Lafaz Niat Puasa 11 Muharram dan Qadha Ramadhan Lengkap Beserta Artinya

Lafaz Niat Puasa 11 Muharram dan Qadha Ramadhan Lengkap Beserta Artinya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Jumat, 28 Jul 2023 23:22 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi niat puasa 11 Muharram (Foto: Shutterstock)
Makassar -

Puasa 11 Muharram dilakukan dengan mengawali melafalkan niat. Berikut ini lafaz niat puasa 11 Muharram serta qadha Ramadhan bagi yang ingin menggabungkannya.

Puasa 11 Muharram merupakan puasa yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam. Puasa ini menjadi pelengkap puasa Asyura dan sebagai pembeda dari kaum Yahudi yang melaksanakan puasa 10 Muharram saja. Hal itu disebutkan Rasulullah dalam sabdanya.

قوله بل وإن صامه) أي بل يسن صيام الحادي عشر وإن صام التاسع (قوله لخبر فيه) أي لورود خبر في صيامه الحادي عشر مع ما قبله من صيام العاشر والتاسع وهو ما رواه الإمام أحمد صوموا يوم عاشوراء وخالفوا اليهود وصوموا قبله يوما وبعده يوما ذكره في شرح الروض وذكر فيه أيضا أن الشافعي نص في الأم والإملاء على استحباب صوم الثلاثة ونقله عنه الشيخ أبو حامد وغيره اهـ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Maksud (perkataan, 'bahkan sekalipun ia telah memuasakannya) bahkan tetap dianjurkan puasa 11 Muharram sekalipun ia telah berpuasa pada Tasua 9 Muharram. Maksud (perkataan 'sesuai hadits Rasulullah SAW perihal ini') adalah sesuai hadits yang menganjurkan puasa pada 11 Muharram setelah puasa 9 dan 10 Muharram. Sabda Rasulullah SAW perihal ini diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal yang berbunyi, 'Puasalah kalian pada Asyura (10 Muharram). Berbedalah dari kaum Yahudi dengan berpuasa sehari sebelum dan sesudahnya.' Hal ini tersebut di Syarhur Raudh. Di sini disebutkan bahwa Imam As-Syafi'i mencantumkan anjuran puasa tiga hari ini di kitab Al-Umm dan Al-Imla' sebagai dikutip Syekh Abu Hamid dan ulama lain," (Lihat Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I'anatut Thalibin, Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar'i, tanpa catatan tahun, juz II, halaman 266).

Nah, bagi detikers yang ingin mengerjakan puasa 11 Muharram, berikut ini niat puasa 11 Muharram dan qadha Ramadhan bagi yang ingin menggabungkannya.

ADVERTISEMENT

Niat Puasa 11 Muharram: Arab, Latin, dan Terjemahan

Niat puasa 11 Muharram sama dengan niat puasa harian di bulan Muharram. Berikut niat puasa 11 Muharram:

Bagi detikers yang ingin mengerjakan puasa 11 Muharram dapat melafalkan niat sebagaimana niat puasa harian di bulan Muharram. Berikut ini niat puasa 11 Muharram yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.

Puasa 11 Muharram Digabung dengan Qadha Ramadhan

Buya Yahya dalam salah satu tayangan video kanal YouTube pribadinya yang berjudul 'Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib? | Buya Yahya Menjawab' menjelaskan bahwa puasa 11 Muharram dapat digabungkan dengan qadha Ramadhan.

Puasa 11 Muharram dapat dikerjakan sekaligus dengan qadha Ramadhan namun dengan satu niat saja. Buya Yahya mengatakan jika ingin mengerjakan keduanya, cukup dengan melafalkan niat puasa qadha Ramadhan.

"Jadi yang punya utang (puasa Ramadhan), nanti tanggal 9, 10, 11 anda melakukan puasa bayar utang. Karena bayar utangnya pas hari tanggal 9, 10, 11, anda mendapatkan pahala sunnah. Niatnya membayar utang saja," jelas Buya Yahya dalam video tersebut yang dikutip detikSulsel, (28/7/2023).

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Berikut ini niat puasa qadha Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa 11 Muharram

Ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan jika mengerjakan puasa 11 Muharram. Berikut ini keutamaannya:

1. Menjadi Puasa yang Paling Utama

Puasa 11 Muharram menjadi puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim)

2. Mendapatkan Keutamaan Berpuasa di Bulan yang Mulia

Puasa 11 Muharram termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau Al-Asyhurul Hurum. Diriwayatkan:

عَنِ الْبَاهِلِيِّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَنَا الرَّجُلُ الَّذِي أَتَيْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ. قَالَ: فَمَا لِي أَرَى جِسْمَكَ نَاحِلًا؟ قَالَ يَا رَسُولَ اللهِ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا بِالنَّهَارِ، مَا أَكَلْتُهُ إِلَّا بِاللَّيْلِ. قَالَ: مَنْ أَمَرَك أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ؟ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أَقْوَى. قَالَ: صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمِ الْأَشْهُرَ الْحُرُمَ. (رَوَاهُ دَاوُدَ وَابْنِ مَاجَهْ وَغَيْرِهِمَا)

Diriwayatkan dari al-Bahili: 'Aku mendatangi Rasulullah SAW, lalu berkata: 'Wahai Rasulullah, Aku adalah lelaki yang pernah mendatangimu pada tahun pertama?' Rasulullah SAW bersabda: 'Dulu aku tidak melihat tubuhmu lemah?' Al-Bahili menjawab: 'Wahai Rasulullah, Aku tidak mengonsumsi makanan di siang hari, aku tidak memakannya kecuali di waktu malam.' Rasulullah SAW bersabda: 'Siapa yang menyuruhmu menyiksa dirimu?' Aku menjawab: 'Wahai Rasulullah, sungguh Aku mampu berpuasa (terus-menerus).' Rasulullah SAW bersabda: 'Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia'." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

3. Sehari Setara 30 Hari Puasa

Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari, sebagaimana diriwayatkan berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR At-Thabarani dalam Al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah). (Abdul Adhim bin Abdul Qawi al-Mundziri, at-Targhîbu wat Tarhîbu minal Hadîtsisy Syarîf, [Beirut, Dârul Kutubil 'Ilmiyyah], juz II, h. 70).

4. Puasa 11 Muharram Pembeda dari Yahudi

Puasa 11 Muharram merupakan puasa yang mengiringi puasa Asyura. Dengan demikian, hal ini menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.

Hal tersebut dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): 'Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya'." (HR Ahmad)

Itulah lafaz niat puasa 11 Muharram dan qadha Ramadhan bagi yang hendak menggabungkannya. Selamat puasa, detikers!




(alk/alk)

Hide Ads