.webp)
Pemudik di Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mulai ramai di H-8 Lebaran Idul Fitri 2022. Sejumlah penumpang mengaku sengaja mudik lebih awal.
Pantauan detikcom di Pelabuhan Nusantara Kendari pada Minggu (24/4/2022), pemudik sudah tampak ramai berlalu lalang. Para pemudik berasal dari kapal cepat rute Kendari-Raha-Bau-bau dan sebaliknya.
Terpantau beberapa pemudik melakukan perjalanan sendiri hingga rombongan keluarga. Mereka turun dan naik ke kapal membawa barang-barang seperti koper dan tas besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mudik ini memang sudah kami rencanakan sudah lama, harus lebih awal," kata Fatma, pemudik asal Kota Baubau tujuan Kendari kepada detikcom saat ditemui di lokasi, Minggu (24/4/2022).
Fatma mengungkapkan tahun ini mudik bersama anak dan suami. Sebenarnya mereka tinggal menetap di Kota Baubau, namun hendak Lebaran di kampung halaman suaminya di Kendari untuk tahun ini.
"Rumah keluarga suami di Kendari jadi lebaran di sini (Kendari)," ujarnya.
Tampak pula pemudik dari Kota Kendari menuju Kota Baubau sudah cukup ramai. Penumpang lebih banyak mudik ke Baubau. Mereka beralasan mudik lebih awal agar bisa segera bertemu keluarga.
"Kalau terlalu dekat dengan lebaran pasti tidak lama bertemu keluarga," kata Umar, pemudik tujuan Kota Baubau.
Menurutnya, mudik lebih awal selain menghindari suasana mudik yang padat, juga agar ada kesempatan berpuasa bersama keluarga.
"Kalau akhir-akhir juga banyak yang naik kapal padat. Pulang lebih awal juga bisa puasa sama keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Shiping PT Pelayaran Dharma Indah Sardif mengungkapkan pemudik di H-8 lebaran yang menggunakan kapal cepat masih belum meningkat signifikan. Sehingga saat ini belum ada armada kapal tambahan yang digunakan.
"Masih dua kapal lama yang beroperasi, pemudik belum terlalu tinggi," kata Sardif.
Beberapa hari pihak perusahaan sempat melakukan ujicoba dengan menambah satu armada kapal, namun karena penumpang belum terlalu signifikan maka dihentikan. Ia menarget dua hari ke depan kemungkinan kapal tambahan sudah bisa dioperasikan.
"Mungkin dua hari ke depan sudah tinggi pemudik baru kita pakai, sekarang kapal kita tambatkan di pelabuhan," bebernya.
(asm/sar)
