Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan terlalu jauh menanggapi soal Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo terseret dalam pusaran korupsi Base Transceiver Station (BTS) di Kejaksaan Agung. Jokowi menilai hal ini lebih tepat ditanyakan ke Kejaksaan Agung.
"Itukan proses hukum. Ditanyakan ke Kejaksaan Agung, ditanyakan ke sana," ucap Jokowi di Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, seperti dikutip dari detikNews, Selasa (11/7/2023).
Jokowi menegaskan kembali bahwa dirinya tak dapat mengomentari mengenai aliran dana Rp 27 miliar yang diterima oleh Dito. Menurutnya, semua pihak harus menghormati proses hukum yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanyakan ke aparat penegak hukum. Jangan ditanyakan kepada saya. Wilayahnya ada di sana. Maka selalu saya sampaikan kepada semuanya menghormati, kita harus menghormati proses hukum yang ada," tuturnya.
Untuk diketahui, Dito Ariotedjo telah dimintai keterangannya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus BTS beberapa hari yang lalu. Dito pun telah membantah tudingan kepadanya yang menerima uang miliaran rupiah.
"Saya harus meluruskan ini semua dan mempertanggungjawabkan kepercayaan publik yang telah diberikan kepada saya selama ini," ujar Dito di Kejagung, Jakarta, Senin (3/7).
Dito berharap dari proses kesaksiannya ini dapat ditindaklanjuti secara resmi, sehingga namanya dibersihkan.
(hmw/hmw)