Sebuah mortir yang diduga peninggalan zaman perang dengan Belanda ditemukan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut). Mortir tersebut kini telah dievakuasi Tim Gegana Brimob Polda Sulut.
"Bom bekas peninggalan perang dunia ditemukan di pekarangan pada waktu penggalian untuk lubang WC," kata Kapolres Minut AKBP Yudi Bambang Wibowo kepada detikcom, Kamis (7/4/2022) malam.
Mortir tersebut ditemukan di pekarangan rumah warga, Desa Likupang, Kecamatan Likupang Timur pada Rabu (6/4/2022). Mortir ditemukan oleh warga setempat yang hendak melakukan penggalian lubang water closet (WC).
Setelah mendapatkan laporan masyarakat terkait penemuan mortir, polisi lantas menuju ke lokasi untuk menjinakkan. Menurut Yudi, bom itu baru dapat dijinakkan sehari setelah mortir itu ditemukan.
"Sudah dijinakkan oleh Tim Gegana Satbrimob Polda Sulut," tutur AKBP Yudi..
Yudi mengatakan, untuk saat ini mortir tersebut diduga merupakan bom mortir bekas peninggalan Belanda. Dia juga mengatakan ukuran detil bom tersebut belum dapat dipastikan.
Menurut Yudi, ukuran mortir itu setara dengan besar paha orang dewasa.
"Casing masih utuh, jadi masih berbahaya. Diduga bom mortir peninggalan Belanda sebesar paha," katanya.
Simak Video "Video: Momen Gegana Musnahkan 2 Mortir Aktif Peninggalan Jepang di Sulsel"
(hmw/hmw)