Besok Puasa Tarwiyah atau Arafah? Ini Bacaan Niat dan Keutamaan yang Didapat

Besok Puasa Tarwiyah atau Arafah? Ini Bacaan Niat dan Keutamaan yang Didapat

Nur Umar Akashi - detikJateng
Selasa, 03 Jun 2025 14:31 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2024.
Ilustrasi puasa Dzulhijjah, yaitu tarwiyah dan arafah 2025. Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Solo -

Sebelum Idul Adha tiba pada 10 Dzulhijjah 1446 H mendatang, umat Islam disunnahkan mengerjakan sejumlah puasa terlebih dahulu. Sebut saja puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Lantas, besok, Rabu 4 Juni 2025, itu puasa Tarwiyah atau Arafah?

Disadur dari buku Islam, Worldview, dan Isu-Isu Kontemporer oleh Dedy Irawan MAg, tarwiyah artinya berpikir atau merenung. Penamaan ini didasarkan atas peristiwa Nabi Ibrahim meminta anaknya, Ismail, berpikir mengenai perintah penyembelihan dirinya.

ΩΩŽΩ„ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ§ Ψ¨ΩŽΩ„ΩŽΨΊΩŽ Ω…ΩŽΨΉΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΨΉΩ’ΩŠΩŽ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ ΩŠΩ°Ψ¨ΩΩ†ΩŽΩŠΩ‘ΩŽ Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩΩŠΩ’Ω“ Ψ§ΩŽΨ±Ω°Ω‰ فِى Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΩ†ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§ΩŽΩ†Ω‘ΩΩŠΩ’Ω“ Ψ§ΩŽΨ°Ω’Ψ¨ΩŽΨ­ΩΩƒΩŽ ΩΩŽΨ§Ω†Ω’ΨΈΩΨ±Ω’ Ω…ΩŽΨ§Ψ°ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨ±Ω°Ω‰Ϋ— Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ ΩŠΩ°Ω“Ψ§ΩŽΨ¨ΩŽΨͺِ Ψ§ΩΩ’ΨΉΩŽΩ„Ω’ Ω…ΩŽΨ§ ΨͺΩΨ€Ω’Ω…ΩŽΨ±ΩΫ– سَΨͺΩŽΨ¬ΩΨ―ΩΩ†ΩΩŠΩ’Ω“ اِنْ شَاۀَؑ اللّٰهُ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘Ω°Ψ¨ΩΨ±ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, 'Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?' Dia (Ismail) menjawab, 'Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.'" (QS ash-Shaffat: 102)

Sementara itu, nama hari Arafah yang jatuh tepat sehari setelah Tarwiyah, berarti mengetahui. Pasalnya, pada hari tersebut, Nabi Ibrahim telah sepenuh hati yakin bahwa mimpi perintah mengurbankan anaknya berasal dari Allah SWT. Terlebih, saat itu Nabi Ibrahim sedang berada di tanah Arafah.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari definisi Tarwiyah dan Arafah yang dijabarkan oleh Syaikh Wahbah Zuhaili dalam kitab tafsirnya tersebut, pada kedua hari itu, umat Islam dianjurkan berpuasa. Secara berurutan, puasa Tarwiyah ditunaikan pada 8 Dzulhijjah, sedangkan Arafah 9 Dzulhijjah.

Lantas, esok hari, Rabu (4/6/2025) itu puasa apa? Simak jawaban plus pembahasan ringkas seputar niat dan keutamaan puasanya yang telah detikJateng siapkan di bawah ini, yuk!

Besok Puasa Tarwiyah atau Arafah?

Jawaban dari pertanyaan ini bisa dipecahkan dengan mengacu ketetapan pemerintah terkait tanggal awal Dzulhijjah 1446 H. Disadur dari laman resmi Kementerian Agama, sidang isbat pada Selasa (27/5/2025) lalu resmi menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

"Hasil pengamatan hilal di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa hilal telah terlihat di Aceh Jaya oleh Bapak Nabil yang telah disumpah. Berdasarkan data tersebut, kami menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025," ucap Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Berdasar acuan tersebut, maka Rabu, 4 Juni 2025 bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1446 H. Artinya, esok hari, umat Islam dapat menunaikan puasa Tarwiyah.

Adapun puasa Arafah, dikerjakan lusanya, Kamis, 5 Juni 2025 yang berbarengan dengan tanggal 9 Dzulhijjah dalam sistem penanggalan Hijriah. Puasa pada hari Arafah ini memiliki keutamaan besar yang terasa sayang bila dilewatkan begitu saja.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah

Sama seperti ibadah lain, puasa Tarwiyah juga perlu dilandasi niat. Dikutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian oleh Dr Muh Hambali MAg, lafal niatnya adalah:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰.

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyyata sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Sebagai catatan, letak asal niat adalah hati dan tidak disunnahkan untuk mengucapkannya. Jadi, bila detikers hanya berniat dalam hati, puasa Tarwiyah sudah sah. Berkata Al-Faqih Abu Bakr ad-Dimyathi asy-Syafi'i:

Ψ£Ω† Ψ§Ω„Ω†ΩŠΨ© فى Ψ§Ω„Ω‚Ω„Ψ¨ Ω„Ψ§ باللفظ ، فΨͺكلف اللفظ Ψ£Ω…Ψ± Ω„Ψ§ يحΨͺΨ§Ψ¬ Ψ₯Ω„ΩŠΩ‡

Artinya: "Sesungguhnya niat terletak di hati bukan pada lafal. Memaksakan diri untuk mengucapkan niat termasuk perbuatan yang tidak perlu dilakukan." (I'anah ath-Thalibin, I/90)

Keutamaan Puasa Tarwiyah bagi Orang yang Mengamalkan

Pertama-tama, perlu detikers ketahui bahwa puasa Tarwiyah dikerjakan pada salah satu dari 10 hari pertama Dzulhijjah. Pada 10 hari pertama tersebut, amal shalih yang dilakukan seorang muslim begitu dicintai Allah SWT.

Dilihat dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa tulisan Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat ada yang bertanya, 'Walaupun jihad di jalan Allah, ya Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Iya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama-lamanya (menjadi syahid).'" (HR Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi)

Jadi, mengerjakan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah insya Allah akan mendapat balasan yang besar. Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Rajab al-Hanbali:

ΩˆΩ‚Ψ― Ψ―Ω„ حديث Ψ§Ψ¨Ω† ΨΉΨ¨Ψ§Ψ³ ΨΉΩ„Ω‰ مآاعفة Ψ¬Ω…ΩŠΨΉ Ψ§Ω„Ψ£ΨΉΩ…Ψ§Ω„ Ψ§Ω„Ψ΅Ψ§Ω„Ψ­Ψ© في Ψ§Ω„ΨΉΨ΄Ψ± Ω…Ω† غير Ψ§Ψ³ΨͺΨ«Ω†Ψ§Ψ‘ شيؑ Ω…Ω†Ω‡Ψ§

Artinya: "Hadits Ibnu Abbas ini menunjukkan bahwa pahala seluruh amal shalih yang dikerjakan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah dilipatgandakan, tanpa terkecuali." (Latha'if al-Ma'arif hal 460)

Lebih lanjut, menurut penjelasan dari buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah oleh Hanif Luthfi Lc MA, ada pula hadits yang menerangkan keutamaan puasa Tarwiyah secara terkhusus. Hadits tersebut berbunyi:

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ΄Ω’Ψ±ΩŽ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ‡Ω بِكُلِّ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω ، ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ‡Ω Ψ¨ΩΨ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩŽΨ©Ω Ψ³ΩŽΩ†ΩŽΨ©ΩŒ ، ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ‡Ω Ψ¨ΩΨ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω عَرَفَةَ Ψ³ΩŽΩ†ΩŽΨͺΩŽΨ§Ω†Ω

Artinya: "Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari arafah, seperti puasa dua tahun." (Hadits dari jalur Ali al-Muhairi, dari at-Thibbi, dari Abu Sholeh, dari Ibnu Abbas RA)

Namun, menurut para ulama, hadits di atas lemah atau bahkan palsu sehingga tidak bisa dipedomani. Akhir kata, keutamaan puasa Tarwiyah terletak dari waktunya yang berada pada 10 hari awal Dzulhijjah. Apalagi, Dzulhijjah termasuk salah satu bulan haram yang dimuliakan.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Nah, itulah informasi mengenai puasa yang dikerjakan esok hari, Rabu (4/6/2025) plus bacaan niat dan keutamaannya. Semoga bisa detikers jadikan panduan, ya!




(par/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads