Pemilihan 3 Calon Pj Gubernur Sulsel di DPRD Buntu, Keputusan di Jokowi

Pemilihan 3 Calon Pj Gubernur Sulsel di DPRD Buntu, Keputusan di Jokowi

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 08 Agu 2023 21:54 WIB
Suasana di ruang rapat paripurna DPRD Sulsel dengan agenda Penetapan Usulan Pj Gubernur Sulsel.
Suasana di ruang rapat paripurna DPRD Sulsel dengan agenda Penetapan Usulan Pj Gubernur Sulsel. Foto: (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Pembahasan 3 calon Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) masih belum menemui titik terang alias buntu. DPRD Sulsel memutuskan untuk tidak mengusul nama calon Pj Gubernur ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sehingga keputusan langsung diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan detikSulsel, rapat paripurna yang berlangsung di Lantai 3 Gedung DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (8/8/2023) berjalan alot. Rapat semula diagendakan untuk menetapkan usulan Pj Gubernur Sulsel.

Namun sejumlah fraksi tak hadir dalam rapat paripurna sehingga sidang sempat 2 kali diskorsing. Sejumlah fraksi juga memilih keluar dari forum seperti dari Fraksi NasDem, Golkar, hingga PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forum kemudian mengusulkan untuk menutup rapat paripurna karena tak kunjung ada kejelasan terkait 3 dari 4 nama calon Pj Gubernur Sulsel yang akan diusulkan ke Kemendagri. Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika pun memutuskan untuk menutup rapat paripurna dan tidak mengusulkan calon Pj Gubernur Sulsel.

"Oleh karena itu berdasarkan surat dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bapak Tito Karnavian bahwa pengajuan untuk penjabat Gubernur Sulawesi Selatan yang dicalonkan oleh DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang mana harus diserahkan pada tanggal 9 Agustus 2023, maka dengan itu tidak ada lagi paripurna selanjutnya, dan untuk itu DPRD Sulawesi Selatan tidak mengajukan nama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan," ujar Andi Ina.

ADVERTISEMENT

"Dan dengan mengucapkan syukur alhamdulillah rapat paripurna hari ini saya tutup dengan resmi," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi Gerindra Darmawangsyah Muin mengatakan proses pembahasan 3 nama calon Pj Gubernur Sulsel masih buntu. Dia menyebut Fraksi Gerindra memutuskan untuk menyerahkan keputusan Pj Gubernur Sulsel ke Presiden Jokowi.

"Proses yang terjadi kan kita sulit mengerucutkan dari 4 nama menjadi 3 nama. Tentu kita harus sadar semua bahwa penentu dari Pj Gubernur itu ada di tangan Presiden lewat Menteri Dalam Negeri," ujarnya.

"Lalu kenapa kemudian kalau ini terjadi pembelahan di DPR tentu ini juga tidak elok. Maka kita mengambil kesimpulan untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Mendagri untuk menentukan. Sehingga siapa pun yang turun kami anggap itu adalah pilihan terbaik," sambungnya.

Darmawangsyah pun tak menampik beberapa anggota Fraksi Gerindra tidak hadir. Namun dia menyebut ketidakhadiran anggota Fraksi Gerindra bukan sebuah kesengajaan.

"Nda, kebetulan anggota kami juga tidak lengkaplah. Jadi tidak ada kesengajaan tentang itu, tapi kami berpendapat bahwa yang terbaik adalah kita menyerahkan kembali kepada bapak Presiden melalui Pak Mendagri untuk menentukan Pj yang terbaik untuk Sulsel, dan kami di DPR siap berkolaborasi dengan Pj yang akan datang untuk membangun Sulsel," ucapnya.

Untuk diketahui, ada 4 nama yang dibahas DPRD Sulsel untuk menjadi calon Pj Gubernur. Namun pembahasan buntu saat fraksi di DPRD Sulsel akan menentukan 3 nama di antaranya.

Adapun 4 nama itu ialadah Staf Ahli Bidang Hukum Kemenkominfo Aswanto, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB Jufri Rahman.




(asm/nvl)

Hide Ads