Kota Makassar

Momen Mengerikan Acara Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel Telan Korban Jiwa

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 20 Des 2022 05:00 WIB
Detik-detik tragedi maut tarik tambang IKA Unhas Sulsel terekam CCTV. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Momen mengerikan tragedi tarik tambang IKA Unhas Sulsel terekam CCTV. Rekaman itu menampilkan detik-detik warga bernama Masyita (43) meninggal setelah terpelanting ke barier beton, karena kakinya tiba-tiba terkena sentakan kencang tali tambang.

CCTV itu berada tepat di lokasi kejadian, Jalan Jendral Sudirman-Gunung Batu Putih, Makassar. Rekaman CCTV berdurasi 20 detik itu menunjukkan insiden maut terjadi pada Minggu (18/12/2022) pukul 07.52 Wita.

Mulanya sejumlah peserta tarik tambang terlihat sedang bersantai di tengah jalan raya. Mereka tampak asyik mengobrol bersama peserta tarik tambang lainnya.


Namun tali tambang berwarna putih yang berada di tengah jalan tiba-tiba tersentak kencang mengarah ke Karebosi. Posisi Masyita terlihat berdiri tidak jauh dari bentangan tali tambang.

Sejumlah peserta lantas kaget dan mengalihkan pandangannya ke sumber hentakan tali itu. Di saat bersamaan, kaki Masyita terkena sentakan tali hingga membuatnya terpelanting ke barier beton yang berada di tengah jalan.

Melihat Masyita terpelanting hingga tak berdaya, sejumlah peserta kemudian mencoba menolong. Sementara sejumlah peserta lainnya tampak panik dan histeris melihat kondisi korban.

Tragedi Maut Setelah Acara Selesai

Ketua IKA Unhas Sulsel Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto turut menjelaskan kronologi kejadian itu. Danny mengatakan insiden itu terjadi setelah acara tarik tambang selesai.

"Kejadian pas mulai hujan. Saya kan di tengah, itu sudah selesai (acara tarik tambangnya). Rupanya (tali) tambang itu kan menyimpan energi (masih tertarik setelah acara)," kata Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu (18/12).

Danny menyebut lomba tarik tambang itu diikuti sekitar 6.000 orang dan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama memakai kostum berwarna merah, sementara tim kedua menggunakan kostum warna putih.

"Yang menang kan yang 3.000 orang itu (pakai baju merah), dia (korban) di ujung di putih yang kalah. Dia berdiri di atas tali, talinya kan terlecut (tertarik) kena kakinya kemudian (korban) terpental ke beton," ujar Danny.

Total korban tarik tambang di halaman selanjutnya.




(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork