.webp)
Polisi telah mengantongi ciri-ciri truk yang menabrak lari angkot rombongan peziarah hingga jatuh ke parit dan menyebabkan 13 orang terluka di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini akan mengecek keberadaan sopir dan truk tersebut.
"Sudah ada ciri-ciri truk yang didapat, tinggal cek lokasi," kata Kasat Lantas Polres Barru AKP Ida Ayu Made Ari Suastini kepada detikSulsel, Sabtu (2/8/2025).
Ida mengatakan, identifikasi terhadap truk tersebut berdasarkan CCTV yang berada di sepanjang Jalan Poros Barru-Pangkep. Selain menggunakan CCTV, polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi maupun korban yang sempat melihat truk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dapat (ciri truk) dari CCTV dan keterangan saksi," ujarnya.
Terkait ciri truk, Ida enggan merinci dengan alasan penyelidikan. Dia mengaku akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah truk berhasil ditemukan.
"Cirinya tidak bisa saya sampaikan, kita dalam penyelidikan. Nanti kalau didapat saya kabari," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Barru-Pangkep, tepatnya di Kampung Allappang, Desa Corowali, Kecamatan Tanate Rilau, Barru, Rabu (30/7) sekitar pukul 15.30 Wita. Kecelakaan bermula saat angkot dan truk melaju dari arah yang sama.
"Truk melaju dari arah Barru menuju Pangkep menabrak angkot yang melaju searah dari belakang. Kejadian itu mengakibatkan 13 orang luka termasuk sopir," terang Ida kepada detikSulsel, Kamis (31/7).
Setelah kejadian, sopir truk itu langsung meninggalkan TKP. 13 orang yang luka termasuk sopir angkot langsung dilarikan ke Puskesmas Pekkae dan RSUD Lapatarai Barru.
"Setelah kejadian, mobil truk yang tidak diketahui identitasnya langsung meninggalkan TKP," ucap Ida.
(asm/hsr)
