Papua Tengah

Cerita 2 Pekerja Selamat dari Kerusuhan Dogiyai Usai Disembunyikan Pendeta

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 14 Nov 2022 10:55 WIB
Foto: Mobil truk dan ekskavator dibakar warga dalam kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah.(dok.istimewa)
Dogiyai -

5 Orang pekerja dilaporkan selamat usai sempat terjebak saat kerusuhan di Dogiyai, Papua Tengah. Dua di antaranya selamat atas bantuan seorang pendeta.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan kelima pekerja yang selamat masing-masing bernama M Nasir (34), Alif Padang (48) dan Randa (37). Dua korban lainnya adalah Lukman (21) dan Willy (35).

"Untuk korban M. Nasir, Alif dan juga Randa ditemukan polisi sekitar pukul 12.43 WIT (Minggu 13/11) di rumah milik Pastoran di Kampung Bukapa. Mereka bertiga diamankan masyarakat sekitar setelah dapat melarikan diri dari amukan massa," kata Kombes Kamal.


Sementara 2 orang lainnya, Lukman dan Willy selamat setelah dibawa oleh anggota DPRD Simon Petrus Pikey ke Polres Dogiyai. Namun sebelum diantar ke Polres, keduanya bersusah payah menghindar dari amukan massa.

"Lukman Dan Willy diketahui pada saat kejadian menyelamatkan diri ke gereja bersama 2 teman lainnya. Namun karena adanya informasi bahwa massa akan ke gereja, seorang pendeta menyembunyikan mereka di tengah kebun. Akan tetapi ada 2 temannya yang terpisah dari mereka," tutur Kamal.

Setelah sembunyi di tengah kebun, Lukman dan Willy berlari ke arah Gunung Ugapua untuk bersembunyi. Lalu dari sana mereka bertemu dengan seorang guru yang kemudian membawa mereka ke seorang anggota DPRD Simon Petrus untuk selanjutnya diantar ke Polres Dogiyai.

"Lukman diketahui mengalami kondisi luka bacok dan mengalami patah tulang pada tangannya akibat dilukai oleh salah seorang oknum masyarakat. Sedangkan Willy hingga kini masih mengalami trauma," tuturnya.

Kamal menambahkan pada saat dilakukan pencarian pada malam hari, ditemukan satu korban lain yakni atas nama Ikbal di sekitaran Kampung Ikebo. Akan tetapi kondisi Ikbal sudah terkubur tidak jauh dari rumahnya yang sudah hangus terbakar.

"Mayat saudara Ikbal kami temukan di dalam tanah dengan kondisi terkubur secara tak layak. Kami mengetahui hal tersebut juga atas informasi yang diberikan oleh Simon Petrus Pikey," tuturnya.

Menurut Kamal, kelima orang korban selamat tersebut masih di Mapolres Dogiyai bersama masyarakat lainnya. Sementara untuk korban meninggal telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya.

Simak di halaman berikutnya..




(hmw/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork