Respons Menpora Dito Usai Namanya Terseret di Sidang Kasus Korupsi BTS

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 01 Okt 2023 15:30 WIB
Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo angkat bicara usai namanya disebut oleh Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan dalam sidang kasus korupsi BTS 4G Kominfo dengan kerugian negara Rp 8 triliun. Dito mengaku telah memberikan klarifikasi terkait perkara tersebut.

"Semua proses formil kita pasti hormati. Kan saya juga udah diperiksa pada Juli udah klarifikasi dan memberikan keterangan," kata Dito seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur seperti dilansir dari detikNews, Minggu (1/10/2023).

Dito menegaskan dirinya bersikap kooperatif saat dimintai keterangan terkait kasus ini. Dia juga mengungkap telah menghadiri undangan untuk memberikan klarifikasi terkait keterlibatannya.


"Ya semua proses formil sudah saya jalankan, dan kita kan nggak pernah tidak ikut kan pasti ikut karena kita yakin juga. Semua sudah disampaikan secara resmi dan formil. Kan saya hadir (kooperatif), nggak pernah tidak hadir," jelasnya.

Namun Dito, tidak menanggapi lebih jauh saat ditanya soal namanya terseret di kasus tersebut bagian dari intrik politik. Dia hanya menegaskan semua hal ada risikonya.

"Ya semua harus kita hadapi, semua ada risikonya ya," imbuhnya.

Menpora Disebut Terima Rp 27 M

Sebelumnya, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan menjadi saksi mahkota di kasus korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (26/9). Dalam sidang tersebut, Irwan menyebut Dito Ariotedjo menerima uang sebesar Rp 27 miliar.

Duduk sebagai terdakwa mantan Menkominfo Johnny G Plate, mantan Dirut Bakti Kominfo Anang Achmad Latif, dan Yohan Suryanto. Irwan menyebutkan uang Rp 27 miliar itu diberikan untuk mengamankan perkara kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(hsr/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork