20 Rekomendasi Oleh-oleh Mudik Khas Sulsel dari Makanan hingga Cindera Mata

Oleh-oleh mudik Lebaran Idul Fitri merupakan hal yang tidak pernah dilupakan ketika ingin balik ke perantauan setelah mudik. Di Sulawesi Selatan (Sulsel) terdapat beragam jenis oleh-oleh khas yang bisa dibawa sebagai buah tangan.

Oleh-oleh mudik khas Sulsel banyak ditemukan di berbagai lokasi baik di Makassar maupun di daerah lain. Adapun oleh-oleh mudik khas Sulsel yang dapat dibawa ke perantauan, seperti makanan, kue, ataupun kain dan pakaian.

Berikut oleh-oleh mudik Lebaran khas Sulsel yang dapat dibawa ke perantauan yang direkomendasikan detikSulsel:

1. Kopi Toraja

Biji Kopi Toraja (Foto: Getty Images/iStockphoto/Vadym Terelyuk)

Kopi Toraja merupakan oleh-oleh yang wajib dibawa ketika menginjakkan kaki di Sulawesi Selatan. Pasalnya, Kopi Toraja ini telah menjadi primadona di Sulsel.

Kopi Toraja ini memiliki citarasa khas yang tidak ditemukan dari kopi biasa. Kopi tersebut tersedia 3 jenis pilihan, yakni arabica, robusta, dan special blend.

Kopi Toraja ini dapat ditemukan di toko pusat oleh-oleh Makassar maupun Toraja.

2. Roti Maros

Roti Maros (Foto: gowakab.go.id)

Roti maros merupakan kuliner jenis roti dengan isian selai srikaya atau selai kaya. Sesuai namanya, roti ini adalah makanan khas dari Kabupaten Maros, Sulsel.

Roti Maros memiliki tekstur yang lembut dan bentuknya mirip roti sobek dengan 12 hingga 16 potongan. Roti Maros cocok dijadikan oleh-oleh karena tahan lama dengan rasa selai yang khas.

Jika ingin menjadikan roti ini untuk oleh-oleh, bisa membelinya di toko kue yang ada di Maros.

3. Kue Baruasa

Foto: Kue Baruasa (Tangkap layar YouTube Aisyah Madjid)

Kue baruasa adalah salah satu kue kering khas Makassar. Makanan ini biasanya sering dijumpai pada acara pernikahan adat suku Bugis bersama dengan kue bannang-bannang.

Adapun bahan utama yang digunakan kue ini, yakni tepung beras dan kelapa parut yang tidak memiliki kadar lemak sama sekali. Kue baruasa bisa didapatkan di toko kue oleh-oleh khas Makassar ataupun pasar-pasar tradisional.

4. Kue Tori

Deppa Tori (Foto: Abdy Febriady)

Kue tori merupakan makanan khas yang berbahan dasar tepung beras dan gula merah. Kue tori cukup membutuhkan dua bahan itu untuk dicampur menjadi adonan lalu digoreng. Kemudian ada tambahan wijen di atas permukaan sebagai topping.

Kue tori ini bentuknya sederhana, namun memiliki rasa manis yang khas. Kue tori dapat dibeli di berbagai toko oleh-oleh khas Makassar.

5. Kue Bannang-bannang

Kue Bannang-bannang (Foto: Dok. Menparekraf)

Bannang-bannang adalah kue yang terbuat dari campuran adonan tepung beras dan gula merah yang digoreng dan dibentuk menyerupai benang kusut. Kue bannang-bannang dengan bentuknya yang unik ini tentu menarik untuk dijadikan oleh-oleh.

Kue bannang-bannang ini memiliki filosofi yang mendalam tentang kehidupan pernikahan. Maka dari itu, kue ini selalu hadir saat acara lamaran atau pernikahan suku Bugis atau Makassar.

6. Kacang Sembunyi

Kacang sembunyi (Foto: Dok. Menparekraf)

Kacang sembunyi merupakan jajanan khas Makassar yang terbuat dari kacang tanah. Uniknya, kacang ini dibaluti tepung dan diselimuti karamel manis.

Sesuai namanya, kacang ini bersembunyi di dalam adonan. Camilan ini bisa didapatkan di toko oleh-oleh khas Makassar.

7. Kacang Disko

Foto: Kacang Disko (Youtube: Uli's Kitchen)

Kacang disko ini banyak ditemukan di toko oleh-oleh khas Makassar. Cemilan ini banyak digemari orang Sulawesi Selatan karena rasanya yang gurih dan manis.

Kacang disko ini dibuat dengan tepung serta telur. Kacang ini mirip seperti kacang telur, namun tekstur luarnya dibuat keriting dengan warna khas kecokelatan.

Kacang disko ini juga selalu menjadi primadona di hari Lebaran. Jadi kacang ini sangat cocok dibawa untuk dijadikan oleh-oleh untuk teman atau keluarga.

8. Bolu Cukke

Bolu Cukke Foto: Bolu Cukke (Dok. Menparekraf)

Bolu cukke adalah kue bolu yang ditambahkan dengan gula merah ke dalam adonannya sehingga menjadi warna kecokelatan. Bolu cukke bentuknya kecil dan wangi serta memiliki rasa dan tekstur yang khas.

Bolu cukke ini juga banyak dijual di toko oleh-oleh kue khas Makassar.

9. Mantao Pare

Foto: Mantao Pare (Dok. Disporapar Parepare)

Mantao pare merupakan makanan khas Kota Parepare. Mantao ini memiliki tekstur yang lembut dan gurih jika digoreng.

Roti ini biasanya dinikmati langsung setelah dikukus. Namun, kini mantao pare ini semakin berkembang, ada yang memiliki isian seperti daging.

Mantao ini banyak dijual di pinggir jalan. Selain itu, mantao pare ini juga tentu bisa ditemukan di toko oleh-oleh Makassar ataupun di Parepare.

10. Otak-otak Ikan Makassar

Otak-Otak Ikan Makassar (Foto: Instagram/)

Otak-otak ikan Makassar tentu berbeda dengan otak-otak yang ada di daerah lain. Makanan berbahan ikan tenggiri ini dibungkus dengan daun pisang kemudian dibakar.

Tekstur dagingnya tentu lembut dan enak sehingga membuat para penggemarnya ketagihan. Otak-otak ikan Makassar ini bisa ditemukan di Pantai Losari, pusat oleh-oleh khas Makassar atau biasanya ada di warung makan ikan.

11. Sirop Markisa Malino

Sirup markisa (Foto: Istimewa)

Sirop markisa Malino ini juga sering dijadikan oleh-oleh khas Sulawesi Selatan. Rasa dan aroma markisa yang khas ini sangat nikmat diseduh menggunakan es batu yang dapat menyegarkan tenggorokan.

Jika ingin membeli sirop markisa ini, Anda tidak perlu jauh-jauh ke Malino. Sirop markisa Malino ini banyak dijual di toko oleh-oleh Makassar.

12. Bagea

Foto: Bagea (Youtube: The Traveler)

Bagea adalah kue khas Sulawesi Selatan yang berasal dari Palopo dan Pinrang. Kue ini terbuat dari tepung sagu dengan tekstur yang lebih keras dan rasa sedikit hambar.

Bagea dengan rasa hambar ini biasanya sering ditambahkan rempah, seperti kayu manis, cengkih dan biji kenari. Bagea juga biasanya ada dijual di toko oleh-oleh kue khas Makassar.

13. Kerupuk Jintan

Foto: Kerupuk Jintan (Youtube: DAPUR PINK)

Jintan merupakan jenis kue kering khas Makassar yang memiliki khas rasa gurih manis. Kue kerupuk jintan ini terbuat dari adonan tepung terigu, gula pasir, margarin, santan, dan juga jintan hitam.

Kue kerupuk khas ini sangat mudah ditemukan di Sulsel. Pasalnya, selain di toko oleh-oleh kue, kerupuk jintan juga bisa ditemukan di supermarket.

14. Sirop DHT

Sirop DHT (Foto: Andi Annisa DR/detikfood)

DHT ini merupakan sirop yang sangat ikonik di Sulawesi Selatan. Sirup DHT ini sering digunakan untuk membuat es buah atau pisang ijo.

Uniknya, sirop legendaris khas Makassar ini tidak memiliki varian rasa selain pisang ambon. Jadi jika ingin menjadikan sirop DHT untuk buah tangan, silakan datang ke toko oleh-oleh di Makassar, atau bahkan tersedia di warung-warung terdekat rumah.

15. Barongko

Barongko Khas Makassar (Foto: iStock)

Barongko adalah salah satu kue andalan yang berbahan dasar pisang. Kue ini memiliki rasa lembut, gurih, dan manis.

Barongko ini juga bisa dijadikan oleh-oleh. Namun jika sudah dibawa dengan perjalanan jauh, sebaiknya segera menyimpannya di dalam lemari es.

16. Minyak Tawon

Foto: Minyak Tawon (Dok. Pemprov Sulsel)

Tidak hanya makanan, minyak tawon ini juga kerap dijadikan oleh-oleh dari Makassar. Pasalnya, minyak tawon ini memiliki manfaat yang sangat banyak.

Meskipun harganya terbilang mahal, namun minyak tawon ini cukup dihargai lantaran memiliki banyak khasiat. Selain dijadikan minyak gosok dan urut, minyak tawon ini juga dipercaya dapat menyembuhkan asma jika diminum beberapa tetes. Minyak tawon ini dapat ditemukan di toko oleh-oleh Makassar.

17. Sarung Tenun Bugis

Sarung Tenun Bugis Foto: (Putri/detikTravel)

Sarung tenun Bugis merupakan kain khas dari Bugis yang sering dijadikan oleh-oleh. Sarung tenun ini biasanya menjadi cendera mata andalan yang banyak dicari.

Sarung tenun Bugis ini tersedia dengan corak dan warna-warna yang menarik. Sarung tenun Bugis dapat ditemukan di toko oleh-oleh di Makassar.

18. Kain Sutra Sengkang

Lipa Sabbe (Foto: Disbudpar Sulsel)

Kain sutra Sengkang ini memiliki kualitas yang sangat bagus, sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Kain sutra ini terbilang mahal karena mencapai harga jutaan rupiah.

Namun, di beberapa toko dapat ditemukan kain semi sutra dengan harga lebih murah. Jika ingin membeli kain sutra Sengkang, silakan ke pusat toko oleh-oleh di Makassar.

19. Baju Kaos Makassar

Oleh-oleh khas Sulsel yang satu ini merupakan baju kaos yang bagian depannya biasanya bertuliskan "Makassar" atau memiliki gambar ikon utama Kota Makassar, seperti Sultan Hasanuddin, Pantai Losari, kapal phinisi, dan lainnya.

Baju kaos ini menjadi pilihan ketika ingin membawa oleh-oleh khas Sulsel. Pasalnya, baju kaos ini bisa menjadi awet dan cocok untuk siapapun.

20. Ukiran Khas Toraja

Kerajinan khas Toraja (Foto: Rengga Sancaya)

Kerajinan khas Toraja ini juga dijadikan sebagai oleh-oleh khas Sulsel. Seperti yang diketahui, Toraja dikenal dengan kerajinan tangannya yang unik dan kreatif.

Adapun kerajinan khas Toraja yang kerap dijadikan oleh-oleh, seperti replika Kapal Pinisi dan Rumah Tongkonan. Selain itu, ada juga yang berupa lukisan, gantungan kunci, baju khas Toraja, ukiran kayu, tenun, dan masih banyak lagi.

Nah, itulah 20 rekomendasi oleh-oleh mudik khas Sulawesi Selatan yang bisa jadi cindera mata untuk keluarga. Semoga bermanfaat!

Video: Penjual Oleh-oleh di Jalur Pantura Ketiban Rezeki, Omzet Rp 5 Juta Sehari

Video: Penjual Oleh-oleh di Jalur Pantura Ketiban Rezeki, Omzet Rp 5 Juta Sehari