Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yakin Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) akan mengizinkan penggantian skema lelang jabatan ke sistem merit untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT). Rencana ini diharapkan terealisasi tahun ini.
"Tahun ini dong (sistem merit akan diterapkan). Bukan tahun depan," ungkap Kepala BKD Sulsel Imran Jausi kepada detikSulsel, Rabu (22/6/2022).
Namun Imran menuturkan memang beberapa rekomendasi KASN harus dituntaskan sebelum bisa menerapkan sistem merit untuk pengisian JPT. Termasuk melakukan update manajemen talenta atau talent pool yang selama ini datanya sudah kedaluwarsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Talent pool menjadi salah satu parameter KASN menilai layaknya suatu instansi menerapkan sistem merit untuk pengisian JPT tanpa melalui lelang jabatan atau seleksi terbuka," bebernya.
Imran menjelaskan, talent pool sebenarnya sudah berjalan sejak 3 tahun lalu. Namun manajemen talenta ini tak lagi berjalan maksimal. Sehingga akan dilakukan kembali asesmen untuk jenjang eselon 3 dan pejabat fungsional madya.
"Ini tidak sulit karena kita punya Assesment Center. Kita ada asesor. Jadi sisa asesmen ulang untuk update karena datanya sudah kedaluwarsa," jelasnya.
Apalagi Pemprov disebut Imran sudah mendapat kualifikasi sangat baik untuk penerapan meritokrasi. Sisa manajemen talenta dan rencana suksesi ini yang akan dibenahi.
"Awal Juli, kita akan mulai asesmen kembali. Kalau talent pool sudah di-update, kemudian rekomendasi hasil lelang jabatan dan job fit dituntaskan, kita akan ajukan izin sistem tanpa lelang jabatan lagi," tukas Imran.
KASN: Pemprov Sulsel Belum Bisa Hapuskan Sistem Lelang Jabatan
KASN menilai rencana Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menghapus lelang jabatan atau seleksi terbuka untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) ke sistem merit belum memenuhi syarat. Ada beberapa hal yang masih kurang.
"Pemprov Sulsel belum dapat dikecualikan sebagai instansi yang dapat melakukan pengisian JPT tanpa melalui seleksi terbuka (lelang jabatan)," ungkap Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanto kepada detikSulsel, Rabu (22/6).
Meritokrasi yang sudah berjalan di Pemprov Sulsel disebut Tasdik sebenarnya sudah pada kategori sangat baik. Hanya saja belum bisa menerapkan pengisian JPT tanpa lelang jabatan atau seleksi terbuka.
"Masih ada kekurangan terkait dengan dengan penerapan talent manajemen dan rencana suksesi," terangnya.
(tau/sar)