbedaan kita

Sekarang kita merayakan semangat itu terus hidup
Sumpah Pemuda menjadi cahaya dalam gelap
Untuk generasi masa depan kita bersatu
Indonesia dalam keberagaman bersatu dalam satu tekad

16. Bersatu Indonesia

Oleh: Rina Nuraeni

Sumpah Pemuda lambang persatuan
Hari dimana semangat lebur menjadi senjata
Aku, kamu, kalian menjadi kita
Menyongsong Indonesia merdeka

Tak ada lagi ego dalam setiap jiwa
Kemerdekaan diatas segalanya
Penjajahan musnah dari tanah pertiwi
Tak pantas injak kaki di tanah suci

Bersatu Indonesia menjadi hebat
Bersatu Indonesia menjadi kuat
Bersatu Indonesia tak terkalahkan
Bersatu Indonesia luar biasa

16. Sumpah Putra Bangsa

Mawar hitam telah pudar
Terganti oleh setangkai mawar putih
Laksana telah pudarnya perseteruan

Lahirlah persatuan anak emas bangsa
Kini lahirlah semangat putra bangsa

Lahirlah bahasa persatuan
Kini tak ada lagi perbedaan yang memisahkan

Sumpah telah menyatukan
Janji telah diikatnya oleh seutas tali emas
Bersatulah tanah airku
Tanah airku Indonesia

17. Majulah Generasi Muda

Oleh: Wahyu Agustin

Anyir darah yang bertumpah
Beribu pemuda di medan laga
Kobarkan semangat sumpah
Satukan tekad dalam jiwa

Tak perlu kau tangisi, kawan!
Jasad bergelimpangan putra pertiwi
Tunas-tunas muda berguguran
Demi kemerdekaan hakiki

Lupakan kemalasan!
Bangkitlah segera!
Di bahumu perjuangan kami titipkan
Jagai dengan seluruh nyawa

Wahai generasi muda
Singsingkan lengan baju
Berjuang majukan Indonesia
Bersatu jayalah selalu!

18. Sumpah Abadi ketika Pemuda Bersumpah

Ketika pemuda bersumpah
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan Tanah Airnya

Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya

Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah

Ketika pemuda dan pemudi
Menyeberang keberagaman
ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah untuk Indonesia

19. Pemuda Terbaik

Pemuda terbaik mungkin dirimu
Yang enggan menebar harap-harap semu
Bukan seperti mereka yang kulihat waktu itu
Yang katanya berjanji tapi enggan ditepati walau sudah sewindu

Pemuda terbaik, mungkin saat ini masih dirimu
Yang peduli dengan diri sendiri
Sayang keluarga dan negeri
Mau berkorban dan siap sedia saban waktu

Menjadi pemuda terbaik adalah pilihanmu
Sumpah Pemuda adalah bekal perjuangan
Tak ada alasan cinta tanah air untuk jemu
Karena tiada alasan bosan untuk menggapai angan

Jadilah pemuda terbaik yang berkebajikan
Bertumpah darah yang satu
Berbangsa yang satu
Menjunjung tinggi bahasa persatuan

20. Membara Dalam Jiwa

Di bawah sinar bulan purnama terang,
Sumpah Pemuda berdentang membara dalam jiwa,
Putra dan putri bangsa, bersatu dalam semangat,
Menuju kemerdekaan, membara cita.

Bertumpah darah yang satu, padu berjalan,
Tanah air Indonesia, pemersatu kita semua,
Lupakan perbedaan, suku dan agama,
Bangsa yang satu, dalam persatuan teguh terjaga.

Bahasa persatuan, bahasa Indonesia bersinar,
Mengikat hati, menyatukan langkah langit biru,
Sumpah kami, janji setia yang abadi,
Merajut persaudaraan, dalam cinta yang tulus ikhlas.

Sumpah Pemuda, api perjuangan yang berkobar,
Warisan masa lalu, pijar harapan masa depan,
Kami berdiri teguh, menjaga warisan yang suci,
Sumpah Pemuda, jiwaku, nadi bangsaku terpatri.

21. Puisi Trisula

Seikat pusi tergurat dari hati
Wahai pemuda pemudi sejati
Melepaskan rada lunglai menghampiri
Hari ini sumpah pemuda diperingati

Mari bersama membangkitkan semangat
Karena kita adalah sumirat
Mereta rasa carut
Jadikan bangsa terpintar dan gesit

Aku cinta pahlawan bangsa
Akan dikenang dalam sukma
Yang beraroma kusuma puspa
Engkau gelora menyerupai trisula

Lanjutkan perjuangan para pemuda
Tekad kecekatan kita semua
Menjaga nama baik Indonesia
Tetap berdiri kokoh berjaya selama-lamanya.

22. Majulah Generasi Muda

Anyir darah yang tertumpah
Beribu pemuda di medan laga
Korbankan semangat sumpah
Satukan tekad dalam jiwa.

Tak perlu kau tangisi, Kawan!
Jasad bergelimpangan putra pertiwi
Tunastunas muda berguguran
Demi kemerdekaan hakiki

Lupakan kemalasan!
Bangkitlah segera!
Di bahumu perjuangan kami titipkan
Jagai dengan seluruh nyawa

Wahai generasi muda
Singsingkan lengan baju
Berjuang majukan Indonesia
Bersatu jaya selalu!

23. Pemuda Jantung Bangsa

Sebaris ikrar sejarah goresan jantung bangsa
Selembar janji perpaduan warna nusantara
Api menyala asa membara
Sumpah bertinta darah menggema]

Bendera berkibar di dada pemuda
Garuda terbang langitkan cita-cita
Pancasila adalah jiwa
Merdeka Indonesia

Tersurat amanat perjuangan
Tersirat semangat dalam tindakan
Di sini, di atas tanah tumpah darah
Pengorbanan dan doa meraih berkah

Esok, mungkin 'kan penuh rintangan
Namun, persatuan pasti berubah keyakinan
Bahwa ibu pertiwi satu titipan penuh keindahan,
Pertahankan!
Di tangan putra-putri bangsa, Indonesia menuju kejayaan

24. Pemuda Tolak Ukur Sejarah

Wahai pemuda dan pemudi
Tonggak bangsa, kau emban kini
Menciptakan karya ukir prestasi
Memajukan ibu pertiwi

Amanat menjadi semangat
Setiap lelah menjadi nikmat
Dua puluh delapan Oktober janji tersemat
Pemuda Indonesia membuat maklumat

Semangat jangan pernah lemah
Kerja dan berkarya adalah ibadah
Majukan peradaban sejarah
Mengilhami 'sumpah palapa' Patih Gajahmada

Jayalah pemuda Indonesia
Makmurkan bangsa dan agama
Dengan jauhi narkoba dan berkarya
Semangat di hati tetap membara

25. Perjuanganmu Harapan Bangsa

Wahai negeri ku Indonesia
Negeri yang penuh dengan cinta
Namun luka didalamnya belum reda
Izinkan kami yang mengobatinya

Dengan suka dan cita
kita berjuang untuk negeri
Berjuang dengan segenap jiwa
Membunuh tikus yang tak tau diri

Banyak pihak yang memanfaatkan posisi
Demi memperoleh kepentingan pribadi
Majulah engkau pemuda negeri
Ciptakan kembali demokrasi

Kau pemuda Indonesia
Perjuanganmu harapan bangsa
Kami tahu sumpahmu bukan serapah
Sumpahmu adalah perjuangan dan darah

Nah, itu tadi 25 contoh puisi Sumpah Pemuda 4 bait untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri. Semoga membantu ya!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads