DPRD Ungkap ASS Tolak Alihkan Dana Mattoanging ke Stadion Parepare-Barombong

DPRD Ungkap ASS Tolak Alihkan Dana Mattoanging ke Stadion Parepare-Barombong

Xenos Zulyunico - detikSulsel
Selasa, 27 Sep 2022 16:37 WIB
Gedung DPRD Sulsel
Foto: Gedung DPRD Sulsel. (Noval Dhwinuari Antony-detikcom)
Makassar -

DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menolak usulan agar anggaran proyek Stadion Mattoanging senilai Rp 66 miliar dialihkan ke Stadion Gelora BJ Habibie Parepare dan Stadion Barombong. ASS disebut optimis melanjutkan dan merealisasikan dana Mattoanging meski masa pengerjaan mepet tahun ini.

"Pak Gubernur berkomitmen untuk tetap melanjutkan pembangunan Stadion (Mattoanging), sehingga beliau sampaikan anggarannya jangan sampai dialihkan atau dialokasikan ke tempat lain dulu," ucap Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina, Selasa (27/9/2022).

Hal tersebut dikatakan Rahman Pina usai bertemu ASS di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (27/9). Rahman Pina mengaku, DPRD Sulsel mengusulkan kepada Pemprov Sulsel agar anggaran Rp 66 miliar dihibahkan untuk peningkatan sarana olahraga lain jika Stadion Mattoanging tidak bisa dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan mengemuka lantaran masa pengerjaan tahun ini terbilang mepet. Apalagi hingga saat ini tender pengerjaan konstruksi Stadion Mattoanging belum berjalan kembali setelah beberapa kali gagal.

"Kan seperti teman-teman tahu, saya usulkan supaya kalau (Mattoanging) tidak bisa jalan, kita bisa akomodasi kepentingan-kepentingan lain apakah Stadion Parepare, atau ada yang usulkan juga (Stadion) Barombong," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu DPRD Sulsel juga merekomendasikan agar anggaran bisa dialihkan untuk mendanai kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (POP) 2022. Apalagi kata Rahman Pina, event keolahragaan yang bakal digelar di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba tersebut masih butuh dana.

"(POP 2022) Itu butuh sekitar tambahannya itu masih butuh antara Rp 10 sampai Rp 15 miliar. Adapun yang tersedia ini baru 2 miliar," ucapnya.

Namun Rahman Pina menuturkan, Gubernur Sulsel kekeh mempertahankan anggaran Rp 66 miliar hanya untuk pembangunan Stadion Mattoanging. ASS masih yakin merealisasikan dana tersebut.

Ada pun terkait kekurangan dana POP 2022, Pemprov Sulsel akan mencari anggaran untuk mengakomodir. Hal ini akan dikomunikasikan dengan BPKAD dan Bappeda Sulsel.

"Itu Pak Gubernur sudah sampaikan, (anggaran Stadion Mattoanging) itu tidak bisa diganggu. Kita cari kegiatan lain yang mungkin tidak jalan di awal-awal tahun yang memungkinkan dia bisa selip ke bantuan hibah untuk POP," urai Rahman Pina.

Sebelumnya Kepala Dispora Sulsel, Andi Arwin Azis menuturkan secara teknis oleh manajemen konstruksi, pekerjaan konstruksi Stadion Mattoanging dengan anggaran Rp 66 miliar membutuhkan waktu minimal 90 hari kerja. Ini di luar proses tender memakan waktu minimal 45 hari.

"Jika tender hari ini (dilakukan) maka kita berhitung hari ini ditambah dengan 45 hari ke depan proses tender, maka jatuhnya pada 5 November. Setelah 5 November, ada proses administrasi di dalamnya. Maka masuk masa konstruksi tidak kurang dari 40 hari saja untuk sampai tahun anggaran berakhir," ungkapnya saat rapat kerja (raker) pembahasan Ranperda Perubahan APBD 2022 di Ruang Rapat Komisi E DPRD Sulsel, Jumat (23/9).




(sar/nvl)

Hide Ads