Pemkot Makassar Usul 101 Formasi Guru Tersisa di 2021 Diseleksi PPPK 2022

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Jumat, 10 Jun 2022 20:03 WIB
Foto: Seleksi PPPK guru akan dibuka tahun ini. (Noval Dhwinuari Antony-detikcom)
Makassar -

Pemkot Makassar akan mengusulkan 101 sisa formasi guru tahun lalu untuk diajukan kembali dalam formasi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. Kebijakan itu setelah Pusat memastikan sisa formasi tahun lalu tidak akan hangus, dan masih bisa diperebutkan dengan formasi tambahan tahun ini.

"Iya (diusulkan kembali tahun ini). 101 sisa formasi (guru PPPK tahun 2021)," ungkap Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDM Makassar Ilham Rasul saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (10/6/2022).

Rencana ini menyusul adanya skema baru penerimaan PPPK guru yang direncanakan Pemerintah Pusat tahun ini. Di mana sisa formasi tahun lalu yang belum terisi bisa diajukan kembali oleh Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai tambahan usulan formasi tahun 2022.


"Kalau yang 101 (sisa formasi PPPK guru tahun 2021) sudah pasti (diajukan untuk PPPK 2022)," tambah dia.

Ilham mengaku, pihaknya juga sudah mengajukan 500 formasi untuk seleksi PPPK tahun 2022 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Usulan itu didominasi formasi guru sebanyak 382 orang.

"Terus ada lagi tambahan kami usulkan sebanyak 500 formasi tahun ini. Tapi belum ada persetujuan dari Menpan," tutur Ilham.

Sementara Sekretaris BKPSDM Makassar I Dewa Gede Widya Darma mengaku pihaknya sisa menunggu petunjuk teknis dari Pusat. Menyusul adanya pembukaan seleksi PPPK guru dengan memprioritaskan sejumlah pelamar tahun lalu.

"Jadi kami menunggu petunjuk teknis resmi (terkait seleksi PPPK guru)," tutur Dewa saat dikonfirmasi terpisah, Jumat (10/6).

Sebelumnya Kepala BKPSDM Kota Makassar Andi Siswanta menjelaskan, usulan 500 formasi untuk seleksi PPPK 2022 telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pihaknya juga telah berkonsultasi dengan Komisi X DPR RI terkait usulan formasi PPPK khususnya untuk guru.

Usulan formasi didominasi oleh formasi guru dengan 382 formasi, tenaga kesehatan 63 formasi, dan tenaga teknis 55 formasi.

"Didominasi guru karena kita masih membutuhkan tenaga guru. Kita masih kekurangan," terang Siswanta, Kamis (19/5) lalu.



Simak Video "Video Jeritan Guru Honorer R4: Gaji Rp 500 Ribuan-Beban Kerja Berat"

(sar/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork