Niat Puasa Tasua Dibaca Malam Ini atau Besok? Ini Jawabannya

Niat Puasa Tasua Dibaca Malam Ini atau Besok? Ini Jawabannya

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Rabu, 26 Jul 2023 21:44 WIB
Ilustrasi Perbedaan Puasa di Berbagai Negara
Foto: Ilustrasi puasa muharram. (Ilustrator Andhika Akbarayansyah)
Makassar -

Puasa Tasua 9 Muharram 1445 Hijriyah dilaksanakan besok 27 Juli 2023. Lantas niat puasa Tasua dibaca malam ini atau besok?

Puasa Tasua merupakan salah satu ibadah puasa sunnah yang diamalkan pada bulan Muharram 1445 Hijriyah. Puasa tersebut merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW dalam hadits yang bersumber dari Abu Hurairah.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Rasulullah SAW berkata, 'Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam."

Setelah mengetahui jadwal puasa Tasua, umat Islam yang hendak melaksanakannya perlu mengetahui waktu membaca niatnya. Simak ulasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Kapan Niat Puasa Tasua Dibacakan?

Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama, niat puasa Tasua dapat dilafalkan pada malam hari Rabu, 26 Juli 2023, atau sebelum masuk waktu subuh pada Kamis, 27 Juli 2023.

Niat puasa sunnah puasa Tasua juga dapat dilafalkan pada pagi hari. Lafadz niat dibaca sejak ia berkehendak puasa sunah pada Kamis, 27 Juli 2023. Hal ini dikarenakan kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi'i).

Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan siang hari sepanjang yang bersangkutan belum makan, minum dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Bacaan Niat Puasa Tasua

Adapun bacaan niat puasa Tasua yang dapat dilafalkan sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.

Terjemahan: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."

Adapun jika terlupa membaca niat dan ingin berpuasa, berikut bacaan niat yang dapat dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ

Terjemahan: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a atau Asyura hari ini karena Allah SWT."

Tata Cara Puasa Tasua 9 Muharram

Tata cara puasa Tasua 9 Muharram secara teknis hampir sama dengan puasa sunnah lainnya termasuk puasa saat bulan Ramadan, hanya niatnya yang membedakan. Secara umum, panduan melaksanakan puasa Tasua:

1. Membaca Niat

Selain membaca niat puasa 9 Muharram di dalam hati, disunnahkan juga membaca niat secara lisan. Niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu matahari tergelincir ke barat.

2. Makan Sahur

Sahur dianjurkan dilakukan menjelang masuk waktu subuh. Dalam hal ini dilaksanakan sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan dan minum.

4. Menjaga Diri

Menjaga diri dalam hal ini menghindari hal-hal yang membatalkan pahala puasa. Contohnya berkata kotor menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

5. Segera Berbuka

Umat muslim juga dianjurkan segera berbuka begitu tiba waktunya. Waktu buka puasa yakni saat tiba waktu maghrib.

Anjuran Puasa Tasua 9 Muharram

Nabi Muhammad SAW memberikan anjuran untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram atau dikenal. Hadis tentang anjuran puasa Tasua tercatat dalam riwayat Ibnu Abbas sebagaimana dikutip dari Muhammadiyah:

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُا : حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Abdullah bin Abbas RA berkata saat Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa. Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani." Maka Rasulullah SAW bersabda: "Pada tahun depan insya Allah, kita akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram)." Tahun depan itu pun tak kunjung tiba, hingga Rasulullah SAW wafat (HR. Muslim).

Berdasarkan hadits tersebut, puasa Tasua 9 Muharram merupakan anjuran tambahan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pembeda dari tradisi kaum Yahudi. Saat orang-orang Yahudi mengagungkan puasa Asyura, Nabi Muhammad mengarahkan umat Muslim untuk berpuasa sehari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram.

Namun karena beliau wafat sebelum tahun depan tiba, pelaksanaan puasa Tasua tidak sempat direalisasikan. Namun sunnah Nabi memberikan pengajaran penting tentang kesempurnaan ibadah dan pentingnya mengenang sejarah serta menghormati ajaran agama.

Nah, demikianlah jawaban terkait kapan waktu niat puasa Tasua dibacakan. Semoga bisa diamalkan ya, detikers.




(sar/alk)

Hide Ads