Kericuhan terjadi di lokasi bekas kebakaran Pasar Sentral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga berebut besi sisa kebakaran hingga polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.
"Masalah besi ji ini, saling klaim," ujar Bhabinkamtibmas Pasar Sentral Arsad di lokasi kebakaran, Rabu (28/12/2022).
Mulanya pemulung hingga pedagang tiba-tiba mengerumuni puing besi yang bertumpuk. Mereka kemudian adu mulut saling klaim puing kebakaran itu.
"Makanya di sini kita amankan, tadi di sini saling, entahlah saling klaim dia yang ada punyanya. Ternyata kayaknya tadi sini penyimpanannya sama, akhirnya tergabung," ujarnya.
Persoalan itu sempat diredam polisi dengan cara melarang kedua belah pihak tidak mengambil puing besi sisa kebakaran.
"Tadi ada kesepakatan dari Wakapolres bahwa baik pedagang, pemulung tidak ada bisa mengeluarkan barang di dalam. Karena permintaan pedagang kepada kami pihak pengamanan," tegas Arsad.
Menurutnya, material sisa puing kebakaran memang rawan jadi rebutan. Apalagi pihaknya tidak tahu pasti siapa pedagang maupun pemulung.
"Kita tidak tahu yang mana pemulung yang mana pedagang asli. Jadi kita ambil kesepakatan tidak ada yang bisa, baik pedagang maupun pemulung," paparnya.
"Karena kita tidak tahu yang mana pemulung yang mana pedagang asli jadi kita ambil kesepakatan tidak ada yang bisa, baik pedagang maupun pemulung," imbuh Arsad.
Simak di halaman berikutnya...
(hmw/asm)