12 Rabiul Awal Tanggal Berapa? Berikut Penjelasannya

12 Rabiul Awal Tanggal Berapa? Berikut Penjelasannya

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Kamis, 28 Sep 2023 11:55 WIB
Cermah tentang Maulid Nabi
Ilustrasi 12 Rabiul Awal tanggal berapa (Foto: Getty Images/dagasansener)
Makassar - Tanggal 12 Rabiul Awal merupakan hari bersejarah untuk umat Muslim. Lantas, 12 Rabiul Awal ini jatuh pada tanggal berapa?

12 Rabiul Awal merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada hari tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk memeriahkan atau merayakan peringatan Maulid Nabi itu.

Berikut penjelasan terkait tanggal 12 Rabiul Awal jatuh pada tanggal berapa. Yuk disimak!

12 Rabiul Awal 2023 Tanggal dan Hari Apa?

Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H jatuh pada Kamis, 28 September 2023. Pada tanggal tersebut, umat Muslim akan merayakan peringatan Maulid Nabi. Perayaan ini akan berlangsung cukup meriah di daerah-daerah tertentu.

Setidaknya ada tiga pendapat tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah bertepatan dengan hari apa:

  • Buku Kisah Menakjubkan 25 Nabi & Rasul: Chapter 5 oleh Nurul Ihsan: 12 Rabiul Awal Tahun Gajah bertepatan dengan Senin, 20 April 570 M.
  • Buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah oleh Ida Fitri Shohibah: 12 Rabiul Awal Tahun Gajah bertepatan dengan 23 April 571 M.
  • Buku Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia oleh Rizem Aizid: 12 Rabiul Awal Tahun Gajah bertepatan dengan 26 April 570/571 M.

Apakah Maulid Nabi Tanggal Merah?

Pada tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahunnya, umat Muslim akan merayakan Maulid Nabi. Pada tahun ini, tanggal 12 Rabiul Awal ini akan jatuh pada tanggal 28 September 2023.

Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, tanggal 28 September masuk ke dalam daftar Hari Libur Nasional 2023 dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, tidak terdapat cuti bersama pada peringatan Maulid Nabi tahun 2023.

Oleh sebab itu, Maulid Nabi yang jatuh pada 28 September 2023 merupakan tanggal merah. Namun, hari libur Maulid Nabi hanya dirayakan dalam satu hari, tidak berlanjut di hari setelahnya.

Anjuran Memperingati Maulid Nabi

Mengutip situs Nahdlatul Ulama, anjuran supaya memperingati Maulid Nabi sudah diisyaratkan oleh Allah SWT, dan oleh Nabi sendiri. Firman Allah surat Al-A'raf: 157

(الأعراف :١٥٧‏) فَالَّذِيْنَ آمَنُوْا بِهِ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْ أُنْزِلَ مَعَهُ وَاُولئِكَ هُمُ اْلمُفْلِحُوْنَ

Artinya: Maka orang-orang yang beriman kepadanya (Muhammad) memulyakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Al A'raf :157)

Termasuk orang-orang yang memuliakan (dalam ayat ini) adalah orang-orang yang memperingati Maulid Nabi SAW, yang membaca Barzanji, Marhaban, Burdah, syair-syair dan qasidah-qasidah dan pengajian-pengajian, kalau dimaksudkan untuk memuliakan Nabi, maka akan mendapat pahala yang banyak dan akan beruntung.

Nabi Muhammad SAW juga sudah memberikan isyarat tentang perlunya memperingati kelahirannya sebagaimana hadits riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Qotadah Al -Anshory ra:

(رواه مسلم) أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلعم سُئِلَ عَنْ صَوْمِ اْلإِثْنَيْنِ فَقَالَ فِيْهِ وُلِدْتُ وَفِيْهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya seorang sahabat tentang puasa hari Senin, maka beliau menjawab, sebab di hari Senin itu hari kelahiranku dan wahyu diturunkan kepadaku". ( HR. Muslim)

Dari hadits ini, Nabi sendiri juga memuliakan hari kelahirannya, dengan berpuasa (amal yang baik).

Nah, demikianlah penjelasan terkait tanggal 12 Rabiul Awal jatuh pada tanggal berapa. Semoga bermanfaat ya, detikers!


(alk/urw)

Hide Ads