PSM Makassar menjadi tim yang paling sering menurunkan pemain di bawah umur 23 tahun alias pilar muda. Total, PSM telah memberikan 1.447 menit bermain untuk para pemain mudanya.
Angka itu dirilis ILeague sebagai operator resmi Super League 2025/2026 pada Jumat (31/10/2025). Statistik yang terhitung yakni hingga pekan ke-10 Super League musim ini.
"PSM Makassar masih konsisten memberikan menit bermain untuk pemain U23 dengan total menit bermain 1.447," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, penyebaran menit bermain pemain U-23 di tim Juku Eja tidak berfokus ke satu atau dua pemain saja. Tercatat ada beberapa pemain yang memiliki menit bermain di atas 100 menit.
Seperti Ricky Pratama dengan menit bermain 382 menit. Kemudian disusul Victor Dethan 379 menit, Ananda Raehan 272 menit, Achmad Fahrul Aditia 158 menit, dan Karel Iek 115 menit.
Tiga nama teratas bahkan sempat dilirik Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri. Ricky Pratama, Victor Dethan, hingga Ananda Raehan pun berpeluang kembali dipanggil untuk persiapan Timnas U-22 menatap SEA Games 2025.
Setelah PSM, ada PSIM Yogyakarta yang juga sering menurunkan pemain mudanya. Total Laskar Mataram memberikan 1.430 menit bermain untuk pemain mudanya.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar klub yang paling sering memainkan pemain mudanya:
- PSM Makassar: 1.447 Menit
- PSIM Yogyakarta: 1.430 Menit
- Bali United: 1.126 Menit
- Persis Solo: 912 Menit
- Persijap Jepara: 897 Menit
- PSBS Biak: 843 Menit
- Arema FC: 824 Menit
- Borneo FC Samarinda: 808 Menit
- Semen Padang: 773 Menit
- Persija Jakarta: 751 Menit
- Persita Tangerang: 707 Menit
- Persebaya Surabaya: 687 Menit
- Persik Kediri: 645 Menit
- Bhayangkara FC: 598 Menit
- Persib Bandung: 585 Menit
- Malut United: 570 Menit
- Dewa United: 509 Menit
- Madura United: 496 Menit
(ata/sar)











































