.webp)
Ikan kerapu raksasa berbobot 143 kilogram yang ditangkap di laut Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga bermigrasi dari kawasan laut adat Ombo. Pasalnya laut adat Ombo kerap menjadi tempat bertelurnya ikan kerapu.
"Di Perairan Kecamatan Wabula (tempat kerapu raksasa ditangkap) memang ada Ombo di sana. Namanya Ombo tempat bertelur saja, ikannya bisa lalu lalang kesana kemari," kata Bhabinkamtibmas Polsek Wabula La Sahari kepada detikcom, Kamis (2/6/2022).
La Sahari mengungkapkan Ombo merupakan kawasan laut yang dilindungi secara adat berdasarkan kesepakatan masyarakat setempat. Kawasan Ombo tersebut merupakan tanggungjawab kepengurusan dua desa di Kecamatan Wabula, yakni Desa Wasuemba dan Wabula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sesuai kearifan lokal sudah turun-temurun dua desa tersebut (menjaga laut adat Ombo)," ujarnya.
Menurut La Sahari, para nelayan tidak diperbolehkan mengambil hasil laut di dalam kawasan laut adat Ombo, termasuk ikan. Jika ditemukan maka nelayan yang melanggar akan disanksi dengan denda adat setempat.
"Makanya di sana ada rambu-rambu sebuah tanda dipasang, jadi kalau ada orang dari luar datang cari ikan bisa mengetahui larangan masuk di area Ombo," ungkapnya.
Kendati demikian, La Sahari memastikan nelayan bernama Haris yang menangkap ikan kerapu raksasa tidak memasuki kawasan laut adat Ombo. Ikan kerapu raksasa itu ditangkap di luar area Ombo.
"Iya bukan di area Ombo, mereka tangkap di luarnya," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Haris tak menampik lokasi ia menangkap kerapu raksasa memang dekat dengan kawasan laut adat Ombo. Jaraknya hanya sekitar 200-300 meter dari wilayah Ombo.
"Saya di pinggirnya, dari patok Ombo dan saya, kurang lebih 200-300 meter," ujar Haris saat dimintai konfirmasi.
Haris mengaku tidak mengetahui apakah ikan tersebut berasal dari Ombo atau tidak. Sebab, ikan habitatnya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
"Saya tidak tau juga (ikan dari Ombo atau bukan). Ikan itu kan berpindah tempat. Kalau dia senang dia tinggal atau mungkin di lokasi itu ada ikan kecil untuk di makan dia tinggal di situ," ujarnya.
(hmw/nvl)
