Pembahasan Calon Pj Gubernur Sulsel Masih Alot, Baru Mengerucut 4 Nama

Pembahasan Calon Pj Gubernur Sulsel Masih Alot, Baru Mengerucut 4 Nama

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Selasa, 08 Agu 2023 10:04 WIB
Wakil Ketua (Waka) DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Nimatullah alias Ulla.
Foto: Wakil Ketua (Waka) DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Ni'matullah alias Ulla. (Nur Afni Aripin/detikSulsel)
Makassar -

Pembahasan 3 nama calon penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan direkomendasikan ke Kemendagri masih alot. Hingga kini nama-nama calon baru mengerucut menjadi 4 nama.

"Masih. Masih kita kerucutkan, sebenarnya dari 6. Dari 6 nama, 6 nama sekarang ini mengerucut baru sampai kepada 4 nama. Belum sampai ke 3 nama," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah alias Ulla kepada wartawan, Senin (7/8/2023) malam.

Ulla menyebut 4 nama yang dimaksud ialah Staf Ahli Bidang Hukum Kemenkominfo Aswanto, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB Jufri Rahman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan abjad, Aswanto, Bahtiar Dirjen Kesbangpol, kemudian Rivai Ras, dan Jufri Rahman. Jadi empat nama ini besok (hari ini) kita akan bicarakan lagi supaya alhamdulillah kalau bisa terjadi kesepakatan musyawarah mufakat menjadi tiga nama," ujar Ulla.

Namun apabila pembahasan 4 nama itu masih juga alot dan belum mendapatkan kesepahaman, maka akan dilakukan voting. Nama calon dengan suara terbanyak akan menjadi rekomendasi DPRD Sulsel ke Kemendagri.

ADVERTISEMENT

"Tetapi, kalau tidak terjadi kesepakatan di antara para fraksi kemungkinan kita voting di rapat paripurna, begitu tatibnya," bebernya.

Ulla menjelaskan, belum adanya 3 nama calon ini karena masing-masing fraksi tetap ngotot mengusulkan jagoannya. Sementara pimpinan DPRD tidak memiliki hak untuk menentukan selain melalui fraksi-fraksi.

"Semua bertahan dengan pilihannya masing-masing. Yah agak repot. Karena kita 9 (fraksi) dan begitu mau dikerucutkan jadi tiga yah agak berat, ada nama yang dipilih dua dua. Iya kan. Sementara kami pimpinan kan hanya menjadi moderator karena kami tidak punya suara, yang punya suara untuk memilih itu ya fraksi," terangnya.

Untuk diketahui, pembahasan calon Pj Gubernur Sulsel ini mengisi kekosongan jabatan yang akan ditinggalkan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Masa jabatan Andi Sudirman akan berakhir pada 5 September mendatang, sehingga secara otomatis akan diisi oleh Pj Gubernur.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads