Air dan makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Namun ketergantungan tubuh manusia pada air lebih besar.
Tanpa minum air manusia hanya bisa bertahan hidup beberapa hari saja. Sementara itu mengonsumsi air saja tanpa makanan bisa bertahan sampai beberapa bulan.
Dilansir dari detikEdu, manusia sangat ketergantungan dengan air karena air merupakan bagian terbesar pada tubuh. Dikutip dari USGS Water Science School, sekitar 60 persen berat badan orang dewasa terdiri dari cairan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah kebutuhan air sehari-hari setiap orang tergantung umur, berat badan, jenis kelamin, dan derajat obesitas atau jumlah lemak dalam tubuh seseorang. Menurut Healthline, pakar kesehatan biasanya merekomendasikan konsumsi air harian seseorang adalah 2 liter setiap harinya.
Beberapa ahli percaya bahwa seseorang perlu minum air terus-menerus sepanjang hari bahkan ketika mereka tidak haus. Tapi benarkah air yang dibutuhkan oleh tubuh hanya 2 liter? Berikut ini penjelasannya.
Kebutuhan Air di Tubuh Manusia
The US National Academies of Science, Engineering, and Medicine menjelaskan kebutuhan air seseorang berbeda-beda. Berdasarkan jenis kelaminnya, wanita membutuhkan 2,7 liter sehari sementara pria 3,7 liter setiap harinya.
Di beberapa kondisi, seseorang mungkin membutuhkan lebih banyak air. Beberapa faktor penyebabnya seperti diet, aktivitas dan suhu atau musim di tempat tinggal seseorang.
Mengutip laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebutuhan cairan seseorang dapat dihitung berdasarkan berat badang. Adapun caranya yaitu mengalikan berat badan dengan 30 ml. Hasil perhitungan inilah yang kemudian dapat dijadikan acuan takaran minum air putih.
Berikut ini takaran konsumsi minum air putih sesuai berat badan sebagaimana dikutip dari laman Kemenkes:
- 45 kg memerlukan cairan sebanyak 1,9 liter
- 50 kg memerlukan cairan sebanyak 2,1 liter
- 55 kg memerlukan cairan sebanyak 2,3 liter
- 60 kg memerlukan cairan sebanyak 2,5 liter
- 65 kg memerlukan cairan sebanyak 2,7 liter
- 70 kg memerlukan cairan sebanyak 2,9 liter
- 75 kg memerlukan cairan sebanyak 3,2 liter
- 80 kg memerlukan cairan sebanyak 3,5 liter
- 85 kg memerlukan cairan sebanyak 3,7 liter
- 90 kg memerlukan cairan sebanyak 3,9 liter
- 95 kg memerlukan cairan sebanyak 4,1 liter
- 100 kg memerlukan cairan sebanyak 4,3 liter
Apa yang Terjadi Kalau Kurang Minum?
Ketika seseorang kekurangan minum, tingkat energi dan fungsi otak mulai menurun. Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita menjelaskan, kehilangan cairan sebesar 1,36 % setelah berolahraga bisa mengganggu suasana hati dan konsentrasi hingga meningkatkan frekuensi sakit kepala.
Penelitian lain di China juga menemukan hal serupa. Studi ini dilakukan kepada 12 mahasiswa laki-laki yang tidak minum air selama 36 jam.
Efeknya, para partisipan merasakan kelelahan, lebih kurang fokus, kehilangan kecepatan reaksi, dan memiliki memori jangka pendek. Hal ini disebut dengan dehidrasi atau kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi, sehingga menyebabkan kelelahan hingga sakit kepala.
Sebuah studi klinis pada pria lanjut usia dan sehat melaporkan bahwa kehilangan satu persen air di dalam tubuh bisa mengurangi kekuatan, tenaga, dan daya tahan otot mereka.
Kehilangan 1 % berat memang tidak memiliki dampak yang banyak, namun kehilangan 1 % air adalah jumlah yang sangat signifikan. Oleh karena itu sebaiknya detikers tetap memastikan kebutuhan air harian kalian tercukupi, terlebih ketika musim kemarau seperti saat ini!
(urw/alk)